39. Kejam?

960 72 14
                                    











Author POV.










Di weekend ini dua orang dewasa beserta wanita remaja yang sedang hamil itu, sedang keliling kota jakarta untuk hangout, dan saat ini mereka bertiga berada di salah satu pusat perbelanjaan elit yang ada di kota jakarta, Cleo membiarkan kedua wanita itu untuk memilih barang sesuka hati mereka.

" Sayang bagus gak tasnya?" Tanya Giselle kepada Cleo sambil menunjukkan tas dari brand ternama yang sedang ia pegang.

" Bagus kok, elegant dan simple di pake kamu, ambil aja kalo mau" Ucap Cleo.

" Yaudah deh aku mau ini, keluaran baru juga" Ucap Giselle.

" Lau kalo kamu mau, ambil aja yang kamu suka" Ucap Cleo menawarkan, Laura pun melihat bandrol harga salah satu tas di depannya.

" Enggak deh kak, bisa buat beli motor baru ini tas" Ucap Laura menolak karena tak enak, kemudian Cleo dan Giselle terkekeh pelan.

" it's oke Lau, ambil aja yang kamu mau" Ucap Cleo serius.

" Lau take it, kalo Cleo udah nawarin dia serius" Ucap Giselle.

" Aku gak enak mbak" Jawab Laura.

" Tinggal di lepeh kalo gak enak" jawab Cleo.



Giselle pun tertawa kemudian menggandeng tangan Laura untuk mencarikan tas yang cocok untuknya, Cleo hanya duduk diam sambil membuka handphonenya menggencek jadwal kerjanya untuk besok, dan mengecek bisnis-bisnisnya yang lain, hingga tak lama Cleo melihat Giselle dan Laura yang berada di kasir sedang di hampiri oleh seorang pria yang masih terlihat muda menggunakan seragam dinas taruna Akpol dengan seorang wanita di sebelahnya, Cleo bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat ke arah mereka.


" Mbak pulang yuk aku gak enak badan" Ucap Laura kepada Giselle.

" Kenapa?" Tanya Cleo menatap mereka semua.

" Laura kamu" Pria itu menatap ke arah Laura dan ia melihat perut Laura yang sedikit terlihat buncit dari luar baju pas bodynya.

" Yang bawa Laura ke mobil dulu, aku bayar belanjaan kalian" ucap Cleo dan Giselle pun mengangguk lalu menuntun Laura untuk keluar tapi baru selangkah.

" Lau tunggu" Tangan pria itu menggenggam tangan Laura.

" Gas lepasin aku, gak enak ada pacarmu" Ucap Laura berusaha melepaskan tangannya.

" Kamu denger gak dia suruh kamu untuk lepasin tangannya?" Tanya Cleo menatap tajam kepada pria di hadapannya.

" Ini bukan urusan lo" Ucap pria itu balik menatap tajam kepada Cleo.

" Ohh jelas ini urusan saya, saya yang merawat Laura jadi saya berhak ikut campur terhadap orang yang berusaha menggangu dia, lepasin tanganmu sebelum saya buat kamu gak bisa lanjutin pendidikan mu lagi" Ucap Cleo menatap serius dan tak ada rasa takut di wajahnya.

" Lo pikir gue takut sama ancaman lo? Lo gak tau gue siapa?" Tanya Pria itu.

" Meskipun kamu anak panglima tertinggi di negara ini pun saya gak takut, saya bisa buat keluargamu kehilangan harga diri, hidup dan karir kamu beserta keluargamu hancur" Ucap Cleo serius.

" Kak udah ayo kita pulang" Ucap Laura menatap Cleo.

" Gehen wir nach hause (ayo kita pulang)" Ucap Giselle dengan bahasa Jerman, ia menggenggam lengan Cleo karena ia tau Cleo tersulut emosi saat ini.

Another Love (GXG 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang