bab 15,

524 82 14
                                    

" duh aduh, dulu pak tom di rayu sampai kamu ke pilih jadi ketua tim' dan Ambil proyek yang seharusnya saya pegang' eh sekarang orang kepercayaan pak tom di rayu biar kamu jadi Secretariat CEO' ga nyangka si saya na' kamu segitunya loh melakukan apapun agar bisa mendapatkan apa yang kamu mau' oh iya saya denger juga kamu beberapa Minggu lalu saat ada perjalan bisnis, denger kabar tidur bareng ya' emm apa jangan-jangan karena ini kamu di pilih sama pak mew jadi secetaris-nya, duh kana segitu ga ada harga dirinya kamu yah' jual badan kamu buat posisi ini' susah si ya kalau udah murahan upss'

🌻 maaf ni ya mba' istilahnya deh kata mba kan saya jual badan dapat posisi secetaris CEO' terus mba jual mulut lemesnya dapat apa selama ini' kasihan menang julid doang si tapi ga dapat apapun'

" apa maksud kamu' saya bicara fakta ya' kamu makanya liat grup kantor jadi tau apa yang lagi rame sekarang, apalagi menyangkut kamu itu' saya si paling seneng banget ada gosip tentang kamu,

🌻 astaga mba' makasih loh ya segitunya mengagumi saya' sampai-sampai nunggu gosip murahan yang ga tau kebenarannya' lain kali mba yah, dari pada jadi fitnah mendingan mba ikut saya biar tau apa aja yang saya lakukan sama pak mew' kalau perlu di rekam deh' ehhh maaf tapi mba gimana mau ikut. orang proyek kemarin aja saya yang pegang' mba ikut mau jadi apa yah' ya gapapa si kalau mau bantu-bantu saya bawain barang upss' jangan marah loh mbah saya kan kasih saran aja' biar mba jadi punya kerjaan gitu dari pada ngurusin hidup saya' permisi loh mba' pak mew nungguin saya ni soalnya kita mau ke luar kota lagi liat proyek maaf loh ga bisa ikut udah pas soalnya. permisi loh mba carot'

" nama saya Charlotte kamu jangan kurang ajar ya na' saya di sini lebih dulu dari pada kamu,

🌻 beda 3 hari mba' upss permisi ah pasti pak mew udah nungguin ni,,

..

kana tak lagi mendengar sumpah serapah Charlotte' ia pergi begitu saja rasanya sudah biasa dia menghadapi mulut julid Charlotte' tak akan gampang terpancing karena dia tau, dia orang normal kalau dia sama saja seperti Charlotte tak akan ada habisnya' orang seperti itu harusnya lawan dengan sikap yang menjengkelkan'

sedangkan mew yang sedari tadi berada di balik pintu kamar mandi' terkekeh geli mendengar ucapan kana melawan rekan kerjanya itu dengan gaya tengilnya, mew tau kana memang aga ngeselin anaknya tak sangka dia balas orang dengan sikapnya' sudah di pastikan Charlotte akan kesal tanpa bisa melawan' mew menggeleng lalu keluar dari ruangan itu, dan ternyata Charlotte masih ada di sana' dengan wajah kesalnya,

tapi seketika berubah menjadi lembut saat melihat mew keluar dari ruangan meeting, sedangkan mew seakan tidak melihat Charlotte' dia ingin pergi dari sana tapi Charlotte menahannya,

,,

" pak mew' emmm kenalkan pak saya Charlotte bagian divisi pemasaran' harusnya saya ada di posisi kana saat ini' ketua tim untuk proyek yang berjalan ta,

☀️ saya permisi dulu' karena harus berangkat bersama kana' mari..

..

setelah mengatakan itu mew pergi begitu saja meninggalkan Charlotte dengan wajah yang kesal' dia kesal hari ini sudah dua kali' pertama karena tak berhasil memancing emosi kana' malah dia yang terpancing emosinya' kedua dia tak berhasil menggoda dan berusaha menjelek-jelekkan kana di depan CEO saat ini' sama saja saat dia berusaha menjatuhkan kana di depan pak tom'

pak tom tak termakan samasekali sama hasutan Charlotte' itu yang membuat dirinya makin kesal dengan kana' bahkan temen-temennya juga tak termakan dengan hasutan Charlotte yang berusaha menjatuhkan kana'

..

" sialan apa si bagusnya dia' kenapa pada bela dia semua' liat aja na' kamu sekarang boleh sombong' tapi liat nanti saya akan buat kamu hancur karena kamu sudah mengambil segalanya dari saya' sialan' saya harus membuat kana di benci oleh pak mew dan pak tom' kalau bisa sampai dia di pecat..

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

susah ya kalau orang iri dengki penyakit hati itu susah,
ni aku dauble ramain ya besok aku up lagi deh,

temen curhat. ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang