☘️ AZRAEL ☘️
Sudah terhitung 3 jam azrael berkutat dengan berkas berkas itu, melihat wajah kusut azrael baim menjadi tidak tega.
"Paman! " Panggil azrael pada baim
"Ada apa tuan muda"
"El bosan, kita keluar dulu bentar yuk! " Ajak azrael tentu saja baim mengangguk menyetujui.
Azrael pun berjalan keluar ruangan sang kakak, di ikuti oleh baim.
Seperti biasa para pegawai menatap ke arah azrael, tapi langsung memalingkan wajahnya saat melihat wajah tidak bersahabat milik baim
"Di dekat sini ada sebuah taman anda mau kesana tuan muda? " Tanya baim yg langsung di beri anggukan oleh azrael
Mereka berjalan sampai di taman yg memang tidak jauh dengan kantor.
Mata azrael berbinar saat melihat makanan kesukaannya.
"Paman tolong belikan El cumi bakar sama es krim dong! " Ucap azrael antusias
Baim mengangguk "baiklah lebih baik anda diam disini, saya tidak akan lama" Setelah mengatakan itu baik pun pergi meninggalkan azrael.
"Eh dek, kemana orang tuanya"
"Dek mau jadi anak tante gk"
"Eh liat anak kecil itu lucu banget pake jas kantoran"
Sepertinya masih banyak lagi, dan itu membuat azrael kesal, ingat dia itu sudah dewasa bukan anak kecil lagi.
Sampai suara seseorang membuyarkan lamunannya.
"Adek" Panggilan itu membuat azrael menoleh ke arah depan dan terlihatlah sosok tampan yg baru baru ini berbaik kan dan menjadi seorang abang untuk azrael.
Dia bara.
"Abang" Azrael memeluk bara membuat sang empu terkekeh lucu, dia mengusap puncuk kepala azrael.
Bara duduk di di dakat azrael "adek kok disini sama siapa? " Tanya bara
"Adek lagi kerja, adek disini sama paman bara"
"Kerja? Bukannya adek kerja di cafe? "
"Sini biar adek cerita ini, tapi abang jangan potong ceritakan adek oke" Ucap azrael sambil membentuk oke dari tangannya
"Jadi..... "
Azrael pun menceritakan nya dengan berbagai ekspresi, dia menceritakan dari saat dia ketiduran di cafe saat bersama dengan risa.
Sampai saat bangun sudah ada di mansion morgen tanpa risa dan lelaki yg menjadi calon risa, setelah itu entah apa yg terjadi azrael bisa berada di kamar nya di mansion Hartley.
Itu yg di ceritakan azrael tanpa sadar baim sudah berada di belakang sang tuan muda.
"Tuan muda ini pesanan anda" Ucap baim saat merasa cerita tuan muda sudah selesai
"Makasih paman"
Kedekatan mereka pun berlanjut, dan hal itu diperhatikan oleh seorang pemuda...
KAMU SEDANG MEMBACA
AZRAEL (TERBIT)
Teen Fiction[Part tidak lengkap! Untuk kepentingan penerbit] Menjadi pemuda cupu Mati! Hidup lagi menjadi pria mafia. Mati! Hidup lagi menjadi pemuda yg selalu disiksa Mati! Hidup lagi menjadi pemuda penyakitan yg tidak di anggap oleh keluarga nya. Mati! ...