07 - Jangan Percaya Siapapun

558 83 36
                                    

Udah lama ga update?

Ayo ramein kolom komen!

Jangan lupa VOTE juga!

Selamat membaca yaa!

***

Suara riuh tepuk tangan terdengar memenuhi ruangan sebuah teater yang dipenuhi para penonton ketika para pemain yang berada di atas panggung mengakhiri permainan peran mereka. Do Hee yang berada di salah satu kursi penonton pun ikut bertepuk tangan dengan senyum cerah.

"Kita bisa ke belakang panggung sekarang, Presdir." ujar Da Jung yang duduk di sampingnya.

Do Hee yang mendengar itu mengangguk kecil sebelum mengikuti Da Jung yang sedang beranjak berdiri. Dengan arahan Da Jung, kini mereka sudah berada di ruang ganti para pemeran. Beberapa orang yang berada di sana menyambutnya dengan hangat hingga tak lama beberapa orang datang dengan riang gembira.

"Do Do Hee!"

Do Hee menatap seseorang yang memanggilnya, orang yang juga menjadi salah satu alasan mengapa Do Hee melihat pertunjukan musikal di hari sibuknya—Lim Ye Na, aktris senior yang juga merupakan muse dari brand fesyen miliknya.

"Eonnie!" dengan senyum lebar Do Hee memeluk wanita itu. "Kau hebat sekali," puji Do Hee setelah dekapan mereka terlepas. "Kemampuan ratu romance-comedy memang tidak perlu diragukan lagi."

"Ei, kau berlebihan."

"Aku membawa sedikit makanan untukmu," ujar Do Hee. "Sekali lagi selamat atas penampilan pertamamu di teater."

"Kau memang yang terbaik, Nona Do—oh, apakah aku harus memanggilmu Nyonya Jung sekarang."

"Eonnie!" Ye Na tertawa kecil mendengar Do Hee yang terlihat tidak setuju dengan panggilan barunya.

"Do Do Hee?"

Do Hee dan Ye Na sama-sama menoleh ke seseorang yang baru saja memanggil Do Hee. "Ryu Shi Oh?" tanya Do Hee ragu-ragu.

Laki-laki itu tersenyum lebar. "Ternyata kau masih mengingatku."

"Tentu saja aku masih mengingatmu," Do Hee tersenyum lebar mengulurkan tangannya. "Bagaimana kabarmu?"

Shi Oh—laki-laki itu menjabat tangan Do Hee dengan hangat. "Baik, seperti yang kau lihat."

"Kalian saling mengenal satu sama lain?"

Do Hee dan Shi Oh yang awalnya fokus satu sama lain kini menatap Ye Na yang berdiri di antara mereka. "Kami satu universitas dan sempat berada di club yang sama, melukis," jawab Do Hee. "Dia seniorku."

Ye Na bergumam mengerti. "Tentu saja, tentu saja," Ye Na menatap Do Hee dan Shi Oh bergantian. "Jika aku ingat-ingat, kalian mirip. Tentu saja kalian akan berada di tempat yang sama."

Do Hee mengerutkan keningnya bingung sebelum tertawa kecil sambil menatap Shi Oh. "Kau bukan orang pertama yang mangatakan hal itu."

"Benarkah?" Do Hee mengangguk, begitu juga dengan Shi Oh. "Oh, aku ingin mendengar cerita kalian lebih banyak. Bagaimana jika kita makan siang bersama?"

"Tentu saja." jawab Shi Oh tanpa ragu.

Do Hee mengedarkan pandangannya untuk mencari Da Jung. "Sepertinya aku harus melihat jadwalku lebih dulu."

"Oh, ayolah, Do Hee. Makan siang setengah jam tidak akan membuat perusahaanmu bangkrut," sahut Ye Na. "Aku akan meminta asistenku melakkukan reservasi di restoran yang aku yakin kau akan menyukai makannya," Ye Na berujar seolah tidak ingin dibantah. "Aku akan mengganti bajuku sebentar. Asistenku akan memberi tahu alamatnya padamu."

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang