Harusnya ini menjadi momen haru untuk 3 keluarga besar itu, iya harus tapi berbeda dengan tuan morgen yg sekarang sedang tersisihkan.
Sedaritadi mike tidak ingin bersama Garen, dia masih anteng di pangkuan Agra.
"Dek... " Panggil Garen lirih, dia cemburu melihat anaknya malah bersama dengan Agra.
Hey kalau dipikir pikir gimana dengan Marley, yg selalu di monopoli olehnya!
Marley memandang datar Garen, dia sedikit kesal dengan Garen.
"Salah siapa lu gk kasih tau kita kalau El udh ketemu" Ketus Marley
"Tau pokoknya mike marah sama ayah! Mike mau mogok ngomong sama ayah, dan sebagai hukumannya ayah gk boleh deket deket sama mike, sama El juga selama 1 minggu.... " Mike menjeda kalimatnya, pemuda itu lalu mendongak menatap Agra.
".... Iya gak papah? " Tanya mike dengan wajah polos nya membuat Agra gemas di buatnya.
Agra mengelus pipi mulus milik mike lalu menciumnya "benar boy, hukuman itu pantas di dapatkan oleh nya"
Okey sekarang Garen kesal di buatnya, Garen sekarang beralih menatao Candra yg sedaritadi melihat drama di depannya.
"Jangan menatapku seperti itu, kau seperti pedofil ayah" Celetuk Candra yg sekarang memilih duduk di dekat Arkana dan tiduran di paha Arkana.
Ryan yg melihat drama keluarga itu ingin tertawa pecah, tapi dia tidak ingin mengganggu Azrael yg sedang tertidur.
Marlowe kembali fokus dengan laptopnya.
Yaa ceritanya, semua keluarga sudah kumpul di depan ruangan Azrael, dan tak lama Garen datang bersama ke 3 tuan muda Rodgers.
Mereka cukup aneh dengan kedatangan para tuan muda Rodgers, apalagi melihat mereka yg sedikit terluka.
"Ada apa? Kenapa tuan muda Rodgers bisa datang kesini? " Tanya marlowe datar
Mereka semua sekarang tertuju ke arah Garen dan 3 Rodgers yg sedang diam.
"Maaf tuan menganggu tapi kita cuman ingin bertemu dengan adik kita" Ucap Albiru santai.
Ucapan Albiru membuat mereka semua membola, sedangkan Garen dia sudah pasrah, firasatnya mengatakan akan ada kejadian sesuatu.
"Siapa yg kau maksud tuan muda Albiru" Dingin marlowe tak lupa tatapan tajam yg dia layangkan.
"Iya, adik kami karena kami yg mengurusnya selama dia hilang ingatan, bukan kah begitu tuan morgen yg terhormat" Ucap Savero yg menatap Garen dengan tatapan mengejek.
Semua mata sekarang tertuju pada Garen yg sedang menatap tajam Savero, sedangkan Savero memilih acuh.
"Maksud dari dia apa ayah? " Tanya mike yg menatap ayah nya meminta penjelasan.
Lama tidak ada jawaban akhirnya mike bertanya pada Savero "maksud perkataan mu apa tuan muda? " Tanya mike.
"Simpel, kita menemukannya, membawanya kerumah sakit, merawat nya, dan pak tua itu mengetahui semua itu, sampai-sampai dia juga meretas di CCTV rumah kami, apa dia tidak memberitahu kalian, ah jangan lupakan dia juga tau kalau El hilang ingatan" Jelas Savero.
Garen memandang orang-orang di depannya, seketika raut wajah Garen menjadi tertekan, lihat saja aura yg mereka keluarkan.
Albiru, Azreen, dan Savero pun menjadi merinding melihat aura itu.
"Gue jadi gk yakin yg ada di tubuh vero itu jiwa kian" Celetuk Sean, dia seakan pasrah dengan sikap Savero.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azrael 2
Teen FictionKembali bersama azrael yg harus mencari kepingan ingatannya, yg hanya dia ingat adalah nama dirinya sendiri. Dan disaat seperti itu dia harus di pertemukan dengan orang-orang di masa lalunya, mereka pun terlihat sangat membenci azrael. Karena nama...