Sepulang sekolah kini Gracia dan Shani pun mampir ke sebuah restoran
"ci, aku mau makan ini sama ini boleh gak?" ucap Gracia menujuk dua porsi makanan yang satu porsinya terlihat besar
"astaga Ge, kamu yakin habis?" tanya Shani
"pastiii" ucap Gracia
"yaudah, pesen lah.. sama minum nya jangan lupa ya Ge supaya gak seret" ucap Shani dan Gracia hanya mengangguk senang
Kini Gracia dan Shani tengah berada disalah satu restoran yang tak cukup ramai tempatnya, restoran ini memiliki desain yang terkesan nyaman dan simple membuat para pengunjung pasti merasa tenang. Namun sayangnya restoran ini berada ditempat terpencil, oleh karena itu pelanggan disini hanyalah sedikit, termasuk Gracia yang memang sering kesini. Untuk pertama kalinya Gracia mengajak Shani ke restoran favoritnya.
"kamu sering kesini Ge?" tanya Shani masih melihat sekeliling restoran yang membuatnya kagum
"iyaa ci, dulu aku hampir tiap hari kesini sama Gita pas kelas enam sd" ucap Gracia
"loh ini udah lama tah? aku kira baru" ucap Shani makin kagum dengan keawetannya
"yoi, kan aku yang awetin" ucap Gracia membanggakan dirinya
"mimpi kamu" ucap Shani membuat Gracia cemberut
"ehh jangan ngambek dong, iya iyaa restoran nya akan selalu bikin aku kagum kalo ada kamuu" ucap Shani membuat Gracia langsung merubah moodnya, saat ini Gracia tengah menyembunyikan wajahnya yang sedang malu
"ah cici mah bisa aja sih" pekik Gracia
.
.
.Keesokan harinya tiba, lebih tepatnya hari Jumat sekaligus hari terakhir Gracia sekolah diminggu ini. Sang empu yang masih memejamkan matanya pun terusik dengan panggilan dari Veranda yang terus-menerus membanguninya.
"yaampun Ge, mau jam berapa kamu berangkat sekolah? setengah jam lagi masuk loh kamu" ucap Veranda membuat Gracia langsung membuka lebar matanya
"astaga maa, Gege lupa kalo hari ini ci Shani mau jemput" ucap Gracia langsung meninggalkan kasurnya dan pergi mandi, Gracia yang biasanya mandi membutuhkan waktu yang cukup lama kini ia hanya mandi kurang dari lima menit
Sesudah mandi pun Gracia mengenakan seragam hari Jumat dan juga dirinya tak lupa untuk sedikit rapih-rapih, ia pun juga tak sempat ikut sarapan karena Shani sudah menunggunya diluar sejak lima menit lalu
"huhh, ciii....maaf yaa" lengah Gracia memasuki mobil Shani
"gapapa Gee, kita masih punya waktu 10 menit ini untuk sampai, ngebut yaa" ucap Shani tersenyum kepada Gracia, Gracia hanya mengangguk paham
Shani pun melajukan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi, namun Shani juga sudah sangat mengerti bagaimana cara menjaga keselamatan jika mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi. Oleh sebab itu Shani dan Gracia pun sampai disekolah dengan selamat walaupun waktu mereka sisa satu menit lagi. Dengan cepat Gracia dan Shani berlari kearah kelas mereka masing-masing.
Untung saja Gracia dan Shani berhasil memasuki kelas mereka tepat saat bel berbunyi.
"buset dikejar apaan lo Shan?" tanya Jinan yang jarang melihat Shani berlari seperti hari ini
"hampir aja gue telat Nan" ucap Shani membuka botol minum air nya lalu meminum nya
"berangkat bareng Gracia lo yaa?" sambar Anin dengan senyuman tengil nya
Shani hanya mengangguk.
"lo udah begitu sama Gracia beneran ga ada hubungan apa-apa Shan?" tanya Jinan
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice To Meet You
AcakGe, liat bulan itu deh, itu seperti kamu Ge, dan aku yang selalu kagumi kamu walaupun kamu tertutup awan sekalipun -Shn