bab 12,

547 95 34
                                    

mew turun ke bawah dari lantai atas' ia menggunakan jaket kulit dan celana bahan' jangan lupakan keningnya yang masih mengeluarkan darah' tul yang masih berada di bawah sedari tadi' melihat suaminya menghampiri' bahkan ia tak khawatir dengan luka yang dia berikan pada suaminya itu, tak merasa bersalah sedikit dan malah ingin mencari masalah lagi.

,,

" mau kemana kamu, oh aku tau pasti mau ketemu selin,,,meewww berani ya kamu meeeeeewwww,,, berhenti,,

..

tak lagi mendengarkan istrinya, mew pergi begitu saja, tul berusaha menyusul tapi mew sudah memasuki mobilnya dengan cepat' sedangkan tul jelas marah karena suaminya pergi begitu saja, bahkan ia tak bisa menyusulnya'

..

..

..

..

🌻 astaga itu kenapa ga di bersihin dulu si darahnya kalau kena mata gimana mew kamu ni' sini masuk ke mobil aku dulu aku dah beli obat tadi, mobil kamu parkir aja di depan Indomaret kita di Mobil aku ya, takut istri kamu ngikutin jadi nambah masalah nanti,

☀️ iya na, dan maaf ya aku ngerepotin kamu,

🌻 bawel ihh di bilang engga juga, sini masuk,

..

mew langsung masuk kedalam mobil kana' dan kana berjalan cukup jauh dari sana ia mencari taman atau cafe takut-takut istri temannya itu mengikuti' setelah kana melihat sendiri bagaimana istri temannya itu yang sangat kasar dan berutal' bahkan ia tak tanggung menyakiti mertuanya sendiri,

dan kana tak ingin berhadapan dengan orang toxix seperti dia, rasanya kana trauma dengan kekerasan seperti itu'

..

setelah jauh dari daerah kompleks rumah mew' akhirnya kana menghentikan mobilnya di dekat taman yang tak jauh dari apartemen miliknya' kana segera membuka kotak obat yang ia beli tadi' lalu mulai mengobati luka temannya itu' kana meringis melihat luka yang ada di pelipis temannya' bahkan darahnya masih sangat segar Belum di bersihkan oleh mew,

,,

🌻 kenapa ga di bersihin Dulu si ini bahaya kalau kena mata'

☀️ aku langsung pergi pas kamu bilang mau siap-siap,

🌻 astaga' sakitt,, yah ini aku pelan-pelan ko.." ucap kana sambil meniup luka mew Dengan perlahan, karena melihat temannya itu meringis saat kana beri obat' setelah selesai kana membalut luka mew dengan perban..

☀️ sakit' tapi lebih sakit perlakuan dia sama aku na'

🌻 memangnya apa yang memicu dia sampai kaya gini' apa karena kamu ga pulang yah'

☀️ iya seperti biasanya' dia menuduh ibu lagi' sampai kapan ya aku kuat lihat ibu di hina sama dia terus na' aku merasa sakit na' aku, aku,,,

🌻 shut udah udah ya' sini aku peluk aku ijin  peluk ya' maaf ya kalau aku ga sopan' tapi kayanya kamu lagi butuh ini kan.

..

tanpa menunggu lama mew dengan cepat memeluk kana' saat kana menawarkan pelukan padanya' dan detik berikutnya mew menangis di pelukan kana tanpa suara' kana merasa simpati sekali pada temannya ini' tangannya mengusap punggung kekar yang sedang bergetar karena mengis, itu dengan lembut'

,,

🌻 aku ga tau sakitnya gimana' tapi aku ngerti bertahan dalam hubungan toxix' ga bisa lepas begitu aja karena banyak banget pertimbangan apalagi kalian menikah bukan lagi menjalin kasih' tapi kalau boleh aku kasih saran coba di bicarakan lagi' mau istri kamu apa' kenapa dia terus seperti ini,

☀️ ba,hkan kata-kata lembut pun sudah ga masuk sama dia na' dia tetap sama pemikirannya yang konyol itu, a,ku lelah na, aku mau pis,,

🌻 shutthh hei jangan ambil keputusan saat sedang marah ok' sekarang aku temenin kamu sampai kamu tenang dulu yah' nah udah ya peluknya lepas dulu' sekarang makan ok jangan bilang pas kamu pulang belum juga makan,

☀️ jangankan makan aku ganti baju aja tadi belum dia langsung marah kaya gitu,

🌻 huuu ok ok ni makan yah' dan jangan lupa di minum vitaminnya tadi aku bawa buat kamu' kamu sehat-sehat ya' besok kita harus ke luar kota kan check proyek, nanti aku anterin kamu ke sana lagi yah,

☀️ malam ini aku mau tidur di rumah ibu lagi na' aku ga mau pulang besok aku berangkat dari rumah ibu aja'

🌻 loh jauh kan jarak dari rumah ibu sama kantor, gimana di apartemen aku aja'

☀️ jangan na aku ga mau ngerepotin kamu'

🌻 apasih ini bapak-bapak ngomong gitu terus aku selepet ya bibir kamu'

☀️ kejem banget si aku masih terluka loh'

🌻 kejemaan manah sama istri kamu ehhehehe canda deng' udah ga usah mikirin kaya gitu yah/' sekarang makan habisin habis itu kita ke apartemen aku, tuh di dekat sana,

☀️ loh iyakah hahah aku kira jauh,

🌻 heheh engga, mayan dari kompleks kamu mah' eh iya terus mobil kamu gimana,

☀️ gapapa aku telpon temen aku nanti untuk ambil mobil aku, nanti aku minta dia kesini,

🌻 kasian ga si temen kamu, apa ga kita anterin aja ke rumahnya,

☀️ enggak na, ini udah malam kamu pasti lelah kan, ni aku telpon,

..

..

dan setelah menelpon dan menunggu beberapa menit sahabat mew datang' ia jelas marah Melihat keadaan sahabatnya dari dulu para sahabat mew memang tidak menyukai istri dari sahabatnya itu dan mew menceritakan kejadian tadi pada sahabanya, tentu saja marah' karena bagi mereka istri sahabatnya itu terlalu Berlebihan karena melarang mew untuk berteman dengan mereka, dan dengan senang hati ia menolong mew' bahkan mereka inisiatif menjaga rumah ibu mew,

Karena mereka tau akan seperti apa nanti setiap mereka bertengkar' sahabat mew tak bilang pada mew karena itu atas permintaan ibu mew' kemarin saja mew tidak ke rumah ibu mew' karena tau mew ada di sana, jadi mereka pikir tul tidak akan melakukan hal itu' tapi nyatanya salah, dan ia malah meminta mew untuk tidak mengaktifkan handphonenya selama sedang dinas' agar Mew tak terganggu' dan setelah itu mew dan kana langsung kembali ke apartemen kana,

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

temen curhat. ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang