Chapter XIX

1K 47 7
                                    

.
.
.
.
.

Happy Reading 💗

Setibanya mereka dikantin, mereka pun membagi tugas ada yang pesen makanan dan juga mencari meja yang sekiranya kosong buat mereka tempati.

"Disitu aja yok", tunjuk Vania ke arah meja yang paling pojok.

"Okey"

Mereka pun berjalan ke tempat yang telah ditunjuk oleh vania tadi,

Sambil menunggu keisya dan tania memesan makanan mereka pun berbincang-bincang.

Setelah ditunggu-tunggu akhirnya mereka pun datang membawa pesanan mereka dengan dibantu oleh mbak kantin.

"Makasih ya mbak"ucap Keisya

"Iya sama-sama atuh neng, mangga dinikmati,mbak pergi dulu ya"

"Iya mbak"

Setelah kepergian mbak kantin, mereka pun mulai memakan makanannya dengan nikmat dengan di selingi canda tawa dari mereka.

"Tumben nih kantin suasananya adem ayem gini, biasanya aja ada drama bermunculan",ucap Nara dengan mengunyah makanannya.

"Iyalah adem, orang yang buat drama nggak masuk"ucap Keisya.

"Tumben"

"Iya padahal mah seru kalo ada drama berasa nonton drama Korea,hihi"ucap Tania seraya membayangkan betapa indahnya drama sekolah secara live.

Tiba-tiba ada sebuah pengumuman yang membuat mereka semua yang merada dikantin merasa syok dan ga percaya atas apa yang mereka dengar,mau tau pengumumannya apa mari kita dengarkan.






TES TES
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH,
KEPADA SELURUH MURID MEGA HIGH SCHOOL SAYA SEBAGAI KEPALA SEKOLAH INGIN MEMBERITAHUKAN BAHWA SALAH SATU SISWI KITA YANG BERNAMA AMIRA SALSA WINATA TELAH MENINGGAL DUNIA, KEPADA SEMUANYA MOHON DOA NYA SUPAYA BELIAU DITEMPATKAN DI SISI NYA,DAN OLEH KARENA ITU SEKOLAH DIPULANGKAN,BAGI KERABAT DEKAT YANG MAU BERBELA SUNGKAWA DIPERSILAHKAN,ITU SAJA YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN,
WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

"APA!!",kaget Tania saat mendengar pengumuman tersebut.

"Inalillahi woy inalillahi,ada orang yang meninggal juga,malah 'Apa' "tegur keisya seraya menabok punggung Tania.

"Is iya iya, inalillahi wainnailaihi rojiun"

"Kok tiba-tiba banget gini ya, emang meninggal nya kenapa",tanya Nara.

"Ntah"

Dari pintu masuk kantin terlihat lah Gibran dkk sedang menuju ke meja Nara dkk.

Setelah sampai Arion pun bertanya,"Dek kamu udah denger belum pengumuman nya"

Dibalas anggukan kepala tanda udah mendengarnya.

"Sebabnya kenapa sih bang,abang tau ga"

"Katanya sih ya kecelakaan tapi kalo dilihat tubuhnya ada luka tusukan dan ada juga goresannya",bukan Arion yang jawab tapi Agra.

"Kok lo tau",tanya Tania menyelidiki dengan memincingkan matanya jangan-jangan....

"Ga usah mikir macem-macem Lo,gue tau karena waktu kami pulang dari rumah nya Arion dijalan kita lihat ada orang yang lagi tergeletak di tengah jalan dan ada juga mobil yang kayak menjauh dari tempat itu,jadi ya kita simpulin mungkin si Amira jadi korban tabrak lari,dan pas kita samperin dia udah ga bernyawa tapi anehnya kita ngeliat bahwa ditubuhnya ada beberapa tusukan dan goresan itu, setelah itu kita nelpon polisi kalo ada korban tabrak lari,butuh"jelas Agra dengan panjang × lebar.

Adara Or Anara(HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang