haloo lagii semuaa
ayoo tinggalin jejakknyaa disini
dengan vote dan komen yaaa.
wkwkw, makasii ya yang
udah vote&komenn😼☝🏻happy reading gaiss;)
Penghuni Gedung Mall
***
BAB IXLangit malam bersinar karna adanya rembulan dan bintang gemintang, indah menghias langit malam.
Malam ini, aku mengajak ayah dan ibu buat makan diluar, dan hebatnya ayah dan ibu mau.
Akhirnya ibu memilih untuk makan bakso ditempat langganan, bakso mas Yoyon. Malam ini, bakso mas Yoyon rame pembelinya.
Akhirnya, tak berselang lama 3 mangkok bakso telah tiba. Aku menikmati bakso sampai habis.
Dimalam yang indah ini juga, aku mendapati suatu kejadian yang meregang maut.
"Eh serius ya, itu mbaknya loncat dari atas gedung?" Tanya salah satu pengunjung kepada temannya.
"Iyaa, kesian banget ya, padahal dia masih muda lho." Balas temannya.
Aku tanpa sadar mendengar obrolan pengunjung itu.
"Eh, ibu tau?" Ucap ayah mengeluarkan suara.
"Kenapa yah?" Tanya ibu.
"Tadi, pas ayah jalan pulang, ayah mendapatkan berita ada orang yang mencoba bunuh diri di gedung mall Fisyuer." Balas ayah sambil memakan bakso.
"Wah, serius yah? Terus gimana? Dia berhasil bunuh diri ato gimana?" Ibu kembali bertanya.
"Kalo itu ayah kurang tau, Bu." Balas ayah.
3 mangkok bakso telah abis, ibu mengajak untuk putar putar sebelum pulang. Ayah mengiyakan kata ibu.
Sesampainya didekat gedung mall Fisyuer, ada gerombolan orang dibagian belakang gedung.
"Cepat telfon ambulans!" Ucap salah satu orang yang berada disana.
Dengan cepat satpam menelpon ambulans. Aku tidak tau ngapain ada banyak orang disana. Ketika ada satu pemuda yang lewat di depan mobil, ayah langsung bertanya.
"Itu pak, ada gadis yang bunuh diri. Kabarnya dia masih memakai baju anak SMA pak." Ucap pemuda itu.
Ayah mengucapkan terimakasih, yang dibalas anggukan sopan oleh pemuda itu.
"Wah kasian banget, kenapa yaa?" Tanyaku sendiri.
"Kamu kalo ada masalah cerita ya, Ra. Kesiann lho, coba aja bayangin gimana sakitnya orang tuanya." Balas ibu.
Cuaca malam yang tambah lama tambah dingin. Ibu memutuskan untuk kembali kerumah.
Aku langsung beres beres mengganti baju dan kembali kelantai bawah. Dibawah masih ada ayah yang sedang menemani ibu menonton sinetron.
Aku memilih untuk menggambar dan membaca buku dibawah. Jam sudah menunjukan pukul 20.49 sinetron ibu sudah hampir habis, aku kembali memasuki kamar dan beristirahat.
Aku yang merasa baru menutup mata, sudah dibangunkan lagi oleh suara bising dari jam elektronik yang diberikan oleh pak Suhai.
Criiih Criiih.
Aku mengambil jam itu, sudah ada wajah Lavenda, Fenni dan Nevan.
Aku masuk ke panggilan. Baru saja aku ikut masuk, sudah banyak suara riuh piuh dari Lavenda.
"Iyaa, tempat kejadian tadii."
"Lah, berarti yang bundir tadi dong?"
"Gatau tau, maybe iyaa."
KAMU SEDANG MEMBACA
JALAN SETAN
Fantasía! CERITA INI HANYA IMAJINASI SAYA SEBAGAI PENULISANNYA ! Namaku adalah Clavera Geyzava, aku lebih dikenal dengan Vera, umurku 14 tahun, aku duduk di kursi kelas 8 SMP Bangsa Berlian. Aku sama dengan remaja pada umumnya, but.. ternyata ada suatu hal...