Yn membuka ponsel dengan kegirangan,ia tergesa gesa membukanya lalu memasukin chat room ka yoongi.ia sangat khawatir akan kabar nya bagaimana,apakah dia baik baik saja apa sebaliknya.


Dengan senang hati tangan lentik yn tergesa membalas pesan yang baru saja yoongi kirimkan,dengan senyumannya.rasanya lega jika sudah mendapati kabar yang telah ia tunggu malam tadi,membuang nafas lega yn dengan cepat mengetik.

Rasanya begitu lega dan tenang saat mendapati kabar KA yoongi,yn pergi beranjak dari duduknya.dan memilih untuk makan siang terlebih dahulu.ia tak mau jika kehabisanan makanan,yang ada malah pingsan ga makan hari ini."Rann hidangan sekarang apa ya"yn mengerutkan keningnya lalu melirik kearah Suran yang sedang memikirkannya juga.tak lebih lagi Suran memang pencinta makanan,akan lahap dan habis jika Suran membawa semangkuk besar nasipun.
Hanya tawaan saja yang menemani diantara Suran dan yn yang menelusuri koridor tempat tersebut,ramai karna saatnya jam makan siang.dengan candaan yang tak kalah penting antara disela keduanya yang sedang asik melontarkan pertanyaan yang aneh aneh dan berakhir tertawa tak jelas.
"Lo awas aja ya kalo ga cerita tentang kakel pucet itu,gue kepo banget nihh sumpah aja.oh ya besok libur gimana kalo kita reflesing cuci otak juga"kata Suran dengan semangat dan memapih tangan yn
"Gimana nanti aja dehh,gue bakalan cerita tenang aja tapi bukan sekarang-sekarang ini masi belum tepat juga"yn bersuara dan membalas setiap perkataan yang Suran lontarkan.
Langkah kakinya terhenti saat baru saja memasuki kantong yang begitu ramai,dan tak pula dengan ocehan yang terus diselipi disetiap kata Suran.
"Rame banget maless"Suran berdecak kesal dan mendaratkan punggungnya tepat pada pipihan kursi yang saat ini menjadi tepat penopangannya.
"Namanya juga jam makan siang"yn mendahului Suran yang tengah terduduk diam.disana pun ia begitu tak menemukan presensi kontak mata yoongi.
"Ayo gue laper banget"yn mendumal karna memang pagi ini hanya sarapan dengan potongan roti saja.
Memutuskan untuk mencari hidangan yang ia inginkan lalu membawanya kemeja tempat ia akan menyantapnya hidangan tersebut.ia bisa memperhatikan gerak geriknya orang lain yang sedang menyantap hidangan dan juga mengambil hidangan.
Namun ia tak menemukan presensi seseorang yang ia ingin temui kala Saat ia mendaratkan punggungnya pun sama sekali tak kunjung terlihat dari seisi pelupuk binar mata yn.
Disantapnya dengan habis,lalu ia akan beranjak untuk pergi kekelas dan melanjutkan pembelajarannya karena dimana sehabis ini dia akan ulangan harian, setidaknya ia harus baca baca materi dulu yang telah diberikan.
Lagi lagi yn merasa khawatir akan keadaan yoongi,bagaimana ia sekarang.apakah baik baik saja?.sial ini membuatnya sedikit mengganjal pikirannya.
"Kenapa tu muka Lo,ditekuk Mulu kayak kue penekuk"Suran bersuara saat mendapati wajah yn terus menerus sedang memperhatikan orang lain.
"Engga,gue aga sedikit khawatir aja"yn mengalihkan pandangannya kearah buku yang sedang ia genggam saat ini.
"Pasti si kakel pucet yang Lo khawatirin?"Suran dengan raut wajah yang sedang mengejek yn kala yn tengah mengangkat ujuang bibirnya.
"Sotau ah"yn berucap demikian seorang benar yang Suran bicarakan tapi ia mengalihkan dengan membuang tatapannya ketulisan yang banyak itu
Hanya keheningan yang menemani diantara yn dan suran yang sedang membaca semua materi dan kisi-kisi yang telah diberikan gurunya,tak lupa juga dengan sebuah camilan yang mereka beli sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
°PALE WHITE MAN°
Teen FictionIn this world we can only follow the flow of what will happen tomorrow to tomorrow, what if we never set foot in this world in peace?