Chapter 11 : Pertarungan Singkat

23 5 0
                                    

di lorong sebuah bangunan yang gelap dan hanya di sinari cahaya bulan.terlihat seorang pria dan wanita saling bertemu.

"gawat bagaimana bisa ia menemukanku secepat ini?"gumam Alvin.

"hee kenapa?"ucap Kanaya tersenyum seram.

"cih aku akan mati"gumam Alvin.

di sisi lain terlihat Mumei menyaksikan Alvin dan Kanaya lewat kamera CCTV.

"gawat.Alvin akan berakhir"gumam Mumei.

"aku harus membantunya"Mumei meronta ronta mencoba melepaskan ikatan yang mengikatnya tapi itu percuma karena ikatan tersebut terlalu kuat.akibat terlalu banyak gerak,luka di kedua paha Mumei semakin terbuka dan tentu saja darah semakin banyak keluar.

melihat itu,Mumei berhenti bergerak.

"ikatannya tetlalu kuat.dan juga jika aku bergerak lagi,lukaku akan semakin lebar"gumam Mumei.

Mumei kemudian melihat ke arah TV CCTV .

"semoga kau baik baik saja Alvin"gumam Mumei.

kembali ke Alvin.

terlihat Alvin mulai ketakutan melihat Kanaya.bahkan terlihat titik keringat di pipinya.

"hee apa kamu takut?aku bisa lihat ada keringat lo di pipimu"ucap Kanaya.

"sial..apa yang harus aku lakukan."gumam Alvin.

"hmm...mau sampai kapan kau akan berdiri di situ.jika kau tidak menyerang,nanti yang bakalan nyerang duluan lo"ucap Kanaya.

"heh baiklah jika itu maumu.aku akan menyerang!!"ucap Alvin.

"dan juga asalkan kau tau,aku tidak takut dengan.menurutmu sedah berapa banyak orang sepertimu aku temui"lanjut Alvin.

"sebenarnya ini pertama kali aku bertemu orang seperti ini"gumam Alvin.

"jadi karena itu aku tidak akan takut dengan!!"ucap Alvin dengan lantang.

Kanaya hanya terdiam mendengar itu,dan tak lama kemudian ia memiringkan kepalanya dan tersenyum seram.

"ucapan dengan raut wajahmu tibal balik yah"ucap Kanaya.

Alvin terdiam mendengar itu.kemudian Alvin mengarahkan tangannya ke arah Kanaya.

"bola api!!"ucap Alvin lantang.

namun setelah mengatakan itu,tidak ada yang muncul sama sekali.melihat itu Alvin kaget.

"eh?tidak keluar apapun."gumam Alvin.

"bola api!!!"

"bola api!!"

"bola api!!!!"

Alvin merapalkan mantra secara terus menerus tapi tidak ada yang muncul sama sekali.

"apa yang terjadi?"gumam Alvin bertanya.

"HAHAHAHAHA"Kanaya tertawa.

"kau benar benar lucu yah"ucap Kanaya.

"kau tau,selagi ada mata ini kau tidak akan bisa menggunakan sihir"ucap Kanaya memperlihatkan mata kanannya yang berwarna merah.

"itulah yang membuatku khawatir.selagi mata anti sihir itu masih aktif,Alvin tidak akan bisa menggunakan sihir apapun"gumam Mumei yang melihat mereka dari CCTV.

mendengar penjelasan Kanaya,Alvin memiringkan kepalanya dan terlihat wajahnya kebingungan.

"ehm..apa?"ucap Alvin.

"kau tidak mengerti?biar aku jelaskan"

"mata merah milikku ini adalah mata anti sihir.jika mata ini aktif,semua sihir tidak akan bisa di gunakan.dan jangkauwannya hingga saat ini belum ada yang tau hanya aku seorang yang tau"jelas Kanaya.

Hololive WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang