PERNIKAHAN (30 DAY)

Day 24

.
.
.
Gosip

.
.
.

Gun menghela nafas terus ketika sang suami terus saja menciumi pipi nya itu,,padahal ini sudah waktunya dia berangkat ke kantor

"Papi nanti terlambat pergilah"

"Au ,kau mengusirku?"tanya off dan kembali mengecupi pipi gun

"Papi,,,gun risih" balas gun yang menjauhkan wajahnya namun off terus saja bisa mendapatkan pipi nya itu

"Ayolah papi"

Off mengerucutkan bibirnya sembari melepaskan ciuman nya itu.
"Baiklah aku pergi"

"Tunggu dulu papi"

"Apa?"

"Cium nya mana?"

"Kau tidak suka aku cium,,,jadi aku pergi saja"

Belum sempat menjawab off sudah pergi,,,membuat gun kesal.setelah kembali ke Bangkok off menjalankan aktivitas seperti biasa,sedangkan gun tentu saja akan mengikuti sang suami dan melupakan perubahan pada tubuhnya saat ini.

Di mobil meski off diam gun tetap menyandarkan pucuk kepala nya di bahu sang suami,entah mengapa rasa mual yang awalnya ia rasa menghilang setelah mencium aroma tubuh sang suami.

"Papi kenapa tampan sekali?nanti ada banyak yang suka sama papi"

"Jangan berpikir sembarangan na"balas off

"Harum sekali,,,,suami ku" lanjut gun

"Siapa dulu?"

"Suami ku"balas gun sambil menatap sang suami

Skip
Di kantor mereka langsung di sambut oleh para karyawan nya,,tatapan sinis gun kembali ia tunjukkan pada para karyawan perempuan yang tengah menatap kagum sang suami.

"Jangan dilihat lama-lama ini suami ku'

"Ini suami ku"lanjut gun merangkul lengan off dengan erat

"Sayang ,aku ada meeting,,,ayo"sela off meski merajuk off tetap memanggil gun dengan manis

"Iya papi,ayo"

Gun memanyunkan bibirnya pada pada karyawan off lalu pergi ke ruangan off dengan menggandeng tangan sang suami.

Ruangan yang awalnya tidak di ketahui orang lain kini mulai di ketahui namun bukan berarti ada yang boleh masuk ke ruangan yang dulunya rahasia itu,,,siapa sangka ada ruangan yang fasilitas nya sama seperti kamar tidur itu ada di ruangan off ,mungkin off sengaja menyiapkan tempat itu untuk suami nya itu.

"Tidurlah kalau kau lelah sayang,,,aku sebentar lagi akan meeting"

"Papi masih marah?"

"Tidak ,,kenapa aku harus marah?"

"Benarkah?"tanya gun sembari memiringkan kepalanya lalu

"Argkkkkk"pekik gun kemudian yang tiba-tiba merasa sakit di kepalanya dan sukses membuat off panik