S2 : 32 🔞

595 52 16
                                    

"Thank you," ucap Jungkook, lalu ia sedikit menjilat telinga suaminya itu.

Jungkook beranjak dari pangkuan suaminya, "Sorry," ucapnya meminta maaf karena mengganggu pembicaraan, ia pun kembali duduk di sofa.

Namun ternyata, saat Jungkook telah duduk kembali di sofa, Seokjin kembali menekan nomor 10 hingga getaran vibrator itu kembali seperti sebelumnya.

'Sialan kau Kim Seokjin, dasar brengsek, bajingan!' umpat Jungkook dalam hati.



*****



Warning 🔞!

Setelah selesai berbincang dan si klien pun sudah pergi, Seokjin menghampiri sang suami.

"Total sudah berapa kali keluar?" tanya Seokjin dengan bibir yang menyeringai.

Jungkook mengangkat kepalanya, vibrator itu masih saja bergetar di dalamnya, belum berhenti. Ia menatap Seokjin dengan tatapan marah, ia pun bangkit lalu menendang milik Seokjin dengan lumayan kuat.

"AARRGGHH!!" teriak Seokjin kesakitan, ia pun memegangi miliknya yang sangat sakit, bahkan air matanya pun beberapa tetes mengalir keluar.

Jungkook kembali duduk dengan posisi setengah berbaring dan bersandar pada sandaran sofa, "Aahhh...hnghhh..." desahnya kali ini dengan bebas.

Seokjin mendekat pada Jungkook, kemudian ia mencengkeram rahangnya dengan kuat membuat Jungkook terkejut, "Beraninya kamu seperti ini padaku, HUH?!"

Jungkook terdiam, suaminya itu nampak sangat marah.

Seokjin merubah posisi Jungkook, kini posisi Jungkook berlutut di atas karpet dan tubuhnya bertumpu pada tangannya di atas sofa. Seokjin ikut berlutut di belakang Jungkook, ia menarik lepas celana beserta underwear yang Jungkook kenakan lalu melemparnya asal, setelah itu ia menarik tali vibrator mengeluarkannya dari dalam Jungkook dengan sekali tarikan.

"Aaakh."

Seokjin melempar vibrator itu ke sembarang arah, ia melepas pengait juga menurunkan resleting celananya dan ia menurunkan celananya hingga lutut, kemudian tanpa basa basi, tanpa aba aba, dan tanpa apapun, ia langsung melesakkan miliknya masuk ke dalam lubang Jungkook dengan satu kali hentakan kuat.

"AAAKHHH!"

Tanpa berlama lagi, Seokjin langsung menggerakkan pinggulnya dengan tempo sangat cepat, tumbukannya sangat dalam dan hentakannya sangan kuat, membuat Jungkook kewalahan.

"AAAHHHH...daddy pelan- pelan plis UGHHH..."

Seokjin tidak menghiraukan perkataan Jungkook, ia juga terus diam, hanya menggeram menikmati permainannya.

"DADDYHH...SLOWLY PLEASE AAAHHHH..."

Lagi lagi Seokjin tidak mengindahkan perkataan suaminya itu. Ia menghentikan sejenak gerakannya, ia berdiri sambil mengangkat pinggul Jungkook juga, alhasil kini posisi mereka adalah Seokjin berdiri tegak sedangkan Jungkook menungging dengan tubuh yang bertumpu pada tangannya yang tertumpu pada sofa.

Tanpa basa basi Seokjin kembali menggerakkan pinggulnya seperti tadi, beberapa kali Jungkook oleng dan hampir terjatuh saking brutalnya pergerakan Seokjin.

"DADDYHH TOLONG- PELAN PELAN UGHHH...ini terlalu cepat- AAAHHHH..."

Tubuh Jungkook terus oleng ke kanan dan ke kiri, Seokjin pun mencengkeram pinggangnya, menahannya agar tidak oleng terus menerus.

Jungkook ingin berdiri tegak, namun ia tidak sanggup, kakinya juga terasa lemas, kalau saja Seokjin tidak menahan tubuhnya, ia yakin saat ini ia sudah ambruk pada sofa.

I Married with My Teacher [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang