Sudah 10 menit waktu berlalu dan yn belum saja tersadar dari pingsannya bagaikan nyawa yang diambang Kematian yoongi tengah begitu merasakan kekhawatiran yang meningkat terlihat jelas pula di raut wajah yoongi tak tak bisa berbohong.
Tangan yn selalu tatap berasa didalam genggaman yoongi tak akan pernah dilepaskannya oleh yoongi,tidak akan.yoongi berdoa bila kamu cepat sadar dan pulih rasa khawatir yang terus saja merundung yoongi yang tak ada usainya membuat ia semakin takut.
Yoongi terus berdoa dan selalu mengecup punggung tangan yn yang tengah berada selalu dalam genggamannya,namun yoongi merasakan akan kekhawatiran itu meluap secara tiba tiba.
“heyy..sayang are u okey?”kata yoongi saat melihat yn yang sudah membuka matanya perlahan dan melihat kearah yoongi dengan intens.
“kak yang lain pada kemana,suran juga?”katanya dengan suara lemas dan rendahnya yn terus memandangi pupil mata yoongi dengan menikmati sensasinya pula.
Yoongi berdehem dan menelan salivanya kuat untuk mendorong kedalam begitu pula dengan bibirnya yang ia basahi terlebih dahulu dan mulai berbicara.
“yang lain sudah pada kekelasnya masing-masing,jadi kamu gausa mikirin mereka pikirin dulu kondisi kamu ya,sayang?” kata yoongi dan mengusap anak rambut yn dengan penuh kasih sayang
Yn menatap penuh pupil mata yoongi yang terlihat begitu membesar bahkan juga yn menyadari jika yoongi begitu sangat amat tampan,ia dibuat gila sebenarnya dengan ketampanan seorang minyoongi tak tertandingi.
“masih sakit ngga kepalanya,hum?”kata yoongi membuyarkan lamunan yn yang tengah menatapnya.
Yn mengangguk kecil lalu yoongi mengerti dan beranjak ingin mengambil obat sakit kepala yang berada dinakas yang sudah disiapkan.setelah membawa obatnya dan secangkir air mineral lalu ia kembali duduk ketempat semula dan menaruh obat serta airnya dipinggir.
“sebentar,ayo minum obatnya dulu duduk pelan pelan ya”kata yoongi dan membantu yn agar duduk sempurna
Yoongi mengambil obatnya dan memberikannya minumnya kepada yn,setelah terteguk semua yoongi memastikan bahwa yn benar benar sudah menelannya habis tak tersisa.
“makasih banyak ya ka gi”simpul senyum lebar tertera diraut wajahnya yang cantik membuat degub jantung yoongi mendadak naik turun dengan cepat diluar kecepatan normalnya.
Yoongi hanya mengangguk dan membalas senyumnya lagi lalu dengan tangan yang mengelus anak rambut milik yn yang tengah terurai bebas.
Klik
Suara pintu membuat sontak yoongi dan yn menoleh kearah sumber suara tersebut dan mengerenyitkan dahi siapa yang masuk,takut takut bahwa itu adalah sigadis perempuan yang tadi sengaja membuat yn terjatuh.
“bang yn gimana keadaannya,gue denger dari bang bi kalo yn jatoh”taehyung yang lantas menampakkan raut wajahnya yang begitu khawatir akan kondisi yn.
Yn tersenyum lalu memperlihatkan giginya yang imut dan terlihat juga lesung pipinya yang disebelah kanan,sangat manis membuat yoongi tertegun akan reaksinya.
“gue gapapa santai aja,toh lihat baik baik aja gaada yang lukakan?”kata yn santai lalu beranjak ingin pergi untuk masuk kelas namun ditahan oleh yoongi bahkan yoongi menyuruhnya untuk beristirahat saja sampai pulang.
Yn menolak lalu ia memberi usapan hangat kepunggung milik taehyung lalu berkata “gausa khawatir gue baik baik aja,maaf gue harus cabut lebih dulu,kak gi makasih banyak sekali lagi dan maaf juga aku harus pergi dulu”katanya terlihat berbeda cara ia berpamitan ke yoongi dan taehyung.
###
Bell pulang sekolah telah berbunyi dan seluruh siswa dan siswi berhamburan untuk pulang terlebih dahulu mereka sangat terlihat excited bahkan mereka benar benar sampai berdorong"an agar lebih cepat pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
°PALE WHITE MAN°
Teen FictionIn this world we can only follow the flow of what will happen tomorrow to tomorrow, what if we never set foot in this world in peace?