BAB 22

615 56 5
                                    

sudah 2 hari berlalu,
kini yibo masih bersama si kembar bermain di rumahnya disana juga ada haikun, zhou Cheng dan juga chengxiao,,

mereka bertiga masih tidak begitu yakin bahwa 2 bocah kembar itu adalah anak kandung yibo meski fakta dan wajah mereka benar mirip dengan yibo tapi apa benar mereka anak xiao zhan, bukankah zhan sudah meninggal itu yang ada di fikiran mereka bertiga,

hasil tes DNA juga mengatakan bahwa mereka benar benar anak yibo, awalnya yibo juga sedikit tidak percaya tetapi setelah mendengar nama 2 anak itu yibo sedikit yakin, pasalnya nama itu adalah nama yang pernah ia dan juga zhan akan gunakan jika suatu saat nanti memiliki seorang anak,, jadi ia meminta chengxiao untuk melakukan tes DNA dan hasilnya akurat,

mereka bermain tanpa memperdulikan siapapun termasuk 3 orang yang selalu menatap mereka dengan intens, bagaimana tidak mereka bertiga terlihat seperti anak kembar hanya beda usia saja bahkan yibo juga terlihat begitu senang saat bermain dengan 2 bocah itu,


...



berbeda dengan zhan yang saat ini merasa kesepian saat 2 anaknya kini bersama yibo, ia lebih memilih mengunjungi makam sang ayah saat memiliki waktu luang seperti ini, dan hal yang ia lakukan masih sama hanya diam tanpa mengatakan apapun tapi kali ini sedikit berbeda ada senyum yang terpancar pada wajah zhan mesti senyum itu sangat tipis,

xiao zhan terus memandangi makam sang ayah dan juga makam di sebelahnya yang bertuliskan nama ia sendiri terlihat lucu baginya saat datang ke makam nya sendiri, ia tahu bahwa itu adalah makan sang sekertaris yang sudah sangat baik padanya,,

dan tanpa zhan sadari ada orang yang terus saja memperhatikan dirinya, orang itu terus saja melihat apa yang zhan lakukan ada rasa tak percaya melihat zhan tepat beradadi depan nya..

” xiao zhan ”


Deg....

merasa ada orang yang memanggil nya zhan pun menoleh dan betapa terkejutnya saat ia sadar siapa yang sudah memanggil dirinya..

tuan wang..

ya orang itu adalah tuan wang papa yibo, ia tadi berziarah ke makam sang istri wanita pertama yang ia cintai tapi siapa sangka ia akan bertemu orang yang sudah ia hancurkan hidupnya..

saat sadar bahwa itu benar xiao zhan tuan wang langsung bersujud di kaki zhan dan terus saja mengucapkan kata maaf, ia benar benar menyesal dengan apa yang sudah terjadi, meski pun tuan wang sudah berpisah dari nyonya wang tapi yang ia lakukan saat ini tidak dapat mengubah apapun yang sudah terjadi,,

melihat tuan wang yang bersujud di kakinya dan terus meminta maaf tentu saja zhan merasa tidak pantas, is tidak mau tuan wang melakukan hal ini walau bagaimanapun semua juga bukan salah tuan wang karena memang tuan wang tidak tahu jika dulu sang ibu memiliki suami dan anak,

dan zhan juga sudah memaafkan semuanya dan melupakan semua hal yang sudah terjadi di masa lalu,,

nak zhan, saya minta maaf,

saya benar benar minta maaf dan saya akan menebus semua yang sudah saya lakukan, jadi saya mohon maafkan saya dan juga saya mohon jangan benci yibo karena ia tidak tahu apapun, yibo juga sangat menderita saat ini apalagi saat mendengar fakta bahwa kamu meninggal dunia, hidupnya seakan hancur yibo seperti kehilangan jiwanya juga semangat dalam hidupnya,

selama ini yibo hanya bisa tersenyum dengan lepas tanpa beban apapun saat bersamamu jadi nak zhan saya mohon jangan libatkan apalagi membenci yibo..

saat itu juga yibo masih sangat kecil dan tidak mengerti apapun jadi saya mohon biarkan saya saja yang menebus semua kesalahan saya pada mu dan juga ayahmu,, hukuman apapun akan saya terima jika itu membuatmu dapat memaafkan saya..

TAKDIR  (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang