bab 32,

442 76 22
                                    

flashback on..

..

malam ini' jos dan yang lain sedang tak bisa datang kerumah Mew untuk menjaga ibu' karena mereka ada kerjaan yang tak bisa di tinggalkan' tapi off seperti biasa meminta anak buahnya untuk berjaga-jaga dari jauh' karena ia tau hubungan sahabatnya dan sang istri semakin memanas' mereka tak ingin kecolongan' tapi sayang seribu sayang,

ternyata tul tau, jika selama ini mertuanya di jaga oleh parah sahabat suaminya' bahkan menyuruh bodyguard juga untuk berjaga-jaga' karena rasa marah dan kecewanya sudah sangat besar pada suami dan mertuanya, membuat tul jadi gelap mata untuk melakukan segala cara'

kalian pasti ingat bukan, siang tadi saat pertengkaran tul dan mew' tul terlihat menelpon seseorang untuk merencanakan sesuatu' dan ternyata tul meminta sang kaka dan anak buahnya' untuk menyingkirkan bodyguard yang di tugaskan menjaga mertuanya' ntah bagaimana caranya para bodyguard utusan off tak bisa datang ke rumah mertuanya, karena ulah anak buah kakaknya,

dan malah tul sendirilah yang datang di bantu kakaknya, untuk menghabiskan nyawa mertuanya, karena bagi tul jika mertuanya masih ada' suaminya akan terus membantahnya, dan tul berniat ingin melenyapkan ibu mew, tanpa tau bagaimana akibatnya nanti,

..

dan saat tul datang kerumah mertuanya, tentu saja penjagaan tak seketat dulu, tul sengaja datang lebih siang, karena ia takut parah sahabat suaminya datang' bahkan tul tau jam berapa saja sahabat suaminya itu berjaga, karena mereka sepulang kerja, tapi kebetulan malam ini mereka sedang telat datang' menguntungkan tul melakukan aksinya, tul masuk lewat pintu belakang rumah mertuanya, dan segala naik kelantai atas menuju kamar mertuanya,

sedangkan kaka tul berusaha mengambil barang berharga mertua adiknya, ia malah fokus mencuri tak berjaga-jaga di bawah' tul menghampiri kasur yang ia duga mertuanya yang sedang tertidur menghadap tembok, yang ia tak tau siapa sebenarnya orang tersebut, tak ingin lama.. jleb, pisau tul tancapkan beberapa kali mengenai dada sang mertua, bertepatan itu pintu kamar terbuka' yang ternyata itu adalah ibu mew,

tentu saja tul terkejut, lalu siapa yang ia tusuk, ibu berteriak dengan kuat, karena melihat darah mengalir deras dari kasur, menantunya menusuk tetangganya, ia yakin menantunya itu salah sasaran, bukan dirinya yang di tusuk yang ternyata mamah Kana yang sedang menginap menemaninya, karena lampu kamarnya mati, mamah kana menunggu para sahabat mew untuk meminta di gantikan lampu, sedangkan ibu tadi keluar sebentar membeli sesuatu' dan kembali bersama off yang pulang lebih dulu,

off berlari menghampiri ibu mew, takut terjadi sesuatu' tul yang panik berlari keluar lewat pintu belakang, lagi, bahkan ia meninggalkan sang kaka yang menyusulnya, off tak bisa menyusulnya karena ia panik melihat mamah Kana yang sudah berlumuran darah'

ibu menangis sejadi-jadinya mengikuti off, berusaha menghubungi jos dan yang lain' tak lupa menghubungi mew, dan menghubungi kana mengambil nomor dari handphone mamah kana, tapi sayang mew dan kana tak bisa di hubungi, sampai akhirnya mereka sampai di rumah sakit,

jos dan bai juga datang dengan wajah panik dan Khawatir mendengar kabar tersebut, jos berusaha menghubungi mew tak bisa juga, sampai akhirnya ia menghubungi Kana Beberapa kali dan akhirnya di angkat, bertepatan setelah menelpon, dokter keluar mengabarkan bahwa mamah kana tak bisa di selamatkan karena kehabisan darah' Terlebih jantungnya terkena tusukan yang sangat dalam, itu sebabnya mamah kana menghembuskan nafas terakhirnya,

ibu terduduk lemas' dan bai dan off membangunkannya, hancur tentu saja sahabatnya pergi meninggalkannya karena dirinya, andai tadi dia tak keluar mungkin saat ini mamah kana masih ada, lalu bagaimana dia mengatakannya pada sang anak dari sahabatnya itu, ibu merasa hancur dan bersalah' off dan bai memeluk Dengan eratnya, mereka kehilangan mamah kana juga, karena memang mereka cukup dekat karena sering ke rumah ibu.

itu sebabnya bai off dan joss, menganggap Kana adiknya, kana tak memiliki orangtua lagi, kana hanya memiliki ibu' apalagi beberapa waktu lalu kana baru saja mengalami hal buruk karena perlakuan mantan tunangannya, bagaimana hancurnya kana saat ia tau dunianya pergi karena salah sasaran..

..

lalu bagaimana kana nanti, apakah kana akan menyalahkan semuanya pada mew' ntahlah bagaimana menurut kalian, bukankah wajar jika kana marah..

..

flashback off..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

temen curhat. ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang