02. Alur hidup

4.3K 326 2
                                    

VAGARSEAN

Happy Reading

••

Adakah manusia yang paling beruntung di dunia ini?

Jika ada maka Arsean akan menjadi salah satunya.

~~~

Di sebuah ruangan yang dilengkapi dengan fasilitas kelas atas terdapat seorang pasien yang tertidur di atas ranjang pesakitan.

Sinar mentari mulai menembus jendela ruangan yang didominasi oleh warna putih itu, membuat tidur seseorang menjadi sedikit terganggu.

Perlahan, kedua netra mata hazel itu terbuka namun terlihat sayu, menatap atap yang putih nan kosong bagai pikirannya.

"Gua.. Masih disini."

Dia Arsean, perlahan melepas nassal canula yang masih bertengger di hidungnya. Itu sangat tidak nyaman menurutnya.

Arsean mengambil nafas panjang hingga membuat matanya mengernyit saat merasakan nyeri di sekujur tubuhnya akibat terlalu lama berbaring.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu yang terbuka, menampakan seseorang dengan jas putih khasnya.

Itu adalah dokter Yogi, dokter yang selalu menangani Vaga.

"Oh kau sudah bangun?" Tanyanya sembari mendekat dan menyuntikkan sesuatu di infusnya.

"Belum, ini setan yang bangun."Batin Arsean kesal dengan pertanyaan basi seperti itu.

"Lemas ya, gapapa nanti tenagamu kembali kok." Ujarnya lagi.

Arsean hanya menatapnya tanpa ekspresi karena tubuhnya sangat lemas saat ini, seakan-akan ia telah lama sekali terbaring disini.

"Sebenarnya.. Gua kenapa" Gumam Arsean yang masih bisa di dengar oleh Yogi.

"Ingatanmu belum pulih?

Aku akan menjelaskan kejadian yang menimpamu namun aku tak bisa menjelaskannya secara rinci, mengerti?" Arsean mengangguk dan Yogi mulai mendudukan dirinya di kursi sebelah brankar Arsean.

"Aku tak tau apa yang terjadi antara kau dan keluarga mu, namun saat itu kau di temukan dalam sebuah kecelakaan hingga berakhir koma disini

Dan akulah yang menghubungi kakakmu, Kenzo." Jelas Yogi panjang lebar.

"Kenzo?" Arsean bertanya kembali.

"Ya, kakak kedua mu. Dia adalah salah satu dokter disini." Dapat Yogi lihat alis Arsean yang berkerut karena berpikir.

"Tapi.. Mengapa aku tak melihatnya sama sekali?" Pertanyaan itu terlintas di pikiran Arsean mengingat saat sadar kemarin dirinya tidak melihat kedatangan manusia bernama kenzo itu, jika benar dia adalah kakak dari tubuh ini maka setidaknya ia akan menjenguknya walau sebentar.

Sepertinya ada yang tidak beres.

"Aku tidak tahu, yang pasti kalian bukanlah saudara yang dekat satu sama lain." Arsean mengangguk paham begitu merasa tebakan nya benar.

"Lalu, bagaimana kondisiku?" Arsean bertanya lagi karena penasaran dengan kondisinya yang sekarang.

"Kau mengalami benturan di kepalamu, sedikit fatal tapi kau akan baik-baik saja, hanya saja sepertinya kau mengalami amnesia yang cukup berat karena kau bahkan tak mengingat ku." Ucap dokter Yogi, sedikit menunjukkan rasa kekecewaan karena dilupakan.

"Walaupun jarang terjadi, kau mungkin akan mengalami efek samping seperti shock dan kejang." Lanjutnya.

Terlihat keterkejutan di wajah Arsean,
"Shock dan kejang? Separah itu?"

VAGARSEAN [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang