MAS DUDA [BXB]

MD 14

MD 14

"Long time no see, cuttie boy." Ucapnya seraya menepuk puncak kepala Nunew.

"Gua kan minta nya James, kenapa lu yang dateng." Ucap Nunew seraya memanyunkan bibirnya.

"Gua ga chat James dulu si, gua lihat story lu jadi gua langsung berangkat kesini." Jelasnya.

"Kebiasaan banget, coba kalau gua udah di jemput sama James, udah jauh terus lu gak nemuin gua karena gua udah pulang, kan lu juga yang rugi." Oceh Nunew.

"Gak apa apa, demi lu gua jabanin kok." Jawabnya seraya menampilkan senyumannya.

"Males ah, lu selalu manjain gua mulu." Kesal Nunew.

"Kan harusnya lu seneng dong."

"Nggak!. Dengan lu begini, gua jadi susah dapet pacar tau nggak!" Omel Nunew dengan kesal.

"Ya kan emang." Ejek nya.

"Nggak ya!, gua gak pernah iya in."

"Bacot banget, orang jelas banget jawab iya."

"Gak!." Teriak Nunew.

"Iyadeh nggak, udah ayo pulang." Ajaknya seraya menggengam tangan Nunew.

Baru saja mereka berdua akan melangkahkan kakinya, namun teriakan seseorang yang sudah Nunew kenal membuat keduanya mengurungkan untuk melanjutkan langkahnya.

"HEH BANGKE!." Teriak James yang sedang berlari dan menghampiri Nunew.

"Lu ngapain call gua anjing kalau udah ada David yang jemput lu." Omel James kesal.

Ya, David lah yang menjemput Nunew. David awalnya adalah teman sekolah James, David bisa kenal Nunew karena James pernah satu kelompok dengan David dan mereka mengerjakan tugas kelompok tersebut dirumah James, yang kebetulan Nunew yang selalu ada dirumah lalu David melihat Nunew yang menarik perhatiannya dan David meminta James memperkenalkannya kepada Nunew dan setelah itu David lebih sering berkunjung kerumah James hanya untuk bermain dan melihat Nunew, sampai dimana dia menyimpan perasaan kepada Nunew dan mengutarakannya ketika dia sudah lulus sekolah menengah, namun pengakuan cintanya itu ditolak oleh Nunew dengan alasan jika Nunew ingin fokus sekolah dan dari situ David mulai menjaga jarak dari Nunew, namun perasaannya tidak pernah berubah sampai sekarang, dia tetap mencintai Nunew dengan tulus sama seperti sebelumnya, hanya saja David membatasi diri agar Nunew tidak risih dengan kehadirannya.

"Ya gua aja gak tahu kalau dia bakal jemput gua." Jawab Nunew.

"Udah lu pulang aja, Nunu biar sama gua aja." Ucap David.

"Enteng banget congor lu Vid." Kesal James.

"Marah marah mulu lu." Ejek David.

"Marah lah bangsat, gua lagi tidur di telponin buat jemput, giliran udah dateng malah uda ada lu. Kan kalau udah gini tidur gua keganggu dan menguras energi gua yang terbuang sia sia." Omel James.

"Iya sorry, ini salah gua kok." Ucap Nunew.

"No!, kamu gak pernah salah kok cuttie." Ucap David lembut seraya mengelus pipi Nunew.

"Anjing jijik banget gua liat pemandangan seperti ini di jam tiga pagi." Canda James.

"Iri aja lu." Ejek David.

"James lu pulang aja gak apa apa, gua mau nginep di apart David dulu deh, gua belom siap ketemu ibu." Ucap Nunew lirih.

"Lu yakin?." Tanya James.

"Iya." Jawab Nunew seraya menganggukkan kepalanya.

"Yasudah, gua pulang ya. Lu hati hati, kalau David mau perkosa lu tendang aja aset nya yang tak seberapa besar itu." Ucap James seraya berjalan meninggalkan Nunew dan Dave.