Chapter 2 :Kehidupan

57 9 0
                                    

..........aku tidak menyangka bakalan mati.....tapi setelah kejadian ini,aku jadi ingat apa yang terjadi padaku di dunia pertama dan bagaimana aku bisa di sini.......haah....aku tidak menyangka bakalan mati untuk kedua kalinya.....pertama dunia pertamaku,dan kedua di dunia keduaku........dan juga aku mulai ingat beberapa hal di dunia pertamaku dan juga namaku........namaku kalau enggak salah Alvin...iya namaku Alvin........itu adalah nama di dunia pertamaku di dunia kedua ini aku tidak tau siapa namaku rencananya aku ingin menggunakan namaku di dunia pertama sih......tapi malah berakhir begini ya sudahlah........................

.....tunggu.....sampai kapan aku bergumam begini......bukannya aku sudah mati.pria ini atau Alvin kemudian membuka matanya atau lebih tepatnya mengintip dan ia melihat gang bangunan yang begitu gelap.

"oh yah aku belum mati"ucap Alvin sambil menutup matanya.

tak lama kemudian,Alvin membuka matanya dan kemudian duduk.

"aku belum mati!"ucap Alvin kaget.

"bagaimana bisa!?"Alvin kemudian memegang semua tubuhnya setelah itu ia mencubit dirinya sendiri dan tentu saja ia merasakan sakit.

"aduh...aku dapat merasakannya...itu artinya aku belum mati"

"tapi bagaimana bisa"ucap Alvin bingung.

Alvin kemudian melihat ke arah tempat ia tertembak oleh wanita tadi.saat melihatnya,Alvin kaget karena tidak ada bekas luka sama sekali hanya menyisakan noda darah saja.bahkan noda darah tersebut belum kering.

"apa yang terjadi..bukannya aku tertembak di bagian sini yah..tapi kenapa tidak ada bekas luka sama sekali"Alvin bertanya tanya.

Alvin kemudian berdiri dan membersihkan debu yang ada di pakaiannya.

"aku tidak mengerti.dan juga kenapa wanita tadi ingin membunuhku..memangnya aku salah apa?"

"apa mungkin aku pernah membuatnya kesal?..tidak itu tidak mungkin aku baru saja di dunia ini."

"atau mungkin..tubuh ini pernah melakukan sesuatu sebelum aku menepati tubuh ini?"

"aku harap kau tidak melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pelecahan"gumam Alvin.

Alvin kemudian pergi dari gang bangunan itu dan melanjutkan perjalanannya.

langit sudah gelap menandakan malam hari.tetlihat cahaya lampu jalanan dan setiap bangunan begiti terang.

"haaah..tidak terasa udah malam..jadi sekarang aku akan tidur dimana?"gumam Alvin.

"sepertinya malam ini aku bakaln tidur di luar"Alvin berjalan menelusuri kota sambil mencari tempat untuk tidur.

tidak lama kemudian hujan turun begitu deras.Alvin melihat itu panik dan segera mencari tempat berteduh untungnya di sekitat Alvin terdapat halte bus.Alvin memutuskan untuk berteduh di sana.

"haah sial kenapa hujan"ucap Alvin kesal.

saat Alvin sedang mengeringkan pakaiannya,ia melihat ada seorang anak kecil di sebelahnya.tentu saja hal itu membuat Alvin kaget karena sebelumnya saat ia datang ke sini,tidak ada orang sama sekali.dan setelah ia sampai tiba tiba ada anak kecil.

".....anak kecil?...sejak kapan......tadi aku lihat tidak ada seorang pun di halte.....ap jangan jangan dia-...tidak tidak......tidak mungkin dia hantu....mungkin aja dia seorang anak kecil yang memiliki kemampuan sihir menghilang...yah mungkin aja"gumam Alvin dan mengangguk di akhir kalimatnya.

suasana begitu senyap,hanya hujan saja yang terdengar.orang orang juga tidak ada yang berlewatan.Alvin pun bingung kenapa tidak ada orang yang lewat.

"emang boleh halte sesepi ini..."gumam Alvin datar.

Hololive WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang