Author POV.
Pagi tadi Giselle ada meeting dengan beberapa investor perusahaannya, termasuk ada Ares dan Ale di dalam ruangan meeting tadi yang dimana mereka berdua adalah investor juga di perusahaan milik Giselle, semenjak malam itu sejujurnya hubungan Giselle dan Ale membaik dan tak sedingin biasanya, ya meskipun hanya sebatas teman dan rekan kerja ia rasa ini sudah cukup, dan lebih lucunya lagi karena kedekatan Giselle dengan Ares, Giselle merasa Ale sering menunjukkan sikap cemburu dan posesifnya, Giselle tau tak seharusnya sikapnya seperti ini, tapi jujur hal ini seperti sesuatu yang ia nantikan selama empat tahun ia tak bisa melupakan Ale.
“ Sell” Suara seseorang membuat Giselle terhentak dari lamunannya.
“ Hmmm? Kenapa?” Tanya Giselle yang baru sadar dari lamunannya.
“ Lo kenapa si gue ajak ngomong malah bengong sambil senyam-senyum?” Tanya Clara, saat ini Giselle sedang makan siang bersama Clara di salah satu Mall di jakarta.
“ Hehehe gapapa Cla, kenapa?” Jawab Giselle sambil cengar-cengir.
“ Hayo ngelamunin apaan lo? Ngelamunin yang jorok ya?” Tanya Clara meledek.
“ Enggak anjir, sembarangan lo, kenapa?” Jawab Giselle.
“ Itu Ares sama Ale mau nyusul kesini katanya, nih Ale ngechat gue udah di jalan juga” Ucap Clara sambil menunjukkan chatannya dengan Ale.
“ Yaudah suruh aja kesini” Jawab Giselle.
“ iyaa udah otw dia berdua, jadi gimana lo sekarang pacaran sama Ares?” Tanya Clara.
“ Gue sama Ares gak pacaran, kita TTMan doang” Jawab Giselle jujur.
Giselle sama Ares memang tak pacaran tapi teman tapi mesra, ia mengakui jika sikapnya dengan Ares memang terlihat mesra untuk ukuran seorang sahabat, dan Giselle sering kepikiran dengan kata-kata Ares yang merasa menjadi pelampiasan utamanya, sejujurnya Ares memang bisa menjadi pengalihan terkuat selama ini terhadap perasaan Giselle pada Ale, tapi untuk pacaran ,mereka rasa keduanya memang tak siap karena mereka tidak saling cinta.
“ Tolol anjirr hahahaha, dia cocok sama lo si emang, sama-sama player” Jawab Clara sambil tertawa, Giselle pun ikut tertawa dengan ucapan Clara.
“ Dia lebih brutal dari gue, selama ini gue gak pernah HS sama yang lain, dia semua cewe di gas anjir hahahaha” sahut Giselle dan Clara makin tertawa.
“ Tapi lo kepincut dia, tapi kenapa lo gak mau pacaran sama dia?” Jawab Clara meledeknya.
“ Heh Ares tuh ganteng, siapa yang gak pincut dia coba? cuma emang gue gak mau pacaran aja sama dia, kita sama-sama gak mau ada komitmen Cla, lebih enak kaya gini” Jawab Giselle hingga membuat Clara menggelengkan kepalanya.
“ Serah kanjeng ratu deh” Ucap Clara Gisellepun tertawa lagi mendengar itu.
“ Hai sayang” tak lama ada suara Ale yang membuat Giselle dan Clara menoleh kearahnya, Ale menyapa Clara kamudian mencium keningnya dengan mesra, Giselle yang melihat itu membuang muka untuk menahan rasa sesak di dadanya.
“ Haii sayang, kok cepet banget kesininya, hai Res” Jawab Clara tersenyum kepada Ale, kemudian menyapa Ares yang berada di belakang Ale, dan Ares mengangguk kepada Clara dan berjalan mendekat ke arah Giselle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love (GXG 21+)
Romantizm⚠️ GXG 🔞🔞 1821. Ini lanjutan dari cerita, I can't believe i'm loving you ya, tapi sisi dari povnya giselle Gisella Adler satu nama yang mempunyai kisah hidup rumit, punya segalanya tapi hatinya hampa, mencintai satu sosok manusia yang seharusny...