◌⑅⃝●♡⋆♡ ♡⋆♡●⑅⃝◌◌⑅⃝●♡⋆♡ ♡⋆♡●⑅⃝◌
•
•
•
•
•
"Masa lalu memang tidak bisa di ubah tapi masa depan masih bisa"
__________________________________
Saat keluar dari UKS Aurell terdiam dengan kata-kata Evelyn
'Kenapa? Kenapa dia malah mau bersahabat dengan ku? Kenapa? Padahal kita baru kenal kenapa dia malah menyimpulkan Evelyn nyaman bersama ku?...tidak..aku tidak bisa menerima nya..benar..tidak..tidak lagi..' batin Aurell."Jika aku menerimanya..kejadian itu pasti akan kembali..antara pengkhianatan atau kepergian..tidak..aku tidak..bisa percaya..tidak.." batin Aurell lagi.
___________
Flashback"Dasar bodoh!" teriak gadis berambut pendek berwarna hitam dengan beberapa gadis lainnya yang sedang seorang gadis kecil.
"Hahha! Lihat dia sangat menyedihkan!" kata salah satu gadis di sana sambil tertawa jahat.
Lalu salah satu gadis lainnya menyiram gadis itu dengan air kotor yang di bawak nya sambil tertawa.
"Aurell..Aurell..kenapa kau bodoh sekali? Kami hanya berpura-pura menjadi sahabat mu hanya untuk memanfaatkan kepintaran mu itu! Dasar bodoh!" kata gadis itu.
"K-kenapa? B-bukan kah..Ervinna..menerima ku apa ada nya?..k-kenapa Ervinna mengkhianati ku?" tanya gadis itu yang basah kuyup habis di siram air kotor itu tidak lain adalah Aurell kecil.
"Hmm? Menerima mu? Hahhah! Jangan bermimpi! Kau itu hanya gadis yang menjadi aib bagi keluarga mu dasar bodoh! Mana mungkin aku menerima aib keluarga seperti mu dengan semena-mena nya!" tawa gadis itu yang tidak lain adalah Ervinna.
Aurell yang mendengar perkataan dari sahabatnya Ervinna itu hanya bisa menunduk kan kepalanya.
'Apa..kenapa? Kenapa ini terjadi pada ku?..mereka mengkhianati ku? Mereka..hanya memanfaatkan ku?..kenapa..'batin Aurell
Tak lama kemudian rambut aurell di tarik oleh Ervinna."Hai kau bodoh! Siapa yang menyuruh mu melamun?! Kau harus ikut dengan kami dasar bodoh!" teriak Ervinna sambil menyeret Aurell ke kamar mandi perempuan di sekolahnya.
"Ervinna..Aurell minta maaf tapi jangan tarik rambut aurell..aurell mohon.." mohon Aurell sambil menangis kesakitan karena rambutnya di tarik sambil di seret.
Teman-teman Ervinna yang melihat itu hanya tertawa melihat kondisi Aurell yang menyedihkan itu.
Sesampainya di kamar mandi perempuan Ervinna langsung melempar tubuh Aurell yang sudah tak ada energi itu seluruh tubuh nya penuh dengan luka akibat pukul dari Ervinna dan teman-temannya.
"E-ervinna..aku mohon..jangan siksa aku.." mohon Aurell sambil menahan sakit akibat tubuh nya di lempar hingga terbentur dinding cukup kuat.
"Ini balas karena kau telah membuat ku di hukum guru! Karena kau tidak mengerjakan PR ku! Dasar kau aib keluarga!! Lebih baik kau mati saja bodoh!" teriak Ervinna sambil tertawa bahagia karena telah menyiksa Aurell habis-habisan.
Aurell yang tidak menyangka dengan perkataan sahabatnya itu pun terdiam dan menunduk,
'M-mati? A-aib? B-beban?..kenapa..kenapa ini selalu terjadi pada ku?..apa dunia ingin membunuh ku secara perlahan-lahan?! Kenapa?!'batin Aurell.Ervinna dan teman-temannya pun pergi meninggalkan aurell dengan kondisi yang menyedihkan dan tidak lupa mengunci Aurell di dalam wc itu
Aurell yang melihat kalau dia telah di kunci pun hanya bisa terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurell
Historical Fiction🌟✨ SEGERA HADIR ✨🌟 Aurell permata Marvin, gadis yang kerap di panggil Aurell seorang gadis dingin dan jarang berinteraksi dengan orang-orang bagikan malam yang berjalan mengitari bumi,aurell yang selalu di paksa oleh keluarga nya untuk sempurna ag...