18

652 77 4
                                    

Zio sedang bersiap siap untuk melaksanakan makan malam bersama yg lain.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" Dingin zio tanpa mengalihkan atensi nya dari cermin.

Ceklek

Pintu di buka oleh seorang maid "tuan muda waktunya makan malam, ah dan jangan lupa ini sudah waktunya" Ucap maid itu dengan seringai kecil nya

Zio tidak menanggapi, tapi tanpa dia sadari maid tadi membawa sesuatu yg berada di kamar zio.

Zio masih terdiam memandang dirinya di cermin "oma apa ini akan gagal? Zio takut malah jadi berhasil" Gumam zio, dia mengambil sebuah botol kecil yg ada di meja belajar nya.

Saat akan melangkahkan kaki nya keluar, langkah kaki itu terhenti saat menyadari laci nakas nya sudah terbuka.

Deg

"Sialan" Umpat zio

Dengan segeran dia menggeledah laci itu, bukan hanya laci nya saja tapi semua nya zio geledah.

Perasaan takut menghantui zio, mengabaikan botol kecil yg dia bawa tadi terjatuh begitu saja.

"Oma..... Hiks...... Zio.... Takut" Lirih anak itu saat barang yg di cari nya tidak bisa di temukan.

Tangisan itu terhenti saat dia mengingat siapa orang yg masuk ke kamarnya "sialan, mati saja kau Lucifer " Umpat zio yg langsung berlari keluar dari kamarnya.

.

Di lantai bawah terlihat semua orang sudah berada di meja makan minus zio yg memang belum turun.

Disana juga ada keluarga Rodgers yg ikut makan malam bersama, membuat makan malam kali ini terlihat sangat mewah.

"Vero balikin HP El! " Pekik Azrael yg saat ini HP nya sedang di geledah oleh Savero

Azrael dan mike sudah panas dingin saat HP itu dengan mudah nya di ambil oleh Savero.

"Oh jadi gini, gk ada kapok banget" Ucap Savero yg berubah menjadi datar dan itu membuat mereka semua heran

"Emang ada apa ver? " Tanya Ryan yg penasaran dengan HP adiknya.

Ryan berjalan mendekati Savero, dan seketika wajah Ryan pun berubah menjadi datar.

"Dad sepertinya mulai hari besok kita harus perketat keamanan" Ucap Ryan yg menatap sang daddy.

"Mau ikut balapan lagi heh? "

Okey tepat sekali tebakan dari Azreen, ke w bocah itu sekarang sedang menunduk takut, hey aura mereka tidak bisa di ajak Kompromi.

Di antara perdebatan mereka seorang maid datang dengan secangkir susu, maid itu meletakan gelas susu di hadapan Azrael.

"Tuan muda ini susu anda" Ucap maid itu sopan.

Tanpa menghiraukan ocehan dari para pawangnya, Azrael meminum susu itu, sebelum berhasil di minum.....

"ABANG!!! " teriak zio di dekat tangga, mereka semua mengalihkan atensi nya pada zio yg terlihat panik.

Sebelum berhasil mendekati meja makan, tubuh zio limbung begitu saja "sial" Umpat zio sebelum kegelapan merenggutnya, dia juga sempat memegang lehernya yg terasa sakit.

Zio juga sempat menatap ke arah sudut ruangan, dimana seseorang memegang tembakan jarum tanpa suara.

"Zio! " Pekik mereka semua melihat zio yg tiba-tiba pingsan.

Azrael 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang