It's you, and only you (End)

9

   "Tidak freen...!! Aku lebih pantas untukmu. Aku akan menjamin kau akan bahagia denganku!!" Teriak wanita itu saat menatap marah pada wanita jangkung dihadapannya.
"Sadar orn, aku tidak memcintaimu! Tolong pergilah jangan pernah temui aku lagi, atau jangan pernah ganggu keluargaku lagi.."
"Tidak... sampai kapanpun kau akan tetap
Jadi milikku..!!" Teriaknya.

Perdebatan itu terdengar jelas oleh para pegawai di  kantor freen. Walaupun sudah di halangi oleh ruangan freen, tapi tetap saja masih terdengar.
Sebagian pegawai di sana sudah mengetahui apa yang menjadi masalah pribadi dari sang pemimpin mereka.
Ada yang menaruh rasa simpati terhadap si pemimpin itu dan ada juga yang sangat menyayangkan sikap dari sang pemimpin yang tak bisa membedakan mana istri dan mana sahabatnya.
Namanya juga ruang lingkup pekerjaan, semuanya akan jadi bahan perbincangan walaupun itu adalah pemimpin mereka sendiri.

"Tolong keluar dari ruanganku..." usir freen sambil mengancungkan telunjuknya kearah pintu.
Matanya masih mengarah pada freen, seakan tak terima jika orang yang selama ini disayanginya dengan tega hati mengusirnya dengan bentakkan.
"Aku bilang pergi..!! Aku tidak ingin melihatmu lagi. Aku sudah cukup sabar dengan sikapmu selama ini orn.. ternyata selama ini benar yang dikatakan becky, sudah cukup.. jangan ganggu hidupku lagi.." ucapnya dan segera menjauh dari hadapan wanita itu.
Dengan perasaan marah, orn keluar dari ruangan itu dan segera pergi.

Dia terduduk lesuh dikursinya, sambil memijit kening. Beberapa kali helaan nafas itu terdengar seperti orang yang sedang kelelahan.
  Sesaat kemudian, diraihnya ponsel diatas mejanya.
Menyalakan layarnya. Terlihat pertama kali olehnya ialah foto bersama dengan si istri dilayar kunci ponselnya. Foto mereka  yang sedang melakukan pemotretan menggunakan gaun pengantin sesudah acara pernikahan mereka.
Lama dia memandangi foto, sambil mengusap-usapnya dengan ibu jari.

Lalu, dia membuka layar itu dan menekan salah satu ikon galery disana. Deretan foto-foto dan video kenangan dari mereka berdua diperlihatkan.
Ada foto mereka berdua yang sedang berpose sangat imut sambil si istri memegang gulali berwarna pink ditangannya. Ada juga foto dimana dirinya memegang tangan si istri walupun sedang duduk dan raut wajahnya seperti anak kecil yang tak mau ditinggalkan. Dan masih banyak lagi. Ibu jari itu mendarat di satu video disana, dia mengliknya lalu menampilkan rekaman dirinya bersama si istri yang sedang membuat trend di slah satu sosial media dan tak sengaja menunpahkan air di wajah si sitri, itu sangat imut dan lucu walupun si istri agak sedikit terkejut divideo itu.

Senyumnya mengembang, hatinya menghangat saat melihat klip itu.
Lalu dengan segera dia menekan tombol kembali dan menuju ikon kontak disana. Mencari nama kontak yang bertuliskan my wifey dan segera mengirimkan pesan.

"Hay..
Apakah aku mengganggumu? Jika tidak, aku ingin mengajakmu makan siang bersama."
Lalu menglik tanda pesawat untuk mengirimkan pesannya.
~

Dilain sisi, si istri itu juga sedang duduk termenung dikamarnya, memikirkan perkataan nam kemarin sore. Masih dalam lamaunan itu, tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda pesan.
Sekilas dia melirik layarnya, dan terlihat kontak bertuliskan my bunny disana. Segera dia membuka pesan itu dan membacanya lalu dibalasnya.

"Baiklah.. aku menunggumu di tempat biasa kita ketemu" balasnya.

Ini memang sebuah konflik rumah tangga, yang akan mengarah ke jenjang perpisahan.
Jika di sebagian pasangan yang akan menghentikan hubungan, pastilah mereka akan saling berjauhan. Atau jangankan itu, dari kontak saja pastilah akan diganti dan sudah bukan lagi panggilan sayang yang tertera disana.
Berbeda halnya dengan pasangan ini, mereka tak ada niatan untuk mengganti nama kontak dari masing-masing. Atau menghapus kenangan-kenangan mereka. Sudah dipastikan jika memang mereka masih saling mencintai, walaupun surat perceraian itu sudah dilayangkan pada si wanita jangkung.
Namun, nyatanya surat itu masih dibiarkan begitu saja di meja kerja wanita jangkung itu. Dia hanya menyentuhnya satu kali itupun waktu si istri yang menyodorkan padanya.
~

Mata itu tak henti-hentinya menatap sosok yang sedang berkutat dengan makanannya.
Merasa di perhatikan, becky mulai membalas tatap freen.
"Ada apa?? Apa ada sesuatu diwajahku?" Tanya becky.
"Ada.." sahutnya.
"Jika ada, tolong keluarkan jangan hanya menatapnya" protes becky
"Aku tidak mau"
"Kenapa?"
"Biarkan kecantikkan itu disana, jangan dikeluarkan. Kau pantas mendapatkannya"
"Jangan membual freen, aku serius.."
"Aku juga serius.." hening sejenak, " kenapa aku baru menyadarinya? Kemana aku selama ini? Aku menyia-nyiakan pandangan ini dulu" suaranya terdengar sedang menahan tangis.
"Jangan memulai freen.." timpal becky.

"Hmm baiklah, tapi..." kalimatnya di digantung.
"Apa??" Becky mengertitkan keningnya.
"Apa kau tidak merindukan belaianku?" Goda freen, guna untuk menghilangkan sesak didadanya.
Spontan mata becky membulat, saat mendegar kalimat fulgar dari wanita jangkungnya.
"Apa-apaan kau...."
"Sssttt..... jujur saja, jangan membentakku dulu"
"Tidak.."
"Benarkah??" Tanya freen memasang wajah memastikan.
"Y-yah a-ku tidak merindukannya" ucap becky sedikit gagap untuk menetralkan wajah malunya.
"Hmm... lalu siapa yang berbicara tempo hari yah. Dia bilang begini, oghh... sayang.. aku rindu belaian ini...aku ingin dirimu..." goda freen sambil membuat nada disatiap katanya.
Becky yang mendengar itu tak bisa berkutik lagi, malu semalu-malunya, berusaha menetralkan mimik wajahnya agar tidak terlihat memerah didepan wanitanya.
"Hentikan..."
"Tidak.." tantang freen.
"Hentikan freen.." becky tak mau
Kalah.
"Aku akan berhenti jika kau jujur padaku" senyum
Usilnya mulai muncul.
"Jika kau sudah tau dan mendengarnya.. untuk apa kau bertanya lagi padaku?" Jawab becky dengan nada sedikit kesal.
"Oouuhh cup..cup...cup... aku hanya memastikan" hiburnya.
Becky hanya diam, pdahal pikirannya kini menuju pada malam dimana mereka berdua sedang bercinta malam tempo hari.

   Flascback malam itu.

Raut wajah becky menikmati setiap belaian dari wanitanya, bahkan matanya tertutup dan terbuka karena kenikmatan itu. Sedangkan freen sedang asik menikmati kepunyaan istrinya dibawah sana. Berulang kali lidah itu menjilat klitoris milik si istri, dan sampai dimana ketika vagina istinya mulai berkedut. Tubuh becky dengan cepat terangkat dan melengkung sedikit, kepalanya mendongak kearah headboard. Dia berteriak guna melepaskan sesuatu dalam dirinya, dan.... Cairan putih kental itu keluar dari sana lalu mendarat di wajah si wanita jangkung dibawah sana. Dia tidak marah, hanya merasa senang dengan pelepasan sang istri. Diusapnya semua cairan itu di wajahnya lalu dia menelannya. bukan diwajahnya saja, cairan itu masi tertinggal diareah sang istri. Tanpa pikir panjang lagi, segera
Dia menyesap semua nya disana. Sedangkan si istri yang masih menetralkan nafasnya itu kini mulai
Mengerang lagi karena ulahnya dibawah sana.
Dengan cepat kedua jari dari wanita jangkung itu dimasukkan kedalam si istri.
"Ouuggh fuck.... Hmmmm... freenn... a-aku merindukan ini... hmmfffphh...aku ingin dirimu freennn... s....sayang..." erangnya merasakan kenikmatan.
Sedangkan si pelaku, dengan lihainya masih terus memaju munjurkan jarinya disana.
Raut wajahnya kini berubah seperti siap untu menalan orang yang ada dibawahnya saat ini. Dia naik mensejajarkan tubuhnya dengan si istri, lalu menggigit bibir bawahnya sambil memandang si istri dengan tatapan yang tidak bisa diartikan sedangkan tangannya masih sibuk dibawah sana.
"Panggil aku sayang jika kau tak ingin permainan ini aku gantung" ucapnya.
"Hmmm.... Oghh fuck... uugghh..."
Belum ada respon jawaban dari mulut si istri. Dengan cepat dia mengeluarka jari itu dari sana, spontan si istri yang sedang menikmati itu pun tidak setuju dengan tindakan tiba-tibanya.
"Panggil aku sayang... atau permainan selesai" ancamnya.
"Sa-sayang....." dengan terpaksa dia menyetujui perkataan freen agar permainan itu tetap berlanjut.
Merasa senang, freen akhirnya melanjutkan aktifitas jarinya dibawah sana.
Kedua tangan becky akhirnya meraih dan merlingakar di leher freen, lalu mendekapnya dengan erat sambil masih menikmati jari panjang dari si wanitanya.

      Flasback off

             ~~~~~~~~~~~~

Haaa... mana nih yang coment ngegantung kemrin..?? Udahyah... thor udah lanjutin tuh... awas basahh... thor gak tanggung jawab loh...🤣🤣🤣