I Will Find You [ Michael Kaiser X Reader ]

1.bitterness

Halo mina!!
Ini pertama kali Aku membuat book!!
Semoga suka, and jangan lupa vote! Nggak maksa kok(ʘᴗʘ✿)
.

.

.

.

.

Pagi ini, sekitar pukul 6.30.Pagi yang biasanya disambut kicauan burung namun Tidak dengan suasana rumah (Name) yang disambut dengan Suara teriakan berupa makian dan pecahan kaca memenuhi rumah tersebut. (Name) yang terlelap dari tidurnya kini terbangun akibat suara tersebut. Tidak perlu di tanya (Name) bahkan sudah tau suara itu dan apa penyebabnya.

(Name) yang tidak mau memikirkannya hanya bergumam kecil.

"Kapan ini akan berakhir." Ucapnya pelan

(Name) memutuskan untuk membuka jendela kamarnya hingga membuat kamarnya kini disinari sinar matahari. (Name) bergegas mengambil handuk untuk mandi karena sekarang dia tentu harus pergi ke kampus.

Beberapa menit kemudian, setelah mandi (Name) berjalan ke arah lemarinya untuk mengambil pakaiannya, (Name) mulai memilih pakaian hingga menemukan pakaian garis-garis berwarna hitam dan Putih dan celana hitam kesukaannya, Tidak lupa dengan rambutnya yang ia gerai.

(Contoh pakaian nya)

(Name) mengambil tas dan memasukkan buku yang akan dia pelajari hari ini, dan Tidak lama kemudian ponselnya berdering. (Name) yang mendengar deringan ponselnya jelas tahu jika itu adalah sahabatnya (Sena) karena Sena sering menghubunginya untuk berangkat bersama ke kampus.(Name) dan Sena telah bersahabat Sena ia masuk sekolah dasar atau bisa dikatakan SD.

(Name) mengambil ponselnya yang berada di atas ranjang yang telah dia susun sebelumnya dengan rapi, dan menggeser layar ponsel ke menerima panggilan, (Name) meletakkan ponsel tersebut di telinganya dan tangannya mengambil apa yang ia butuhkan untuk ke kampus.

"(Name) kau dimana? Aku sudah berada di depan rumah mu." Ucap Sena di seberang Sana

"Aku ada di kamarku, tunggu sebentar Aku akan segera turun." Ucap (Name) tenang

"Baiklah, tapi berhati-hatilah Aku takut kamu akan di jadikan pelampiasan amarah mereka." Ucap Sena sedikit khawatir dengan sahabatnya, (Name) yang tahu apa maksud sahabatnya itu hanya berdehem pelan dan mematikan telepon.

Sena tau apa yang terjadi pada (Name)... Tentang orang tuanya yang tidak pernah memberikan kasih sayang orang tau dan tentang kehidupannya. Sejak kecil (Name) dirawat oleh neneknya dikarenakan orang tuanya tidak ingin merawatnya. Kenapa? Itu karena orang tua (Name) tidak menginginkan seorang anak perempuan melainkan laki-laki, namun apalah daya yang terlahir adalah (Name) yang merupakan anak perempuan. Hingga membuat orang tua (Name) seakan-akan membuangnya dan membiarkan neneknya yang merawatnya sejak kecil.

Namun saat (Name) berusia 18 tahun neneknya meninggal dunia akibat terkena serangan jantung saat Name masih berada di kampus. Dan sekarang (Name) tinggal bersama orang tuanya hingga berumur 20 tahun karena tidak memiliki keluarga lagi selain mereka. Kedatangan (Name) tentu tidak disambut baik oleh orang tuanya.