Day 28

102 8 2
                                    

Rumah tangga.
.
.
.

Gun tersenyum senang saat orang tua nya memuji dirinya yang semakin hari semakin cantik dan sangat pintar dalam merawat sang suami.meski tengah hamil besar pun gun masih dengan santainya menyiapkan semua keperluan sang suami.

Merawat,mencukupi serta merapikan semua keperluan off dia lakukan sendiri dan enggan meminta Jennie membantunya bagi gun mengurus keperluan sang suami hanyalah tugasnya bukan tugas orang lain,,tapi meski sesekali dirinya meminta Jennie memasak untuknya dengan sang suami tapi masih banyak hal lain yang gun lakukan sendiri.

"Mae tidak menyangka kau semandiri ini sayang"

"Siapapun yang memiliki mu pasti sangat bahagia na"lanjut Mae gun

"Iya jeng,,,anak saya sangat beruntung"jawab Mae off

"Mae bisa dah"balas gun

"Gun juga beruntung memiliki papi,,,dan gun sangat bahagia hidup bersama papi"lanjut gun

"Iya sayang,,,kalian pasangan yang sempurna"sela pho gun

"Pho"pekik gun memeluk sang pho karena gun juga merindukan pho nya itu

"Rindu pho ya?"

"Iya pho,,,gun rindu pho sangat rindu "

"Hoho,sama pho tidak rindu?"

"Kemarilah pho,,,,gun rindu pho juga "balas gun yang mana ikut memeluk sang pho mertua itu

"Hem ,Hem,Hem ,sepertinya ada yang sudah melupakan aku"sela seseorang membuat gun teriak

"Papi"teriak gun

"Kemarilah papi,,,kemarilah"

Off tersenyum menghampiri sang suami dan seketika itu pula gun langsung memeluk serta menghujani leher sang suami dengan kecupan membuat orang tua mereka hanya menggelengkan kepala sembari tersenyum, kelakuan kedua pasangan ini sungguh sangat romantis

"Gimana off ,apa semua sudah siap?"tanya pho off langsung

"Ya ,kami pikir lebih baik kau tetap di rumah selama suami mu itu mengandung anakmu ,,karena kelahiran anak pertama itu sangat di tunggu off"lanjut pho gun

Off sebelumnya sudah membicarakan hal ini pada kedua orang tua mereka,,mengenai dirinya yang tidak pergi dulu ke kantor selama gun yang hamil besar bahkan off berencana ingin selalu di rumah meski anak mereka sudah lahir setidaknya sampai anak itu sedikit lebih besar ,,off ingin merawat serta memantau pertumbuhan anak pertama nya itu dan hal itu sangat wajar di dalam kehidupan rumah tangga

"Semua masih di urus pho,,,hanya perlu beberapa hal lagi untuk menyelesaikan hal itu"

"Hem,,, ngomong-ngomong bagaimana perasaan mu nak gun?"

"Bahagia sangat bahagia"balas gun

"Selain sudah menikah dengan papi,,,gun bahagia karena sebentar lagi akan memiliki anak dengan papi"lanjut gun kembali memeluk sang suami

"Gun sangat mencintai papi"

"Bukan hanya kamu,,,,aku juga sangat mencintai mu gun"

"Aku bahkan tidak bisa hidup tanpa mu dan anak kita "lanjut off yang kembali mengusap perut gun

Keduanya saling diam dan seketika apa yang sudah terjadi dulu kini kembali terlintas di pikiran keduanya ,dari bagaimana mereka bisa menikah dan saling mencintai seperti ini.

PERNIKAHAN (30 DAY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang