BAB 25

596 55 4
                                    

yibo kini baru selesai menidurkan sang putra, ada raut khawatir di wajahnya ia menunggu sang kekasih dari tadi sore tk kunjung pulang apa sesuatu yang buruk terjadi terlebih saat di hubungi ponsel zhan tidak aktif,,

yibo menunggu di ruang tamu dan masih mencoba untuk tenang dan berharap tidak terjadi apapun pada sang kekasih,  dan tak lama pintu rumah itu terbuka memperlihatkan sosok yang sedari tadi ia khawatirkan

tapi ada yang aneh dengan wajah sang kekasih, Tampa mengatakan pertanyaan apapun yibo melangkah menuju sang kekasih memeluknya dengan dengan lembut dan mengusap punggung zhan dengan pelan, hanya dari melihat mata zhan yibo tahu pasti hal buruk sudah terjadi tapi ini bukan kejahatan criminal melainkan kejahatan yang mengores hati dan batin kekasihnya,

yibo terus memeluk zhan mencoba memberi ketenangan pada zhan,

aku yakin semua pasti akan baik baik saja, jika memang tidak bisa tidak perlu memaksakan apapun jalani saja apa yang ada, aku yakin kamu pasti bisa sayang aku akan selalu ada di sampingmu..
ucap yibo dengan lembut..

sedangkan zhan hanya diam tetapi ia mengeratkan pelukan nya pada yibo..

aku ingin tidur, bisakah kau mengendongku,,
ucap zhan tiba tiba.

yibo tentu saja senang dan langsung mengendong zhan ke kamar..

sayang kamu mandi dulu ya baru kita tidur bagaimana?

zhan pun mengangguk dan langsung menuju kamar mandi..

saat sudah selesai zhan melihat yibo yang sudah berada di atas ranjang menunggu nya dan merentangkan tangan nya agar zhan masuk dalam pelukan nya..

tanpa menunggu lagi zhan langsung memeluk yibo erat dan memejamkan matanya..

yibo memandangi wajah damai zhan saat ini, ia mengusap pelan pipi zhan,

aku harap apapun yang terjadi kita mampu melatinya bersama karena aku akan selalu berada di sampingmu
ucap yibo lalu mengecup pelan kening zhan dan ikut tertidur sambil membalas pelukan zhan,,

ia tidak bertanya apapun yang sudah terjadi karena tidak ingin membuat zhan tertekan biar saja zhan sendiri yang mengatakan apa yang sudah terjadi hingga membuat ekspresi wajah itu kembali hadir tapi yibo tahu pasti ini ada kaitan nya dengan sang mama,

..

pagi tiba,,,

yibo terbangun dan tidak mendapati zhan di sampingnya, yibo melihat jam sekarang sudah jam 8 pagi yibo segera bangun membersihkan diri,
setelah itu ia segera turun dan melihat kedua anak nya sudah duduk dengan tenang di meja makan dan zhan sedang menghidangkan sarapan untuk kedua putranya,,

pagi jagoan jagoan daddy,,

pagi juga sayang,,
sapa yibo saat sudah sampai di depan mereka, yibo mencium kening kedua putranya dan juga mencium bibir manis zhan, morning kiss yang tidak bisa yibo abaikan walau hanya satu hari saja, itu sudah candu bagi yibo dan juga vitamin agar ia semangat memulai aktifitas setiap harinya..

pagi dad, pagi juga sayang.
jawab mereka kompak..

mereka kini menikmati sarapan dengan dengan hari ini zhan membuat pancake strawberry, dan jangan di tanya rasanya sangat enak rasa manis yang pas untuk lidah semuanya..

setelah selesai yibo bersiap mengantarkan kedua putranya bersekolah,
ya kedua bocah kembar itu sudah memulai sekolah, yibo selalu mengantar dan untuk menjemput terkadang zhan yang menjemput mereka saat yibo sibuk,

baiklah kita berangkat sekarang anak anak,
sayang kami berangkat dulu, saat kamu berangkat nanti ingat hati hati hubungi aku tidak ada masalah,
ucap yibo pamit dan mencium kening zhan,

TAKDIR  (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang