Chapter 13 : Pertarungan ke-2

27 6 0
                                    

namaku Nanashi Mumei.aku lahir di sebuah desa yang cukup jauh dari perkotaan.saat aku lahir,aku memiliki sesuatu yang tidak di miliki oleh orang lain.dimana di dalam diriku terdapat sesuatu yang mengerikan.orang desa menyebutnya sebagai monster.

karena itu,saat aku masih kecil,tidak ada satu pun anak anak yang mau bermain denganku.bukan hanya itu,semua orang desa juga menjauh dariku.karena mereka percaya jika mereka mendekat denganku mereka akan terkena kutukan monster yang ada di dalam diriku.

hal tersebut terjadi secara terus menerus.hingga suatu saat orang tuaku ingin membunuh.aku tidak terlalu memikirkannya.mungkin mereka malu karena telah melahirkan anak sepertiku.

saat itu aku berfikir akan mati,tapi...

*cruush"terdengar suara sayatan

monster di dalam diriku mengambil alih tubuhku dan membunuh orang tuaku.bukan orang tuaku saja,tapi seluruh penduduk desa.karena peristiwa itu,hanya aku yang tersisa.

karena kejadian itu,merasa bersalah dan memutuskan untuk pergi meninggalkan desa itu.aku terus berjalan dan berjalan dan tak terasa sudah 1 minggu.dan akhirnya aku menemukan sebuah kota.kota itu sangat ramai.aku memutuskan untuk tinggal di kota ini dan mencoba untuk mengendalikan monster yang ada di tubuhku.

tak terasa sudah bertahun tahun,umurku juga semakin bertambah dan aku juga berhasil mengendalikan monster yang ada di tubuhku ini.aku juga memiliki beberapa teman di kota ini.tapi anehnya,entah kenapa aku tidak merasa senang sama sekali.

hingga aku bertemu seseorang...

"perkenalkan namaku Alvin senang berkenalan denganmu"

Alvin...
====================================

kembali ke Alvin,Mumei dan Kanaya.

"ini adalah wujud keduaku"ucap Mumei tersenyum.

Alvin hanya terdiam melihat itu.

"NGE....NGERI!!!"gumam Alvin

"akhirnya kau memperlihatkan wujud itu juga yah.aku sudah sangat lama menunggu"ucap Kanaya.

"Alvin sebaiknya sekarang kamu mengistirahatkan tubuhmu,sisanya serahkan padaku"ucap Mumei.

setelah mengatakan itu,wajah Mumei sepenuhnya menjadi mengerikan.
melihat itu Kanaya bersiap untuk menyerang.Kanaya menjentikkan jarinya ia pun seketika teleportasi ke depan Mumei.melihat itu Mumei melancarkan serangnnya.sebelum serangan tersebut sampai ke Kanaya,Kanaya menjentikkan jarinya lagi dan seketika ia teleportasi di kanan Mumei.

Kanaya menjentikkan jarinya lagi dan kita ia melakukan secara terus menerus sehingga tubuhnya berpindah pindah ke tempat tempat acak.Kanaya melakukan itu untuk mengalihkan perhatian Mumei.

setelah perhatiannya teralih,Kanaya mucul di belakang Mumei dan siap menusuk Mumei dari belakang.namun,dengan cepat Mumei mengepalkan tanggannya lalu mengayunkan tangannya ke belakangnya.karena serangan dadakan itu,wajah Kanaya terkena serangan itu dan tubuhnya terpental ke kanan dan menghantam dinding.

karena hantaman itu,Kanaya sampai memuntahkan darah sedikit.hantaman itu sangat keras hingga dinding tersebut retak.

"apa apaan ini..aku sudah mengalihkan perhatiannya tapi kenapa dia bisa mengatahuiku.dan lagi kekuatannya fisiknya sangat kuat"gumam Kanaya.

melihat itu Mumei perlahan berjalan ke arah Kanaya.Kanaya tersenyum melihat Mumei menghampirinya.ia seperti memiliki sebuah rencana.

setelah sampai,Mumei menatap ke arah Kanaya dengan wajahnya yang begitu menyeramkan.kemudian Kanaya mengambil pisaunya lalu melemparkannya ke arah kepala Mumei.tentu saja pisaunya dapat di jindari begiti mudah.tapi di sini Kanaya hanya tersenyum.

Hololive WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang