Arkana sedang tidak mood hari ini.
Gimana mau mood saat dia sedang asik bermain dengan Candra, devano dan Albiru yg sudah selesai dengan pekerjaan nya.
Tiba-tiba ada cacing yg nempel sama candra, mana tuh anak selalu respon ucapan cacing itu.
Dan tambah kesalnya karena cacing itu juga Arkana jadi kalah maen game.
"Sialan" Umpat Arkana saat dia kalah dalam permainan nya.
Seketika dia menatap tajam Candra dan si cacing, yaitu dewi sepupunya.
Devano dan Albiru terdiam karena sedari tadi nih manusia misah misuh sendiri.
"Gue punya firasat buruk" Bisik devano pada Albiru yg di balas anggukan oleh sang empu.
"Apa dia sedang pms? " Bisik Albiru
"Berisik kalian, lebih baik kalian keluar dari kamar gue! " Bentak Arkana membuat Candra yg sedang sibuk berbicara dengan dewi tersentak kaget.
"Udh cepat pergi! " Arkana mengusir mereka dengan kasar, dia juga mendorong tubuh Candra.
Dan setelah mereka keluar anak itu menutup pintu dengan kasar, dan tidak lupa menguncinya.
"Tidak sopan" Cibir dewi
"Eum dra gimana kalau kita lanjut ngobrol nya di kamar aku aja"ucap Dewi dengan senyuman indahnya.
Albiru menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
" Maaf nih bukannya gk sopan, tapi emang kakak lu sifat nya begitu? " Bisik Albiru
"Gk peduli" Acuh Devano.
"Eh dra kata bokap lu mau balik, lu mau disini bujuk tuh anak atau mau ikut pulang, lagian ini juga salah lu" Ucap Albiru.
Albiru itu tipe cowok peka, dan dia tau Arkana marah karena Candra yg malah fokus ke Dewi membuat permainan nya yg se tim dengan Candra kalah.
Jangan lupa karena mereka berisik juga.
"Duluan aja, bilangin sama ayah kayaknya gue bakal nginep disini" Ucap Candra.
"Yaudah gue duluan ya" Albiru pun pergi diikuti oleh Devano.
"Eh kamu mau nginep disini? " Tanya Dewi antusias, tapi Candra malah menatapnya datar
Dia juga menyingkirkan tangan Dewi yg bergelayut manja di bahu Candra.
"Ar buka pintu nya" Panggil Candra dengan sedikit ketukan.
"Gue bilang pergi ya pergi! " Itulah balasan orang di dalam kamar, benerkan nih anak marah.
Entah kenapa semenjak Azreen hilang perilaku Arkana semakin menjadi kalau sedang marah melebihi cewek pms.
"Dih gk sopan! Orang baik baik malah di bentak, lagian kayak cewek pms aja" Cibir Dewi.
Candra menghela nafasnya, nih cacing satu ganggu aja.
"Ar buka oke" Bujuk Candra lagi
"Udahlah dra kalau dia gk mau kita ke kamar aku aja" Ucap Dewi dengan nada menggodanya.
Ceklek
Pintu di buka dan memperlihatkan Arkana dengan keadaan rambut yg kacau, Candra tersenyum sedikit melihatnya.
Sret
Bruk
Ceklek
Tanpa aba aba, Arkana menarik tangan Candra, lalu menutup pintunya dengan kencang dan lupa kembali menguncinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azrael 2
Teen FictionKembali bersama azrael yg harus mencari kepingan ingatannya, yg hanya dia ingat adalah nama dirinya sendiri. Dan disaat seperti itu dia harus di pertemukan dengan orang-orang di masa lalunya, mereka pun terlihat sangat membenci azrael. Karena nama...