bab 43

452 91 63
                                    

jam menunjukkan pukul 5 sore' akhirnya kantor selesai' kana masih berada di ruangan mew sejak tadi' sedangkan mew dari pamit meeting hingga saat ini' belum juga kembali, tentu saja membuat kana panik ia ingin keluar tapi tak enak' mencoba menghubungi para sahabatnya, tapi tak bisa karena handphonenya mati, akhirnya Kana yang merasa lelah dan lapar terduduk di sofa, ia akan mencoba menunggu lagi, kalau sampai jam 7 malam mew tak datang juga, kana akan pulang saja.

..

dan jam menunjukkan pukul setengah 10 malam' kana yang merasa bosan dan lapar akhirnya tertidur di sofa, ia bangun sudah gelap di kantor mew' kana yang Merasa panik akhirnya mencoba menghubungi para sahabatnya, ah dia lupa jika handphonenya mati' telpon di ruangan mew, Kana gunakan untuk menelpon tapi sayang tak ada satupun nomor yang kana ingat,

Kana yang sudah mulai panik' akhirnya mencoba turun ke lantai bawah' gelap sepi bahkan lampu sudah mati semua, akhirnya ia tak berani turun, dan kembali naik ke lantai atas' kana yakin jika kantor mew sudah tutup' kana hanya bisa menangis terduduk di sofa' merasa kecewa dengan mew' apakah dia lupa jika dirinya ada di sini'

kana yang merasa lapar dan haus' mencoba menahannya jujur badannya sedikit tak enak' Kana yang merasa pusing akhirnya tak tahan ia terjatuh di lantai..

..

..

dan di tempat lain' lebih tepatnya mew yang sejak pulang kerja tadi' ia merasa masih kesal dan akhirnya tertidur di apartemennya'yah mew tadi memutuskan untuk segera pulang setelah selesai meeting' mew bahkan tak mengatakan pada gun dan mild bahwa kana ada di ruangannya' karena mew pikir kana sudah di jemput oleh bai.

mew terbangun sudah gelap' melihat handphone, tadi ia menghubungi Bai untuk menjemput kana' dan ia pikir kana sudah kembali bersama bai'

mew membuka pesan masuk yang ternyata bai' yang menghubungi bahwa ia tak bisa menjemput kana' karena bai berada di luar negeri bersama win kekasihnya, tentu saja itu membuat mew cemas dan panik, ia baru sadar bahwa saat meeting tadi win tak ada' ia izin cuti karena ingin mengurus pertunangannya bersama bai'

jantung mew berdetak dengan kencang' kenapa ia Bodoh sekali tak bisa berpikir dengan jernih' ia baru ingat bai dan win memang dekat saat Kana pergi' begitu juga off dan gun' mild dan jos'

mew menarik kunci mobilnya di atas gantungan' lalu lari turun ke bawah menuju perusahannya' mew mencoba menghubungi kana untuk pertama kalinya selama 4 tahun ini, tapi nomornya tak aktif, mew tak tau hotel tempat ayah bunda kana menginap, ntah kenapa mew yakin kana masih ada di kantornya' mew mengusak rambutnya frustasi ia benar-benar bodoh karena rasa cemburunya mew tak bisa berfikir dengan jernih' Padahal ia tau kana juga pasti mencintainya dan kana memang sejail itu.

dan satu lagi kana' bukan type orang yang mudah mengungkapkan perasaannya' sejak dulu harusnya mew tau bagaimana kana' ia benar-benar bodoh dan merasa bersalah' ia berpikir buruk' jika kana masih berada di kantornya, sudah pasti kana terkunci di dalam kantornya dan lagi mew baru ingat Kana belum makan sejak sampai kantor.

..

..

..

..

mew sampai di perusahaannya' mew keluar dari mobilnya dengan cepat' di perjalanan ia sudah menghubungi securty kantor, untuk segera datang ke perusahaan menyerahkan kunci' mew yang panik tak membawa kunci perusahaan, ia baru ingat saat di perjalanan tadi' mew sampai di lobby kantor dan ternyata pak toto selaku satpam di sana sudah menunggu, ia bahkan sudah membuka pintu kantor. mew dengan cepat lari ke lantai atas  menuju ruangannya'

lampu sudah di nyalakan oleh pak toto'
mew berkeringat dingin' membayangkan kana tersiksa di sini selama beberapa jam' bodoh ia benar-benar bodoh,

..

brak mew membuka pintu ruangannya dengan kuat' dan deg jantungnya berdetak dengan kencang, saat melihat orang yang ia cintai terkapar di lantai, mew berlari dan segera memeluk tubuh tak berdaya kana,

,,

☀️ sa,sayang sayang bangun aku mohon, maafin aku, sayang maafkan aku, lagi-lagi aku buat kamu tersakiti, bangun beby aku mohon,

..

Mew dengan cepat menggendong kana' membawanya ke rumah sakit, ia benar-benar panik saat ini' air matanya sudah mengalir deras merasa bersalah pada kana'

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

ok aku triple up ya' selamat menunggu setelah ini aku ga tau kapan update' selamat menunggu dan penasaran' aku bisa up cepat kalau komentarnya ruameeeee banget' harus sebanding ya sama yang baca nyampe loh 100 bahkan lebih tuh' masa komentar aja pelit...by by selamat penasaran 🤣🤭🤭🤭🤭

hayo saya persilahkan kata-kata nya🤣

temen curhat. ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang