bab 39.

517 92 50
                                    

satu jam perjalanan dari pemakaman sang mamah ke daerah Jayakarta' jakarta selatan akhirnya mereka sampai juga' tapi sayang ternyata bakmie yang kana inginkan sudah tak berjualan dan sialnya lagi bakpaonya juga sedang tak berjualan' itu mengakibatkan kana kesal pada mew' dan akhirnya mew panik berusaha membujuk kana'

,,

☀️ aku minta maaf' aku ga tau kalau ternyata bakminya udah lama ga jualan, kan aku jarang pergi kesini semenjak kamu pergi, aku manah pergi kemana-mana sama siapapun,

🌻 bohong ih ketara banget masa,

☀️ ko bohong aku ga bohong loh serius,

🌻 ah masa bukan selama aku ga ada' kamu ketempelan yah,

☀️ ha ketempelan apa kamu ni,

🌻 tuh si carrrr,,

☀️ hahaha dia kali ya nempelin aku, gosip dari si gun ni pasti kompor tuh dia.." ( mew panik gays kaya keciduk selingkuh ya lucu bgt jadian belum juga heee,, )

☀️ enggak lo sumpah aku ga pernah jalan sama dia' apalagi berduaan secara sengaja' kalau ketemu secara ga sengaja aja aku nghindarin dia' apalagi sengaja ga banget deh' udah ya jangan marah, minta maaf aku beneran ga tau kalau tukang bakmie nya udah ga jualan, gimana kalau kita cari di tempat lain aja' kita ke apartemen ya'

🌻 apartemen yang beli di bang bai'

☀️ kamu kalau dia aja ingat terus,

🌻iyalah bang bai kan auranya aur-auran bule gan,

☀️ ehhh iya aku tau tempat bakmie yang enak' dia 24 jam ko, pasti ada enak, juga mau ga..?

🌻 mau mau ayo..

..

lagi-lagi mew terkekeh kana bisa di alihkan saat sedang membahas bai' membuat mew benar-benar kesal pada sahabatnya itu..
dan setalah berdebatan gemas mereka, akhirnya mew mengajak kana ke apartemen sekaligus membeli bakmie yang tak jauh dari apartemennya itu,

..

..

..

..

akhirnya kana bisa menikmati makan bakmie yang kana mau' walaupun berbeda tempat tapi rasanya hampir sama ko' ia Sangat merindukan makanan Indonesia ya terutama bakmie dan wedang jahe' apalagi dua makanan itu yang selalu mengingatkan dia pada teman kantornya itu,
setelah selesai makan tadi mew dan Kana Segera ke apartemen'

,,

☀️ jangan mandi ya ini udah malem cuci muka aja sama gosok giginya' tapi kalau kamu gerah, aku udah siapin air hangat buat di elapin ke badan kamu' mau aku elepin sekalian juga gapapa sini.." ucap mew sambil menaik-turunkan alisnya menggoda kana'

🌻 oh tidak perlu bapak CEO saya bisa sendiri.." setelah itu kana langsung masuk ke kamar mandi' meninggalkan mew yang tertawa terbahak-bahak, ia tau kana salting tapi selalu menutupinya,

..

..

beberapa menit mereka saling membersihkan diri, kana pamit ke dapur seperti beberapa tahun lalu, ia membuat coklat hangat untuk mereka' sepertinya itu adalah kebiasaannya sebelum berbicara dengan mew' kana datang membawa nampan, meletakkannya di meja yang berada di balkon kamar mereka,

ya kamar mereka bukankah itu memang apartemen Kana yang dibelikan mew untuk kana' karena kana berada di Jerman kemarin jadi mew menempatinya, jadi wajarkan itu milik mereka,

Saat ingin duduk di samping mew' mew malah bergeser mendekati kana' alhasil kana malah terduduk di pangkuan mew' kana terkejut lalu menatap kebelakang' bukannya melepaskan mew malah menaruh dagunya di bahu kana' lalu kedua tangannya memeluk perut kana dengan erat'

tentu saja perbuatan mew membuat kana panas dingin' bukankah mereka terlalu intim untuk di katakan sebagai teman,

,,

☀️ aku kangen kamu' kangen banget jangan di lepasin ya' 4 tahun ini aku selalu nunggu kamu'

🌻 tapi kenapa kamu ga hubungi aku' kalau kamu selalu nunggu aku,

☀️ biar  aku jelasin ya, pelan-pelan kamu jangan salah paham dulu sama aku janji yah'

🌻 coba jelasin' kenapa kamu ga hubungi aku, padahal aku ga pernah ganti nomor selama ini' aku nunggu kamu buat kasih kabar ke aku, kalau kamu udah bawa dia ke penjara agar aku bisa kembali ke Indonesia, tapi selama empat tahun kamu tetap ga hubungi aku' aku mau pulang ke sini tapi ayah ga pernah ngasih' sampai akhirnya aku ceritain tentang kamu sama ayah' dan ayah nyelidikin semuanya, ayah baru bolehin aku pulang, tapi dengan syarat ayah bunda ikut untuk tinggal di sini,

☀️ maaf, maafin aku, aku bukan ga mau cari kamu' a,aku aku terlalu takut, aku takut, aku takut pada kenyataannya kamu benci aku' karena mau bagaimanapun kejadian ini terjadi karena mamah sama kamu kenal aku. aku menjadi seorang yang hancur merasa bersalah sampai aku ga tau harus bagaimana, aku selalu nanyain kamu ke anak-anak tapi mereka ga ada yang mau kasih tau' aku setiap hari bulak balik apartemen, rumah kamu, apartemen lama kamu, sampai sampai, aku ke jogya setiap bulan, hanya memastikan kamu ada atau ga, tapi aku ga pernah berani buat hubungi kamu' aku menjadi gila kerja untuk mengalihkan kamu dari pikiran aku, tapi nyatanya aku ga bisa, kamu terus muncul dalam pikiran dan hati aku na, yang ada di pikiran aku cuma kamu, aku takut kamu marah sama aku, aku takut kamu banci aku, aku takut kamu ga mau lagi ketemu aku, belum lagi setiap hari ibu selalu nanya kamu, apa kamu udah ketemu atau belum, ibu nangis setiap malam merasa bersalah kaya aku, itu sebabnya aku ga pernah berani pulang lagi, aku bingung jelasin sama ibu' aku cari kamu tapi aku ga berani hubungi kamu, aku pikir kalau langsung ketemu kamu, aku bisa memohon sama kamu agar maafin aku dan ga ninggalin aku' aku takut kalau nghubungi kamu, kamu malah takut sama aku, dan benar-benar hilang dari aku,

..

cerita Mew panjang, bahkan saat ini dia sudah menangis di ceruk leher kana' kana berbalik menghadap mew' yang otomatis mew memeluk Kana Dengan erat menangis di ceruk lehernya' kana mengusap punggung bergetar itu dengan lembut, ia tak sangka bahwa mew selama ini cukup tersiksa jauh darinya, sama seperti cerita para sahabatnya itu,

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

gimana kira-kira menurut kalian Kana sadar ga akan perasaan mew selama ini sama dia, atau malah kana ga peka..?

temen curhat. ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang