"Dasar nenek lampir" Desis azrael
Zio yg melihat kedatangan azrael langsung berlari dan memeluk sang empu, terasa tubuh zio yg bergetar karena takut.
"Tenang lah, dia tidak akan melukaimu zio" Bisik azrael,
Zio melepaskan pelukannya dan menatap sang abang,
"Ada apa kenapa kau menatap mommy seperti itu! Jangan buat masalah lagi az yg bisa membuat mommy kembali pergi dari mansion" Ucap arkana.
"Gk boleh gitu sayang" Tegur sang mommy
"Maaf" Cicit arkana,
"Az, zio kemarilah" Panggil Katrina, azrael dan zio pun menurut.
"Maafkan mommy ya udah pergi dari sini ya" Katrina memeluk ke 2 putra nya itu, tak ayal senyum miring tercetak di wajah cantiknya.
Tapi tidak ada yg menyadari itu, kecuali ben, azrael dan zio yg sudah mulai ketakutan.
"Dengar ini, jangan sampai rahasia nya bocor kalau tidak kalian akan tau apa akibatnya" Bisuak Katrina
Marley yg melihat itu sedikit senang.
..
Azrael termenung di kamarnya dengan pikiran berkecamuk mengingat ke 2 temannya ternyata bagian dari orang-orang itu.
"Sebenarnya siapa mereka dan mau apa? " Gumam azrael
Pemuda itu melirik ke arah luar, pintu balkon kamarnya sengaja dia buka sampai.
"Halo" Sapa seorang lelaki yg menggunakan jubah hitam, azrael cukup terkejut dia mulai memasang sikap waspada.
"Oh ayolah az jangan seperti itu ini gue justin" Ucap pemuda itu santai dan teman satunya lagi pun mengangguk.
"Dan gue gara, kayaknya lu udah tau identitas asli kita" Sekarang gara yg berbicara mereka membuka tudung jubah itu.
Azrael masih menatap mereka datar dan waspada. "Ah, benar kata tuan kau sangat menggemaskan pantas saja tuan sangat ingin memilikimu sampai-sampai dia membuat skenario ini" Ucap gara membuat azrael sedikit bingung.
"Maksud lu apa? " Tanya azrael
"Okey biar gue kasih tau, tuan menghasut wanita jalang itu untuk memonopoli keluargamu dengan cara dia yg menyiksa zio dan kau yg di salahkan.... "
"Kau tau kenapa tuan melakukan itu? " Tanya Justin yg di balas gelengan kepala oleh azrael
"Tentu saja supaya keluargamu membencimu, supaya semua orang membenci mu dan kau menjadi milik tuan kami sepenuhnya, tanpa gangguan apapun." Ucap Justin yg membuat azrael terkejut
"Dan mereka tidak akan pernah mencarimu, karena itu dia membuat semua rencana wanita jalang itu lancar, dan selalu menggagalkan mu membongkar rahasia nya, mudah kan... " Timpal gara dengan seringai tercetak di wajahnya.
Azrael benar-benar terdiam, sekarang dia mengerti tentang Katrina, karena dia juga sempat heran kenapa Katrina bisa seperti itu.
Saat azrael akan angkat bicara, pandangannya menjadi buram hal terakhir yg dia lihat adalah senyuman licik milik Justin dan gara.
.
"SIALAN KALIAN!! DASAR TIDAK BECUS! " Bentak Katrina pada bawahannya.
Pagi hari mansion sudah di hebohkan dengan hilangnya azrael, tidak lupa pintu balkon yg terbuka.
"Mom ada apa? " Tanya arkana yg heran dengan keributan yg di mulai oleh Katrina, padahal semalam baik baik saja.
"Hiks... Hiks... Arkan az... Hiks... Hiks... Az" Tangis Katrina saat melihat arkana dia langsung memeluk sanga anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZRAEL (TERBIT)
Подростковая литература[Part tidak lengkap! Untuk kepentingan penerbit] Menjadi pemuda cupu Mati! Hidup lagi menjadi pria mafia. Mati! Hidup lagi menjadi pemuda yg selalu disiksa Mati! Hidup lagi menjadi pemuda penyakitan yg tidak di anggap oleh keluarga nya. Mati! ...