Kembali bersama azrael yg harus mencari kepingan ingatannya, yg hanya dia ingat adalah nama dirinya sendiri.
Dan disaat seperti itu dia harus di pertemukan dengan orang-orang di masa lalunya, mereka pun terlihat sangat membenci azrael.
Karena nama...
Di cerita kali ini akan ada sangkut pautnya dengan kehidupan azrael saat menjadi sean di kehidupan ke 3 nya.
Selamat membaca.......
---------------
"Mike! Kembalikan es krim gue! " Teriak azrael yg kini sedang mengejar mike.
"Udah abis El nanti aja minta lagi sama daddy lu"
"Lu mah" Kesal azrael
Karena kelelahan mereka pun duduk di sofa.
Saat ini ke 2 pemuda yg akan menjadi bintang utama kita sedang berada di mansion di tengah-tengah hutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambar ngambil di pinterest)
Bayangin aja seperti itu, karena mansion itu yg di buat khusus oleh ke 3 pria tua yg tampan, tapi masih tampanan mike dan azrael.
Menurut ke 2 bocah itu.
Agra, Marley, dan garen membuat mansion itu untuk menghindari serangan musuh yg entah kapan malah menjadi membabi buta.
Padahal dari awal baik baik saja.
Mike dan azrael sudah 4 tahun tinggal disana bersama risa, masih ingatkan siapa risa?
Keluarga azrael hanya akan datang saat hari libur saja, karena mereka tinggal di mansion utama.
Itu sedikit membuat mereka kesal.
"Anak anak, ibu udah buat puding nya nih" Panggil risa di arah dapur.
Ke 2 pemuda itu berbinar dan mereka langsung berlari menghampiri risa.
"Ibu, punya ku stroberi kan? " Tanya azrael antusias
"Dan punyaku coklat? " Sekarang mike, risa mengangguk dengan senyuman yg tidak luntur.
"Kalau begitu ibu pergi dulu sebentar, kalian makanlah tapi ingat jangan berantem lagi" Ucap risa yg di angguki oleh 2 bocah yg sedang asik dengan puding mereka.
"Eh iya, el kemarin lu nangis kenapa? " Tanya mike yg penasaran.
"Entahlah gue tiba-tiba rindu seseorang di kehidupan dulu gue" Azrael berkata seadanya
Tapi dia masih tidak luput dengan puding di tangannya.
Tak
Azrael memukul meja membuat mike langsung melihat kearah nya dengan penasaran.
"Gue bakal pergi, Lu harus alihin mereka semua! " Putus Azrael membuat mike penasaran.
"Gue mohon mike, gak bakal lama kok, gue cuman mau pastiin sesuatu doang, sebelum mereka pulang, gua janji bakal udah ada dirumah"
"Lalu kalau ibu nanya gimana? "
"Bilang aja gue lagi tidur atau apalah, pokoknya gue bakal pergi"
Melihat tekad Azrael membuat mike pasrah, kalau seperti ini siapa yg akan bisa membantah.
