MD 21

1.1K 55 1
                                    

MD 21

Kini waktu menunjukkan pukul sembilan malam, Yim tengah bersiap siap untuk tidur, namun panggilan masuk dari Rafa membuat dia mengurungkan niatnya untuk berisap tidur. Yim mengambil ponselnya yang berada diatas nakas kemudian menerima panggilan masuk dari Rafa.

"Kenapa?." Tanya Yim kepada Rafa yang berada di sebrang sana.

"Gua mau ngasih tahu rahasia ke lu." Ucap Rafa dengan serius.

disclaimer, Rafa dan Yim memiliki umur yang tidak beda jauh, hanya saja Rafa jauh lebih tua tiga tahun dari Yim.

"Apa?." Tanya Yim penasaran.

"Lu mau tahu gak siapa yang buat papa lu cidera." Ucap Rafa.

"Siapa?."

"Mama gua yaitu omah lu." Ucap Rafa lirih.

Yim terkejut dengan apa yang Rafa katakan, dia juga tidak percaya dengan apa yang Rafa katakan. Yim mendengar helaan nafas dari Rafa.

"Gua tahu ini terdengar mustahil tetapi gua mendengar sendiri dari mulut mama dan tadi sore papa mama bertengkar karena hal ini." Jelas Rafa.

"Kenapa omah lakuin itu?." Tanya Yim dingin.

"You know lah Yim, mama gak suka sama James dan mama juga masih tidak bisa menerima jika Net menyukai lelaki dan mama bisa melakukan hal gila lainnya hanya demi melampiaskan emosi nya." Jelas Rafa.

"Lu boleh benci sama mama gua, tapi gua minta satu hal sama lu, lu jagain James baik baik ketika dia tidak lagi bersama Net." Jelas Rafa kemudian sambungan telpon terputus.

Yim masih mematung, dia benar benar terkejut dan juga dibuat bingung, dia tidak menyangka jika omah nya lah yang melakukan hal gila itu. Yim turun dari atas kasurnya kemudian dia keluar dari dalam kamar dan berjalan menuju kamar tamu. Yim mengetuk pintu kamar tamu beberapa kali, kemudian pintu terbuka dan menampakkan sosok Net.

"Kenapa Yim?." Tanya Net.

"Aku mau bicara sama dady." Ucap Yim seraya menarik Net untuk menjauh dari kamar.

Yim mengajak Net untuk ke ruang keluarga, Yim duduk di sofa an di ikuti oleh Net yang duduk disampingnya. Net merasa bingung mengapa Yim tiba tiba sekali ingin mengajaknya berbicara padahal ini sudah lumayan malam.

"Ada apa sih Yim, kaya nya serius sekali." Ucap Net yang masih merasa bingung.

"Dad, aku tahu ini akan mengejutkan buat dady, aku juga awalnya tidak percaya namun Rafa sendiri lah yang mengatakannya." Ucap Yim.

"Iya, Rafa memangnya mengatakan apa sampai kamu panik seperti ini." Tanya Net.

"Penyebab papa jatuh dari tangga ternyata itu ulah omah, omah yang mendorong papa." Ucap Yim pelan.

Net tidak terlalu terkejut karena sebelumnya James sudah memberi tahu dirinya, namun Yim mengatakan jika Rafa yang memberi tahukan hal ini kepadanya, Net yang awalnya ragu kini menjadi yakin jika mama nya memang benar melakukan hal ini.

"Dan Rafa mengatakan jika tadi sore omah dan opah bertengkar karena omah di marahi oleh opah karena sudah melakukan hal jahat seperti itu." Jelas Yim.

Net menghela nafasnya berat, dia ingin sekali menegur mama nya namun James sudah mengatakan kepadanya agar tidak perlu menanyakan ataupun membahas hal ini kepada kedua orang tuanya.

"Papa tadi sudah memberitahu dady soal ini, awalnya dady tidak percaya namun ketika kamu bilang Rafa yang mengatakannya dan bahkan omah dan opah bertengkar karena masalah ini, dady menjadi yakin bahwa memang omah lah yang melakukannya." Jelas Net.

MAS DUDA [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang