BAB 12

460 50 5
                                    

drrtttt..

drrtttt...

drrtttt...

halo,,

halo zhan..

oh a cheng ada apa?

apa kau ada waktu sudah lama kita tidak bertemu..

ah maaf cheng tapi aku harus ke jerman untuk urusan kantor,,

berapa lama kau disana..

aku tidak tahu kalau urusanku sudah beres aku pasti pulang..

lalu bagaimana dengan yibo, apa dia tahu kamu akan pergi..

hem dia tahu..

memang kapan kau akan pergi zhan..

besok aku berangkat pagi..

ya sudah hati hati kabari aku jika kau sudah sampai..

baiklah..

sambungan telfon di matikan,, xiao zhan termenung setelah membaca sebuah pesan dari sang kakek,
ia tahu akan ada hal besar yang akan terjadi, berat untuk zhan pergi jauh dari yibo tetapi kenyataan pahit hidupnya tidak dapat di hindari,,

kenapa harus dia kenapa tidak orang lain saja,, helaan nafas terdengar berat, tidak bisakah aku hidup bahagia bersama dengan nya,.

kenyataan ini menyakitkan tapi aku juga tidak bisa menyalahkan siapapun dengan segala takdir yang terjadi dalam hidup,,

xiao zhan benar benar lelah sudah banyak sekali luka di tubuhnya dan juga batin nya..

perlahan ia memejamkan mata agar hari esok segera tiba..

berbeda dengan yibo yang kini pulang ke rumah dengan perasaan kacau ia tidak tahu harus apa saat pulang hal pertama yang ia lihat sang papa dan mama yang bersiap makan malam dan chengxiao yang masih harus bertugas magang di rumah sakit..

yibo kamu baru pulang nak,,
ucap nyonya wang..

yibo hanya mengangguk..

ya sudah bersihkan badan lalu kita makan malam bersama.

aku tidak lapar kalian makan dulu saja..

setelah itu yibo pergi menuju kamarnya,,

saat di dalam kamar yibo memikirkan banyak hal yang sangat menganggu fikiran nya..

moment bersama sang kekasih dan banyak hal yang sudah ia lalui..
sungguh takdir yang tidak bisa di tebak dan kenapa semua harus terjadi padaku..

yibo ingin sekali menghubungi sang kekasih tapi ia bimbang..

tiba tiba ponsel yibo berdering tertera nama sang kekasih yibo segera mengangkat panggilan itu meski ia sedikit takut,,

halo zhan..

halo yibo kamu sedang apa..

aku baru pulang kerja..

oh, besok pagi aku berangkat ke jerman,,

baiklah aku akan mengantarmu ke bandara,,

tidak perlu kamu pasti lelah istirahat saja.. orang kantor yang akan mengantar..

baiklah,, jika kau sudah sampai cepat hubungi aku..

hem baiklah.. aku tutup dulu

zhan maaf..

zhan hanya diam mendengar apa yang yibo katakan,,

aku harap takdir masih bisa mempertemukan..

tut.. tut..

TAKDIR  (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang