"DADDY!!! " teriak Azrael yg berlari dari lantai atas menggunakan tangga.
Pagi hari semua orang sedang berkumpul di ruang keluarga, dan mereka sudah melaksanakan acara sarapan mereka tanpa Azrael.
Sebenarnya anak itu di ajak untuk makan bersama, tapi dia menolah dan berakhir sarapan di kamarnya.
Marley sudah di buat jantungan oleh kelakuan random anak satu nya ini, berlarian di tangga
Hey siapa yg tidak takut!
Marlowe saja langsung berdiri dan dengan sigap ke arah tangga, dan pas sekali saat bocah satu ini itu melompati 3 anak tangga sekaligus.
Untung di tangkap oleh marlowe kalau tidak? Sudahlah bakal ada yg tantrum.
Dengan tanpa dosanya Azrael tersenyum memandang wajah abang sulungnya yg sudah panas dingin.
"Adek/abang" Panik anak anak Marley yg langsung menghampiri sang empu yg di khawatirkan.
"Tenang aja El gk papa El gitu loh"sombong azrael.
Mereka hanya menghela nafasnya, dan sekarang tatapan Dirga mengarah pada toples yg di bawa oleh Azrael.
" Itu apa El? "Tanya Dirga
Dirga, Jonathan dan devano sudah mengetahui semuanya, tentang jiwa El yg berada di tubuh Az.
Dan mereka menerima, lagian dari awal mereka tidak peduli.
Back to topic
Sekarang semua atensi mengarah pada toples yg di bawa Azrael.
" Sebentar El nanti cerita sekarang turunkan El dulu bang"ucap Azrael
"Turunkan saja bang, lagian dia manja banget" Celetuk Herlina dengan nada sinisnya.
Marlowe?
Dia hanya acuh dan memilih membawa Azrael untuk duduk di sofa diikuti oleh semua orang.
Herlina kesal karena ucapannya hanya di anggap angin saja "oma ayok" Ajak Lucifer yg mengalihkan kekesalan sang oma.
"Jeng jeng, El nemu ini tadi dikamar karena itu El gk sarapan bareng kalian" Tiang anak itu dengan menunjukan seekor hewan yg berada dalam toples.
Dan sepertinya hewan itu sudah tidak berdaya.
Lain hal nya dengan Azrael yg antusias, mereka semua di buat terpaku dengan hewan itu, pasal nya itu adalah ular berbisa!
"El bagaimana ada ular di kamarmu? Kamu tidak papa kan? " Panik marlowe yg langsung memeriksa Azrael.
"El jawab bagaimana bisa? " Timpal Marley yg juga khawatir.
Arkana dan Ryan pun sama menatap Azrael meminta jawabannya.
"Enggak tau pas semalam El kebangun eh ular nya udah ada di pinggir El, yaudah El tangkep aja, terus El cari toples buat masukin ini ular, udah deh, ah satu lagi tadi juga El sempat main sama ini ular, dia lucu banget tau dad, masa paman yg jaga di depan pintu kamar El digigit sama dia, yaudah El kasih aja dia roti El baikkan... " Cerita anak itu dengan panjang dan lebarnya.
Jangan lupakan ke antusiasan Azrael saat menceritakan nya membuat mereka semua memegang pelipis mereka.
"Pantas ular nya sekarang tidak berdaya" Celetuk zio.
Sebenarnya dia khawatir dengan sang abang, tapi di satu sisi dia juga khawatir dengan keadaan ular yg malang itu.
Keadaan ularnya tidak bisa di katakan baik baik saja! Gimana mau baik kalau toples nya dimainkan secara brutal oleh Azrael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azrael 2
Teen FictionKembali bersama azrael yg harus mencari kepingan ingatannya, yg hanya dia ingat adalah nama dirinya sendiri. Dan disaat seperti itu dia harus di pertemukan dengan orang-orang di masa lalunya, mereka pun terlihat sangat membenci azrael. Karena nama...