Sehari hari sebelum pertengkaran itu.
Freen berada dikantornya melakukan meating bersama para anggota direksi perusahaan.
Ponselnya berdering beberapa kali, namun dia enggan untuk mengangkatnya karena toh yang menghubunginya bukan sang istri.
Tapi, tetap saja deringan ponsel itu terulang sampai kesekian kalinya.
Merasa sangat mengganggu, akhirnya freen memutuskan untuk segera mengangkat panggilan tersebut dan meminta izin untuk
Keluar sebentar."Ada apa orn??" Tanya wanita jangkung itu sambil berjalan menjauhi ruang rapat.
("Bisa kau membantuku?, aku sedang kesusahan sekarang..") rayu wanita itu diseberang sana.
"Orn mengertilah, aku sedang bekerja aku sibuk sekarang" ucap freen sambil memijat keningnya.
(" tapi aku butuh bantuanmu") wanita itu masih terus memaksa.
"Kau kan bisa panggil seseorang disana orn, tidak mungkin semuanya harus aku" tolaknya.
("Tapi aku mau kau sayang")
"Orn, berhentilah memanggilku sayang aku sudah sudah menikah"
("Tapi kau kan temanku, kita sudah biasa memanggil dengan sebutan itu")
"Mulai saat ini berhenti"
(" oke aku akan berhenti, tapi dengan syarat kau kesini dan bantu aku secepatnya!")
"Huufftt... baiklah.. tapi setelah meatingku selesai" ucap freen lalu mematikan panggilan itu sepihak.
~Orn, adalah teman freen sejak mereka menempuh pendidikan di universitas.
Kedekatan mereka sudah terjalin lama, dan bahkan banyak dari teman-teman mereka yang lainnya mengganggap jika mereka berdua adalah pasangan.
Freen selalu memberi ruang bebas untuk orn, diamanapun, kapanpun, dan apa saja.Berawal dari bentuk kebebasan itulah orn dengan leluasa bergantung pada freen. Karena kebebasan itu jugalah, akhirnya orn sedikit demi sedikit menaruh hati pada teman baiknya tersebut.
Tapi, semua itu seketika hancur saat mengetahui jika freen mempunyai gadis lain dihatinya.
Yah tentu saja becky, mereka berdua memulai hubungan sejak dua tahun lalu.
Berawal dari ketidak sengajaan yang membuat keduanya jatuh cinta, dan sampai akhirnya freen memutuskan untuk menikahi si gadis armstrong dengan perjuangan yang tidak begitu mudah dilaluinya.Orn tak pernah berhenti menghasut freen agar meninggalkan becky, memutuskan hubungan yang rumit itu bersama becky.
Tapi, karena begitu mencintai gadis armstrong itu, freen tak pernah termakan hasutan dari orn.
Dan sampai ketika mereka menikah dan memutuskan untuk hidup bersama, orn menjadi frustasi dengan semuanya.
Membenci becky, dan selalu merusak hubungan romantis kedua pasangan tersebut.Seperti ketika, freen dan becky sedang asik berduaan sambil menonton drama romantis, tiba-tiba saja orn muncul merusak semuanya, dengan ikut duduk bersama keduanya. Tapi bukannya duduk disofa, melainkan duduk diatas pangkuan freen padahal becky berada tepat disaping freen saat itu. Istri mana yang tidak akan terganggu dengan itu?
Berualang kali becky memberitahu dan memperingatkan freen, namun freen selalu meyakinkan becky bahwa temannya sering seperti itu ketika bertemu.
Walau dengan meyakinakannya, tetap saja rasa ketidak sukaan itu selalu ada dalam hatinya.
Bahkan pernah, mereka berdua hampir bertengkar karena ulah si wanita gatal itu yang selalu menggoda freen didepan becky.
Merasa muak dengan semuanya, tapi dia tetap mengesampingkan hal itu demi keharmonisan rumah tangganya bersama freen.
~Dan hari itu muncul,
Dimana demi membatu seorang teman, freen segera menyelesaikan meatingnya di
Kantor dan segera pergi menemui orn di apartemennya.
Beberapa menit setelah freen keluar dari kantor, becky datang untuk menemui istri tampannya itu sambil membawa sekotak makan siang untuk sang kekasih.
Berjalan menuju ruangannya dengan hati yang senang, namun saat di buka ternyata ruangan itu kosong.
Hanya sebuah bleazer yang tergantung di punggung kursi kerja itu yang dia temukan.
Mencoba bertanya pada sekertarisnya, namun jawabannya tidak memuaskan.
"Dia pergi beberapa menit yang lalu, dan tidak memberi tahu dan memberi pesan padaku. Sepertinya dia sangat buru-buru sekali tadi, mungkin saja ada sesuatu yang penting" tutur sekertaris freen.
"Baiklah, jika dia datang segera berikan kotak makan ini padanya" ucap becky sembari memberikan kotak makanan.
"Apa nyonya becky tidak ingin menunggunya?"
"Sebenarnya begitu, tapi aku harus bertemu daddy siang ini. Tolong beri tahu dia agar menghabiskan makanannya, aku akan menunggunya dirumah" ucap becky tersenyum dan segera bergegas pergi.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
It's you, and only you (End)
عاطفيةBagaimana jadinya ketika sebuah rumah tangga yang awalnya harmonis tiba-tiba runtuh oleh sebuah kesalahan yang tidak disengaja? Berusaha memperbaiki kesalahan, meyakinkan mantan pasangannya agar bisa kembali bersatu? Apakah bisa? Dengan kekecewaan y...