BAB 2

846 66 5
                                    

sudah 1 bulan sejak pertemuan yibo dan juga xiao zhan terjadi,,

tapi yibo masih memikirkan xiao zhan tepat 13 thn pertama kali dia memilihat xiao zhan saat di pemakaman.. ya waktu itu yibo pergi mengunjungi makan sang mama tepat saat itu dia tidak senggaja melihat xiao zhan..

yibo mendengar dari semua orang orang yang mengantar ayah xiao zhan,, bagaimana yibo tahu itu ayah xiao zhan karena yibo menunggu disana hingga xiao zhan pergi dan datang melihat makam yang masih basah itu,,

tapi ada yang aneh saat itu yibo perhatikan bahwa xiao zhan sama sekali tidak menangis atau berbicara apapun hanya tatapan datar dan kosong,, pasti sulit dan juga sedih saat di tinggal orang yang begitu kita cintai..

yibo mengerti apa yang dirasakan oleh xiao zhan,, setiap tahun tepat di hari kematian ayah xiao zhan yibo selalu melihat xiao zhan yang berada di makam yang hanya diam untuk waktu lama, dan pergi begitu saja,,

yibo berfikir apakah xiao zhan bisu karena dia tidak pernah berbicara, hingga suatu saat tepat saat itu hujan dan yibo berada di makam tersebut lupa membawa payung hingga tanpa dia sadari xiao zhan datang memberinya payung,, tanpa berbicara apapun,,

hey kenapa kamu memberikan ini padaku, kami juga akan kehujanan paying ini hanya ada satu bagaimana kalo kita gunakan berdua..

tidak butuh,, jawab xiao zhan acuh dan langsung pergi

yibo yang berfikir xiao zhan bisu kaget begitu mendengar suara xiao zhan yang dingin dan datar,,

ah ternyata kamu bisa bicara,,
dingin tapi sebenarnya kamu adalah sosok yang perhatian,, itu yang yibo sadari tentang xiao zhan meski memiliki wajah datar fan dingin tapi berbanding terbalik dengan hatinya..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

ini hari minggu waktunya bersantai,, begitu juga untuk keluarga besar tuan wang yang saat ini sedang berkumpul dengan saudara mereka yang datang berkunjung,,

yibo bibi tidak menyangka kamu akan tumbuh begitu cepat,, padahal waktu itu bibi lihat kamu masih bocah ingusan yang cengeng,,

goda bibi Liu kakak perempuan papa yibo...

bibi berhenti membahas dulu, sekarang aku sudah besar dan tampan,, lihat saja semua orang yang melihatku langsung jatuh cinta,,

sementara semua yang mendengar nya tertawa.. dengan jawaban yibo yang begitu pd nya..

ge berhenti berhalu Jima memang semua orang yang melihat gege akan jatuh cinta tapi kenapa gege tidak punya pasangan alias jomblo..    ledek chengxiao

ya anak kecil bukan gege tidak punya pacar tapi memang gege belum ada niatan punya pacar,, Jun he saja yang sudah tua masih santai dengan status jomblo nya,,,

yak yibo kenapa kau justru membawa bawa ku jika kau memang ingin punya pacar dulangi silahkan saja tidak perlu banyak alasan bilang saja kalau kau tidak laku,,  jawab haikun yang tak mau kalah dengan ledekan sang sepupu..

kenapa kalian saling ribut meledek satu sama lain,,

sudah diam dasar kalian bertiga tampan iya cantik iya tapi tidak ada yang laku sama sekali,,

TAKDIR  (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang