S2 : 21

382 57 11
                                    

Tn.Kim merangkul bahu putra bungsunya itu, "Cepatlah kenalkan calonmu pada appa dan eomma," ucapnya.

"Nanti ya appa, bersabarlah, aku harus memilih pasangan yang tepat seperti Seokjin hyung, hehe," jawab Taehyung dengan senyum kotaknya yang khas.

"Iya, santai saja jangan terburu buru, kamu harus mencari pasangan yang bisa menerimamu apa adanya, pasangan yang bisa membuatmu bahagia, dan pasangan yang akan selalu berada di sampingmu dalam suka ataupun duka," ucap Ny.Kim.

Taehyung hanya tersenyum.



*****



Esok harinya.

Saat ini Seokjin, Jungkook dan Soobin baru saja terbangun dan masih berbaring di atas kasur.

"Sayang sayangku, bagaimana kalau hari ini kita ke pantai?" tawar Seokjin.

"Pantai?!" Soobin seketika jadi bersemangat.

"Memangnya kamu tidak pergi bekerja?" tanya Jungkook.

"Tidak, kemarin aku sudah minta izin pada appa untuk tidak masuk selama beberapa hari untuk kalian berdua," jawab Seokjin sambil tersenyum.

"Kamu melakukan itu demi kita berdua?"

"Iya sayang, kita tidak bertemu selama hampir satu bulan, kita saling merindukan satu sama lain, jadi appa memahaminya dan mengizinkan aku untuk tidak masuk kerja."

"Daddy~" Jungkook beranjak dari tempatnya lalu ia beralih menindih tubuh suaminya dan memeluknya.

"Terima kasih hiks..."

"Hey kenapa kamu menangis?"

"Aku hanya terharu saja hiks..."

"Ya sudah berhenti menangis."

"Papa, kita jadi kan ke pantai nya?" tanya Soobin.

"Tentu sayang, sekarang kita mandi dulu, bagaimana kalau bertiga?" jawab Seokjin.

Jungkook membulatkan matanya mendengar perkataan suaminya itu, "Tidak boleh!" larangnya.

"Loh kenapa? Lagipula kita sama sama laki laki semua, jadi ya tidak apa apa kalau mandi bersama."

"Mmm iya juga sih, tapi kan Soobin masih kecil."

"Lalu apa masalahnya? Tidak boleh mandi bersama kita begitu?"

"Mmm aku tidak tahu, terserahmu saja."

"Ya sudah kita mandi bersama saja."

Akhirnya mereka pun mandi bersama bertiga, saat ini mereka sudah tidak mengenakan apapun dan sedang berada di ruang shower.

"Kenapa punya papa sangat besal dan panjang sekali, bahkan hampil milip ukulannya dengan tangan Soobin," celetuk Soobin dengan polosnya.

"Mau tahu sesuatu?" tanya Seokjin.

"Apa pa?" tanya balik Soobin penasaran.

"Dalam situasi tertentu, dia akan bertambah besar lagi," jawab Seokjin.

Jungkook membelalakkan matanya, 'Ahjussi tua mesum itu, apa yang dia katakan!'

"Benalkah? Itu akan beltambah besal lagi?"

"Iya sayang, misalnya saat di sentuh oleh tangan appa, itu akan tambah besar, ingin melihatnya?"

Jungkook merutuki suaminya itu dalam hatinya.

"Mau pa!"

Jungkook menatap tajam pada suaminya, sedangkan Seokjin hanya tersenyum dengan wajah tanpa dosanya.

I Married with My Teacher [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang