perlahan Mumei membuka matanya ia melihat ruangan yang begitu gelap tapi Mumei masih bisa melihat karena cahaya bulan.ruangan tersebut begitu berantakan bahkan lantainya terdapat retakan dan juga di sela sela ruangan,terlihat jaring laba laba.sepertinya ruangan itu sudah di tinggalkan begitu lama.
Mumei mencoba berdiri tapi ia tidak bisa.karena saat ini ia terikat di sebuah kursi.tangan dan kakinya terikat oleh tali.mulut Mumei di tutup dengan isolatip hitam Mumei mencoba melepaskan dirinya dari ikatan itu.tapi,ikatan tersebut terlalu kuat.
"apa yang terjadi?!"gumam Mumei.
Mumei mencoba mengingat apa yang terjadi sebelumnya dan tak lama kemudian ia ingat.dimana sebelumnya ia ti tangkap oleh seorang wanita di kamarnya.sayangnya ia tidak tau siapa wanita itu karena wanita itu menggubakan jubah dan wajahnya tertutup separuh karena kerudung jubahnya.
"hee kamu sudah bangun~"terdengar suara wanita.
Mumei mencoba mencari sumber suara tapi ia tidak menemukan siapa pun.tiba tiba seorang wanita muncul di pinty ruangan itu.tentu saja Mumei kaget melihat itu.
"dia teleportasi?"gumam Mumei.
"selamat malam tuan putri~"
"gimana tidurnya?apakag mimpi indah"ucap wanita itu.
Mumei hanya mengerutkan alisnya.
wanita itu memakai sebuah jubah dan wajahnya tertutup setengah karena krudung jubahnya.kemudian wanita itu membuka kerudung jubahnya dan akhirnya wajahnya kelihatan.
Mumei kaget melihat wajahnya.
"hmmhmmmhh"ucap Mumei.
"hmm apa?kamu ingin mengatakan sesuatu yah"ucap wanita itu.
"baiklah kalau gitu mari kita dengar apa yang ingin kau karakan"ucap wanita itu.
setelah itu,jentikan jari terdengar dan tiba tiba wanita itu menghilang dan muncuk tepat di depan Mumei.wanita itu kemudian menunduk menyamakan wajahnya dengan Mumei.setelah itu,wanita ini memegang isolatip yang ada di mulut Mumei kemudian wanita inu menariknya dengan kuat.
"baiklah apa yang ingin kau katakan?"ucap wanita itu.
Mumei terdiam sejenak.
"aku tidak menyangka ternyata kau pelakunya selama ini.Kanaya.dasar kau iblis!"ucap Mumei di akhir kata membentak.
wanita atau Kanaya terdiam sejenak.setelah itu ia tersenyum.kemudian,Kanaya menutup kembali mulut Mumei dengan isolatip.setelah itu ia mengambil sesuatu di sakunya dan itu terlihat sebuah pisau.kemudian,Kanaya mengayunkan tangannya dan menancapkan pisaunya ke paha Mumei.karena itu,tentu saja Mumei merasa kesakitan tapi ia tidak bisa berteriak karena mulutnya di tutup dengan isolatip.
"aku mengira apa.ternyata ini yang ingin kau katakan yah"ucap Kanaya tersenyum.
"kau mengatakanku iblis?padahal kau gak ada bedanya.Mumei."sambung Kanaya.
Mumei hanya mengerutkan alisnya.
"oh iya mungkin kamu bertanya tanya bukan kenapa aku menangkapmu"ucap Kanaya.
"hmm benar juga kau tidak bisa menjawab karena mulutmu tertutup.kasian sekali kamu yah"
"kalau gitu biar aku saja yang jawab.alasan kenapa aku menangkapmu karena..."
"kau sangat menjengkelkan"ucap Kanaya tersenyum mengerikan dan memiringkan kepalanya.
"yah kau terlalu ikut campur sih.padahal para polisi sudah menutup kasusnya dan menganggap itu adalah kecelakaan.tapi kamu..malah mencari taunya dan beranggapan ini adalah kasus pembunuhan"sambung Kanaya.
Kanaya kemudian mendekat ke wajah Mumei.
"itulah yang membuatku jengkel"ucap Kanaya dengan nada mengerikan.
kemudian Kanaya mengayunkan tangannya dan menancapkan pisaunya ke paha Mumei yang satunya.tentu saja Mumei kesakitan.
"hmm sakit yah...huh nasibmu malang sekali yah Mumei"
"kakau saja kau tidak ikut campur,mungkin kau tidak akan bernasib seperti ini"ucap Kanaya
"huh?"Kanaya merasakan ada seseorang yang masuk ke bangunan ini.
"heeee sepertinya ada yang mencarimu Mumei.aku tidak menyangka dia menemukan keberadaanmu"ucap Kanaya.
"apa kau penasaran siapa orang yang sedang mencarimu?baiklah akanku perlihatkan"ucap Kanaya
"Pop"Kanaya mengekuarkan suara tersebut dan seketika seisi ruangan menyala dan ternyata itu adalah CCTV.dari kamera CCTV,Mumei melihat Alvin sedang mencari cari dirinya.dan tentu saja itu membuat Mumei kaget.
"apa yang dia lakukan disini"gumam Mumei.
"heee bukannya dia pria yang menabrakku yah.hmm dia datang ke sini untuk mencarimu.dia memang pria baik yah"ucap Kanaya.
"yah mumpung dia di sini,aku akan membalasnya karena telah menabrakku tadi."
Kanaya kemudian berjalan menuju ke pintu keluar.melihat itu,Mumei meronta ronta mencoba melepaskan dirinya.Kanaya hanya melihat itu dengan tersenyum.
"tidak saja kok..aku tidak akan terlalu kasar dengannya.aku hanya ingin bermain main dengannya"ucap Kanaya.
Kanaya kemudian menjentikkan jarinya dan setelah itu ia menghilang.
"gawat"gumam Mumei.
di sisi lain,terlihat Alvin berlari di lorong lorong bangunan ini dan memeriksa di setiap ruangan apakah mumei ada di ruangan itu.
"itu anak kemana lagi di kurung sama pelaku"gumam Alvin terligat kesal.
"ding dong"terdengar suara wanita di sebuah speker.
ternyata suara itu berasal dari Kanaya.
"hei heeeei.apa kabar?aku tidak menyangka kita ketemu lagi"ucap Kanaya.
"siapa kau?!dan di mana korban kau sembunyikan!!"ucap Alvin.
"korban?aaah maksudnya Mumei."Kanaya kemudian menjentikkan jarinya dan tiba tiba tv di sebelah kanan Alvin menyala dan memperlihatkan Mumei terikat di sebuah kursi dengan pahanya terluka dan bersimbah darah.Alvin kaget melihat itu.
"apa yang kau lakukan padanya!!"ucap Alvin
"tenang aja kok dia hanya berdarah sedikit saja.hanya sedikit kok"ucap Kanaya.
"hmm mungkin menurut prediksiku sih~"
"Mumei akan mati dalam 1 jam lagi sih.karena darah tersebut mengalir terus"ucap Kanaya.
"karena itu kau harus cepat.jika tidak maka Mumei akan mati kehabisan darah"sambung Kanaya.
"sial!"gumam Alvin.
"baiklah semoga berhasil dalam mencari"
"oh iya satu lagi,saat kau sedang mencari Mumei,di situ juga aku mencari keberadaanmu.jadi semoga ketemy Mumei secepatnya.kalau tidak Mumei akan berakhir begitu juga dirimu"ucap Kanaya.
suara Kanaya tidak terdengar lagi.setelah mendengar perkataan Kanaya,Alvib terdiam sejenak.kemudian ia mengangkat kedua tangannya,lalu menaruhnya di kepalanya.
"GAWAT!!AKU SEPERTI BERMAIN GAME HORROR TAPI DI DUNIA NYATA!!!"gumam Alvin panik.
"gawat gawat gawat gawat...."
"ok tenang Alvin tetap tenang dan stay calm.semuanya akan baik baik saja percayalah"ucap Alvin menenangkan dirinya.
"yah itu benar semua akan baik baik saja"sambung Alvin.
Alvin kemudian melanjutkan perjalanannya.belum begitu lama melangkah,ia melihat seseorang dengan jubah hitam di lorong tempat Alvin berjalan.
orang tersebut perlahan mendekat dan akhirnya wajahnya kelihatan.ternyata orang tersebut adalah Kanaya.
"keeteemu"ucap Kanaya tersenyum seram.
Alvin terdiam sejenak.
"BAGAIMANA BISA!!!!!!!"gumam Alvin kaget.
Bersambung
kenapa ayam menyebrang?
untuk sampai ke sebrang jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hololive World
Fantasíaini adalah cerita pertama saya jadi mungkin sedikit aneh :). menceritakan tentang seorang pria bernama Alvin.ia berenkarnasi di dunia sihir.dunia sihir itu sangat berbeda dari dunia sihir yang ia bayangkan.dimana dunia sihir ini sudah di penuhi deng...