S2 : 12 🔞

720 48 6
                                    

"Appa, papa, apa yang kalian bicalakan?" tanya Soobin yang tentunya tidak paham dengan pembahasan kedua orang tuanya itu.

Jungkook menoleh pada putranya itu dan tersenyum sembari mengusak rambutnya,  "Kamu tidak perlu tahu, belum saatnya kamu mengerti hal yang tadi appa dan papa bicarakan," ujarnya.

"Ayo kita bahas hal lain yang seru."

Mereka pun lanjut mengobrol bertiga hingga Seokjin sudah merasa sangat mengantuk, ia pun pamit untuk tidur dan panggilan video pun berakhir saat itu juga.



*****



"Sayang, apa kamu merindukan papa?" tanya Jungkook pada putranya dengan lembut.

"Tentu saja appa, Soobin sangat melindukan papa, Soobin lindu di gendong oleh papa, Soobin lindu tidul dengan papa, dan Soobin juga lindu jalan jalan dengan papa," jawab Soobin.

"Appa juga sama, appa juga sangat merindukannya."

"Ah appa Soobin lindu papa hiks...Soobin sangat lindu hiks..."

Jungkook terkejut karena Soobin tiba tiba menangis seperti itu, ia pun menarik tubuhnya dan mendudukkannya di pangkuannya dengan posisi berhadapan, ia juga mendekapnya.

"Jangan menangis sayang, papa tidak akan mau melihat Soobin menangis seperti ini, nanti tidur papa jadi tidak nyenyak karena Soobin menangis disini," ujar Jungkook lembut dengan tangan yang mengelusi kepala sang putra.

"Tapi hiks...Soobin sangat lindu dengan papa hiks...Soobin ingin papa pulang sekalang hiks..."

Jungkook tak tahu harus bagaimana, perasaannya juga sama seperti putranya, sangat sangat merindukan kehadiran sang suami bersama mereka, akhirnya ia pun ikut menangis.

"Papa bilang hiks...pelginya tidak akan lama hiks...tapi telnyata lama sekali hiks..."

"Tidak lama kok sayang, sebentar lagi papa pasti pulang," nada Jungkook bergetar karena menahan tangisan, ia tidak boleh lemah di hadapan putranya, ia harus kuat agar putranya pun ikut kuat.

"Tapi sudah belhali hali papa hiks...tidak pulang."

"Sabar ya sayang ya, appa yakin papa pasti akan pulang beberapa hari lagi. Appa juga sama sangat merindukan papa, tapi appa akan sabar menunggunya pulang, kita bersenang senang saja selama papa disana. Kita pergi jalan jalan, kita beli mainan, beli makanan, pokoknya beli apapun yang Soobin mau, bagaimana?"

"Mainan?"

"Iya, nanti kita beli mainan, kita main mainan bersama seperti biasa, kita main balapan mobil remot lagi. Kalau mau, kita bisa pergi ke pantai dengan paman Taehyung."

Soobin melepaskan dirinya dari dekapan Jungkook, "Pantai?! Mau appa, Soobin mau main ke pantai!" serunya dengan gembira.

"Ok nanti appa tanya dulu apa dia bisa atau tidak untuk mengajak kita ke pantai, kalau bisa besok kita pergi."

"Besok? Yeay besok Soobin main ke pantai yeay!"

"Belum pasti sayang, kalau misalkan tidak bisa besok kamu jangan menangis ya?"

"Mmm ok deh, mau kapan kapan juga boleh, yang penting halus pelgi ke pantai, hihi."

Jungkook tersenyum, tangannya terulur untuk mengusak gemas rambut sang putra.

"Baiklah, appa janji kita akan pergi ke pantai nanti."

"Yeay telima kasih appa!"

Chup

Soobin mengecup pipi Jungkook sekilas kemudian tersenyum lebar, Jungkook pun ikut tersenyum.

•••••

I Married with My Teacher [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang