HALOO LAGII SEMUAA
UNTUK MEMBERI SEMANGAT KEPADA PENULIS, VOTE&KOMEN YAA
MAKASIHHH.
HAPPY READING BREYY🤩🙌🏻Gentayangan si Bercode
*****
BAB IIHari sudah pukul 7.10, bell sudah berbunyi nyaring, semua murid berlarian memasuki kelas masing-masing. Aku dan yang lain sudah dikelas, kelas sudah disiapkan oleh Khairi. Sambil menunggu guru yang masuk, banyak murid yang memilih membaca buku, atau mengobrol dengan volume kecil, tidak ada yang boleh heboh, Karna bisa mengganggu kelas yang sudah memulai pelajaran.
Buk Delmi sudah memasuki kelas, lalu memanggil seseorang untuk masuk kedalam kelas, itu adalah anak baru.
"Selamat pagi anak ibuk semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Jadi hari ini, kita kedatangan teman baru, Zizah boleh perkenalkan dirinya dulu?" Ucap buk Delmi.
"Hai teman-teman semuanya, perkenalkan aku Nurazizah, bisa dipanggil Zizah aja, ohiya, aku pindahan dari kota Wasleibang." Ucap anak baru yang bernama Zizah itu.
"Zizah, kamu bisa duduk di kursi kosong, hmm, nah di pojok samping Kia itu kosong kursinya, kamu duduk disana ya Zizah." Ucap buk Delmi, dan dibalas anggukan oleh Zizah, tak lama Zizah duduk di kursi sebelah Kia.
Setelah Zizah duduk, buk Delmi melanjutkan kegiatan, pertama yakni mengambil absen. Setelah absen, pelajaran B.INDO dimulai dengan menyenangkan, di pagi ini, semua terlihat masih semangat, termasuk Kenza yang biasanya sudah tidur, atau membuat kekacauan masih diam menyimak.
Tak terasa, 5 menit lagi bell akan berbunyi, pelajaran B.INDO sudah berakhir. Dilanjutkan istirahat pertama.
"Ouy, kantin kuy??" Ucap Kenza yang berjalan menuju meja ku.
"YOKLAH, LAPAR COK" Balas Fenny dengan antusias.
"Yok, Vera" Ucap Nevan ketika yang lain telah berjalan menuju pintu sedangkan aku masih di kursi.
"Oh iya, ayok"
"Bakso semua nih kan??" Seru Lavenda ketika sampai di kantin, dan di balas anggukan oleh yang lain.
"Mang Didi, bakso 5 Porsi yaa, yang satu banyakin baksonya mang"
Semua duduk di meja yang sama, awalnya kami saling membahas topik yang berbeda satu sama lain. Sebelum Nevan memasukkan topik inti di kelas tadi.
"Eh, ada yang sadar, ato ngerasa gitu ga?" Seru Nevan sambil melihat keselilin.
"Sadar apa? Sadar kalo seorang Kenza tambah hari tambah ganteng? Oh semua manusia mah juga nyadar kalo masalah itu." Jawab Kenza yang sangat asal.
"Bukan, tapi masalah, murid baru tadi." Balas Nevan. Yang membuat semua fokus.
"Hawa dia gelap ya?" Balas-ku, yang merasa jika hawa Zizah itu gelap.
"Iyaa, aku merasa, ada yang mengikutinya." seru Nevan.
"Kamu bisa melihat apa yang mengikutinya Nevan?" Seru Fenny ikut percakapan.
"Yaa, lusa lalu, ketika pak Suhai memberi sebuah senjata itu, aku tidak hanya bisa merasakannya, tapi bisa melihatnya, apalagi jika aku fokus memperhatikannya."
![](https://img.wattpad.com/cover/363227322-288-k880111.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JALAN SETAN
Fantasia! CERITA INI HANYA IMAJINASI SAYA SEBAGAI PENULISANNYA ! Namaku adalah Clavera Geyzava, aku lebih dikenal dengan Vera, umurku 14 tahun, aku duduk di kursi kelas 8 SMP Bangsa Berlian. Aku sama dengan remaja pada umumnya, but.. ternyata ada suatu hal...