day 5

126 10 1
                                    


   Meski mabuk gun tahu siapa yang saat ini ada di depannya,bahkan gun tidak peduli akan apa yang dipikirkan sosok di depannya setelah ini sebab gun sangat kesal melihat oab berduaan dengan perempuan lain meski itu temannya tapi oab malah memilih dia daripada gun sendiri.

   Meski mabuk gun tahu siapa yang saat ini ada di depannya,bahkan gun tidak peduli akan apa yang dipikirkan sosok di depannya setelah ini sebab gun sangat kesal melihat oab berduaan dengan perempuan lain meski itu temannya tapi oab malah memilih ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehheheha anggap suasana nya seperti di cafe ya dan gun mabuk hingga dia beranjak dan melompat di tubuh off ,untungnya tubuh off kekar dan tinggi jadi dia bisa membuat tubuh gun nyaman di dekapannya.

"Gun,apa yang kau lakukan"

"Turun,turunlah ,disini ramai"

Bukannya menjawab gun malah mengeratkan pelukannya sambil mengatakan hal yang tidak off mengerti,selain aroma tidak sedap ia cium suara di sana sangat berisik mau tidak mau off beralih tempat dengan membawa gun dan gendongannya.setidaknya dia harus membuat gun nyaman dan juga dirinya jika tidak mereka akan ambruk jika lama-lama berdiri seperti ini.

"Ternyata kau berat juga gun"ucap off

"Sudah tahu tidak bisa minum masih juga minum,dasar bocah"lanjut off yang kali ini di jawab oleh gun

"Aku mendengar mu off,aku bukan bocah"

"Aku sudah 25 tahun dan aku sudah menikah"lanjut gun membuat off terdiam sambil melanjutkan jalannya

Off memilih tempat yang tidak jauh dari panggung namun terlihat sepi,bisa aman untuk dirinya meletakan gun di sana.lagipula Mereka masih menunggu jemputan untuk pulang.

Ini sudah larut malam,off sedari tadi ingin pulang tapi gun menahannya ,bahkan off harus menyaksikan hal romantis gun dengan kekasihnya tapi off tidak habis pikir dengan kekasih gun yang pergi begitu saja padahal gun sangat mabuk seperti ini.

"Dimana tanggung jawab nya"ucap off

Secara pelan off meletakan gun di sofa panjang dengan maksud membiarkan gun berbaring namun gun tidak mau melepaskan diri dari off,bahkan tangannya menggalung di leher off.

"Gun lepas,lepas gun"

"Jangan pergi,tetap disini"

"Aku tidak kemana-mana,lepas dulu"

"Tidak mau,aku betah seperti ini"

"Sayang,kamu tega memilih dia dari pada aku"lanjut gun yang mana membuat off sadar jika saat ini gun pasti mengira dirinya adalah kekasihnya

"Lepas gun,aku bukan kekasihmu itu"

"Gun lepas aku bilang"lanjut off yang mana membuat melepasnya dan membuka perlahan matanya dengan samar-samar gun tahu itu adalah off bukan kekasihnya

Off menghela nafas saat gun melepaskan dirinya dan off duduk di samping gun,sedangkan gun hanya menatapnya dengan samar.

Bukan menatap tapi lebih tepatnya terpesona dengan ketampanan off,gun baru sadar jika off sangat tampan, mata sipit serta kulit yang putih membuat off sangat sempurna tapi kenapa semua ini bisa gun rasakan sekarang padahal sebelumnya gun tidak memperdulikan hal itu.

PERNIKAHAN (30 DAY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang