◌⑅⃝●♡⋆♡♡⋆♡●⑅⃝◌◌⑅⃝●♡⋆♡♡⋆♡●⑅⃝◌
•
•
•
•
•
•
•
_________________________________Saat di dalam mobil Alphard tidak ada yang membuka pembicaraan sampai di mana mobil mulai berjalan membawa kedua pasangan kaum hawa dan adam itu pergi.
Beberapa jam kemudian..
"Tristan,"panggil Aurell yang memecah keheningan di antara mereka berdua, Tristan yang mendengar nama nya di panggil pun melihat ke arah Aurell.
" ya?,"tanya Tristan pada Aurell
"Mm..apa Ervinna tidak marah kau menjadi pasangan menari ku di acara balai kota?," tanya Aurell pada Tristan."Kenapa memangnya?," tanya Tristan lagi pada Aurell yang berada di sampingnya itu,
"Karena kau dan Ervinna adalah tunangan bukan kah wajar jika Ervinna marah?," tanya Aurell."Tidak akan," jawab Tristan singkat dengan nada dingin,
"Kenapa?," tanya Aurell lagi pada Tristan."Karena aku hanya terpaksa untuk melakukan pertunang ini," jawab Tristan lagi dengan nada dingin dan tidak suka.
"Tapi kenapa?," tanya Aurell lagi, lalu Tristan pun melihat ke arah Aurell, Aurell yang di lihat pun bingung.
"Perjodohan," jawab Tristan singkat dengan tatap dingin lalu menunduk, Aurell yang mendengar pun terdiam,Aurell sangat ingin tau alasan kenapa mereka di jodohkan tapi melihat bahwa Tristan tidak suka membahas hal tersebut.
Aurell pun mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih jauh tentang perjodohan antara Tristan dan Ervinna.
"kau ingin tau alas kenapa kami di jodohkan?,"tanya Tristan dan membuat Aurell terkejut karena bingung kenapa Tristan bisa tau kalau dia ingin tau alasnya,mendengar pertanyaan Tristan dia pun langsung mengangguk mengiyakan pertanyaan Tristan.
"jadi.."
Flashback
Tok!
Tok!
Tok!
Bunyi ketukan pintu kamar,
" permisi den Tristan,"panggil seorang bibi yang mengetuk pintu kamar Tristan, Tristan pun membuka pintu dan terlihat bibinya di depan pintu."Ya bik?," tanya Tristan pada bibi
"Den di suruh nyonya sana tuan kebawah soalnya ada tamu dan ada kepentingan juga," kata bibi lalu di anggukan oleh Tristan.'Tumben ayah dan ibu memanggil gw, ada apa ya?,'batin Tristan dan mulai keluar dari kamar nya dan turun dari anak tangga menuju ruang tamu.
Saat di ruang tamu terlihat ayah dan ibu Tristan lalu seorang pria yang sepertinya seumur dengan ayah Tristan dengan seorang gadis di sebelah orang tua itu sambil berbicara ria.
"Ekhem!,"
Semua orang pun berheti berbicara dan melihat ke arah Tristan yang sudah berdiri di dekat mereka semua.
"Kemarin Lah nak, dan sambut kedatangan ayah Ervinna dan anak nya," kata ibu Tristan sambil menarik Tristan.
Tristan pun di tarik ke dekat ayah Ervinna dan Ervinna,
"Salam kenal om, saya angkasa ranjang Tristan om,om bisa memanggil saya Tristan," kata Tristan sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurell
Historical Fiction🌟✨ SEGERA HADIR ✨🌟 Aurell permata Marvin, gadis yang kerap di panggil Aurell seorang gadis dingin dan jarang berinteraksi dengan orang-orang bagikan malam yang berjalan mengitari bumi,aurell yang selalu di paksa oleh keluarga nya untuk sempurna ag...