"El kenapa bengong mulu" Ucap putri salah satu pegawai cafe
"Eh nggak kak" Azrael kembali bekerja, jujur aja dia sedikit merinding tadi.
'Njir siapa yg ngomongin gue sat' batin azrael ngeri.
Azrael berjalan ke ruang istirahat para pegawai, dia mengambil HP nya dan membuka aplikasi chat.
Terlihat ada sebuah pesan dari risa.
Risa: az gimana kabar kamu nak?
Azrael: El baik kok bi, kalau bibi bagaimana?
Risa: bibi juga baik, az bisakah kita bertemu?
Azrael: memang mau kapan?
Risa: kalau sekarang bagaimana?
Azrael: ah tentu jam 3 El baru bisa
Risa: yasudah mau ketemuan dimana?
Azrael: bagaimana di cafe bintang saja?
Risa: baiklah, sampai berjumpa nanti az
.
"Hayu kenapa senyum senyum" Goda putri ya baru saja datang keruangan istirahat
"Apasih kak El cuman lagi chat an sama bibi" Azrael kembali menyimpan HP nya.
"Bibi atau bibi" Putri ini sangat suka menggoda azrael sampai anak itu kesal sekali.
Katanya sih lucu!
"Au ah, kakak ngeselin aku mau kembali kerja aja" Azrael keluar dengan menghentakkan kakinya membuat pipi tembam nya sedikit bergoyang.
Azrael terus mencibir, kesal dia tuh.
Sampai.
Puk
"Udah dek marahnya, layanin dulu tuh pelanggan, kasih senyuman terbaik kamu! " Ucap syifa, dia tau dan dia yakin pasti ini ulah putri.
"Oke kak"
Azrael menghampiri meja yg ada 3 cowok di meja nya.
"Silahkan kak mau pesan apa? " Ucap azrael tidak lupa dengan senyumannya.
Para pemuda itu menatap azrael, sedangkan sang empu langsung mematung. Sepertinya kejadian waktu itu membuat dia trauma.
"Euh jadi lu kerja disini? " Ucap putra mewakili keterdiaman mereka.
Azrael yg sadar langsung bersikap seperti biasa lagi "eum... Mau pesan apa? " Azrael berusaha menutup ketakutan nya terhadap 3 pemuda di hadapannya.
Dia bara dkk
"Hazelnut 2, americano 1, dan coklat panasnya 1" Ucap bara
"Baik saya ulang, hazelnut 2 americano 1,dan coklat panasnya 1,ada lagi? "
"Tidak ada"
Azrael menggangguk pelan dia pun pergi untuk menyiapkan pesanan pelanggannya.
"Eh bro coklat panas untuk siapa? " Tanya Luhan yg heran dengan pesanan bara
"Lihat saja nanti"
.
"Ini pesanannya ya, hazelnut 2,americano 1, dan coklat panasnya 1, selamat menikmati"
Azrael tersenyum ke arah mereka, namun saat akan melangkah pergi tangannya di pegang oleh seseorang.
"Ada apa? " Tanya azrael
"Duduk! " Dingin bara yg tidak ingin di bantah
Azrael terdiam "tapi aku masih bekerja"
"Duduk! Saya tidak suka mengulangi perkataan" Melihat mata bara, azrael pun langsung duduk di dekat bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZRAEL (TERBIT)
Teen Fiction[Part tidak lengkap! Untuk kepentingan penerbit] Menjadi pemuda cupu Mati! Hidup lagi menjadi pria mafia. Mati! Hidup lagi menjadi pemuda yg selalu disiksa Mati! Hidup lagi menjadi pemuda penyakitan yg tidak di anggap oleh keluarga nya. Mati! ...