BAB 18

453 46 3
                                    

3 tahun berlalu....
tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat banyak hal yang sudah terjadi dan berlalu begitu saja meninggalkan banyak kesan, luka, tawa canda, air mata tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi lagi di masa mendatang,

banyak hal yang di rencanakan, mencoba menyusun serapi dan semaksimal mungkin tapi tetap saja sematang apapun rencana yang di buat terkadang takdir tidak dapat ditebak..

..

maaf, aku terlambat..

tidak apa yibo ge aku juga belum lama sampai..

hem, ada apa chengxiao tumben mengajak bertemu,,

tidak ada apa apa, hanya saja sudah lama kita tidak bertemu,
aku hanya rindu..
ucap chengxiao menunduk..

jujur ia sangat rindu keadaan waktu dulu, tapi ia juga sedih kebahagiaan yang ia rasakan ternyata membawa luka untuk sang kakak.

hem,, lebih baik kita pesan makan dulu saja.

baiklah ge,,

mereka memesan makanan tak lama makanan itu datang,
hanya ada keheningan saat mereka menikmati makanan yang di pesan,

aku akan menikah dalam waktu dekat,
ucap chengxiao tiba tiba, ia memiliki kekasih dan sudah menjalin hubungan selama 2 tahun dan sang kekasih melamar untuk menikahinya,,
chengxiao tentu saja bahagia tapi ia juga bingung karena sudah tidak memiliki siapapun saat ini dalam hati ia sangat berharap andai sang gege masih hidup ia akan meminta untuk di antar di atas altar mengucap janji suci bersama sang kekasih mewakilkan sang ayah yang sudah pergi untuk selamanya..

tapi apa daya takdir tidak berpihak padanya kenyataan pahit dalam hidup yang saat ini ia rasakan tidak memiliki siapapun untuk berlabuh dan bersandar pada siapapun kecuali sang kekasih,

ia sadar semua yang ia rasakan tidak sebanding dengan semua yang di rasakan oleh sang gege dan ayah kandungnya..

yibo terdiam mendengar ucapan chengxiao,

ia termenung yibo masih menyanyangi chengxiao sebagai adiknya tapi jujur sangat sulit menerima untuk mencoba seakan akan tidak pernah terjadi apapun di antara mereka kenyataan yang sulit di terima oleh keduanya, dan saat melihat orang yang pernah ia anggap sebagai adik tersayang nya, saat itu juga bayangan sang kekasih hati menyayat hatinya,,

kapan kau akan menikah?..

kita belum menentukan tanggalnya tapi yang ge sudah melamarku,
apa boleh aku meminta restu pada yibo ge..

jika itu memang keinginan kalian aku merestui dan katakan saja jika butuh bantuan untuk menyiapkan pesta pernikahan kalian nanti,,

bolehkah aku meminta gege mengantarku di atas altar nanti,
aku tidak tahu harus meminta pada siapa?
jujur aku sangat ingin zhan ge mengantarku mengantikan ayah,

ucap chengxiao menunduk bersamaan airmata yang sudah ia tahan sedari tadi,

baiklah aku akan mengantikan xiao zhan mengantarmu di atas altar nanti,
datanglah pada papa juga, aku rasa papa juga akan senang mendengar kabar bahwa kau akan menikah,,

baiklah ge,, aku akan mengunjungi papa nanti..

..

obrolan mereka pun selesai, chengxiao kembali ke rumah sakit untuk bekerja begitu juga yibo kembali ke kantor melanjutkan pekerjaan nya,,

saat sampai di kantor yibo melihat sang sepupu ada di dalam ruangan nya,,

kun ge, ada apa kemari?

kau darimana saja?

aku baru bertemu chengxiao tadi, dia bilang bahwa akan menikah nanti,,

benarkah?,,

hem, dia bilang meminta restu dan ingin aku mengantikan zhan mengantarkan nya di atas altar nanti,,

apa kau baik baik saja?..

hem, aku akan mencoba tetap baik sebisaku,,

syukurlah jika seperti itu,,

lalu ada apa kun ge kemari?..

zhou cheng mengundangmu makan malam bersama kami,

apa ada acara khusus..

tidak dia bilang hanya ingin mungkin itu keinginan sang bayi dalam kandungan nya,,

baiklah ge,, aku masih tidak menyangka bahwa sebentar lagi akan memiliki ponakan,
sungguh di luar dugaan,,

kau benar yibo aku juga tidak menyangka bahwa a cheng bisa hamil, tentu hal itu membuat kami sangat bahagia, itu adalah hal istimewa dan sangat jarang terjadi,,

aku harap kau bisa menjaga mereka dengan baik ge,,

tentu aku akan melakukan yang terbaik untuk mereka,,

oh ya, aku dengar WU GROUP mengajakmu bekerja sama lagi dengan proyek besar,,

hem kau benar ge mereka mengajukan kerja sama dengan perusahaan ku,,
tapi aku belum memutuskan, dulu perusahaan itu di kelola oleh zhan dan kerja sama itu berhasil dan mendapat keuntungan besar, tapi aku dengar saat ini perusahaan itu di kendalikan oleh kekasih tuan dari cucunya luhan,,

apa kau masih belum bisa?

aku tidak akan pernah bisa ge,, aku hanya mencoba untuk Terbiasa saja dengan keadaan ini,
pemilik jiwaku Sudah pergi

haikun tidak dapat berbuat apa apa, melihat yibo sudah bisa bangkit untuk saat ini saja ia sudah bersyukur meski terkadang ia masih sering melihat yibo diam diam menangis dan menyalahkan dirinya..

aku harap kau tetap kuat,,
ucap haikun menepuk punggung yibo pelan memberi semangat untuk sang sepupu,,

rumit itu yang ada di pikiran haikun tentang kisah hidup yang dijalani yibo,,
terlihat tenang tapi menyimpan beribu luka..

..

lain halnya yang terjadi di negara lain laki laki tampan yang terlihat cantik itu sedang menyiapkan beberapa keperluan bersama dua bocah buntal yang lucu dan mengemaskan,,

mommy apa kita akan pulang?
ucap jian zhu dengan kepala yang terus bergerak melihat xiao zhan menyiapkan keperluan mereka..

hem kita akan pulang ke rumah, apa a zhu senang?

hem zhuzhu sangat senang, kita akan bertemu daddy,,
a zhu melompat Lucu mendengar sang mommy akan membawa mereka bertemu sang daddy,,

berbeda dengan jianzhing ia justru asik bermain sendiri dengan mainan barunya yang di belikan oleh kris..

zhan memang tidak menyembuyikan apapun pada si kembar tentang yibo daddy kandung mereka, zhan juga sudah tahu fakta yang terjadi di china,

ia hanya mengatakan pada si kembar bahwa daddy mereka sedang sibuk bekerja untuk mereka bertiga dan jika daddy sudah tidak sibuk lagi akan membawa mereka liburan bersama,

tentu si kembar percaya pada sang mommy apalagi zhan sering memperlihatkan moment ia dan yibo saat masih bersama pada kedua anak mereka...

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..














TO BE CONTINUED 。。。。。

TAKDIR  (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang