bonchap : hujan

11.4K 537 8
                                    


Hujan.

Jisung begitu menyukai hujan, karena menurut nya hujan itu menyenangkan. Jisung bisa bermain hujan, berlari kesana kemari membiarkan hujan mengguyur tubuh mungilnya.

Meski Jaemin sering kali memarahinya untuk jangan sering-sering bermain hujan nanti nya akan jatuh sakit, dan Jisung menurut awalnya namun ketika hujan kembali turun Jisung tak mendengarkan Jaemin, anak itu terus bermain hujan membiarkan suara Jaemin terdengar memanggil namanya.

"Lee Jisung!" Teriak Jaemin dari teras rumah, pria manis itu berkecak pinggang menatap Jisung yang berlari menikmati hujan di halaman rumah.

"Sebentar papa! Masih seru!" Teriaknya di tengah hujan deras.

"Nanti jika ayah pulang dan melihat Jisung masih bermain hujan lalu marah, papa tak akan membantu." Ucap Jaemin saat Jisung berdiri di depannya.

"Ini seru, papa! Ayo bermain hujan dengan jie." Ajak Jisung, menarik tangan Jaemin pelan namun pria manis itu menggeleng.

"No! Ayo mandi, sebentar lagi ayah pulang." Jisung menggeleng, anak kecil berusia tujuh tahun itu membalikkan tubuhnya dan berlari kembali untuk menikmati hujan.

Sementara Jaemin menghela nafas kasar, anaknya itu benar-benar!

Ini memang sudah masuk musim hujan dan itu membuat Jisung senang juga susah sekali untuk di beritahu, Jaemin jadi pusing sendiri melihatnya.

Kemarin setelah pulang sekolah, Jisung lebih dulu turun dari mobil membuat Jaemin menghela nafas pelan. Pria itu hanya ingin membuka payung sebentar tapi Jisung sudah lebih dulu kabur.

"Jisung! Ayo mandi, nanti ayah pulang dan akan marah." Ucap Jaemin lagi, lebih lembut. Jisung mendengar tapi anak itu memilih melanjutkan acara main hujan-hujanan nya membuat Jaemin berdecak pelan.

Membiarkan Jisung bermain dengan hujan hingga suara gerbang serta mobil terdengar membuat keduanya mengalihkan pandangan.

Itu mobil Jeno, pria tampan itu sudah pulang.

Jaemin menatap Jisung, Jaemin akan mengira jika Jisung berlari kearahnya dan meminta untuk mandi tapi yang Jisung lakukan adalah mendekat kearah mobil Jeno dengan senang.

Jeno turun dari mobil, tersenyum kearah Jisung yang berdiri di depannya.

"Main hujan lagi?" Jisung mengangguk senang.

"Jangan terlalu sering, nanti sakit. Ayo mandi sama ayah." Jisung menggeleng pelan.

"Nanti saja ayah, ini seru." Ucap Jisung, anak itu berlari kecil meninggalkan Jeno yang menggeleng pelan melihatnya.

Pria tampan itu berjalan kearah Jaemin yang bersedekap dada memandang kearah Jisung lalu Jeno.

"Aku pulang."

Cup

Jeno menaruh payung lalu menarik pinggang Jaemin dan mengecup kening pria manis itu, Jaemin tersenyum kecil. Mengambil tas Jeno juga jas yang pria itu kenakan.

"Aku sudah menyuruh nya untuk berhenti sejak tadi, namun jie tak menurut. Padahal aku sudah membawa namamu, tapi seperti yang kau lihat." Adu Jaemin, Jeno tersenyum tipis.

365 days | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang