Jennie berlarian menuju ruang guru namun dia melihat gerombolan siswa di lapangan Jennie mengira sekolah Lisa mengadakan acara. Van, Hein dan Tae mereka di belakang Jennie juga ikut berlariJennie menoleh ke arah kanan matanya membulat, itu putrinya dia di gendong JK menuju UKS di sana juga ada Lia dan Yeji, Lisa pingsan mereka berlari mengkhawatirkan keadaan Lisa
"Jennie" panggil Tae
Jennie menghiraukan "itu putri ku" tunjuknya
Jennie segera berlari ke arahnya, JK memelankan langkah kakinya ketika melihat Jennie
"Ada apa, kenapa sampai bisa terjadi?" Tanya Jennie
Mereka diam tak menjawab, mereka menunduk
"Bawa ke mobil ku, cepat"
Mereka berlari ke parkiran, di parkiran Yeji membuka pintu mobil
"Tae kau ikut aku, Van bawa mobil Tae"
"Baik Miss"
Tae menyerahkan kunci mobilnya dia masuk duduk dalam kursi kemudi
"JK kau harus ikut dengan ku, aku menunggu penjelasan mu"
"Baik aunty"
"Aunty kami tidak ikut apa boleh? Nanti June mencari kami" ucap Lia
"Baiklah, aunty akan membawa Lisa ke rumah sakit" ucap Jennie tergesa-gesa
Mobil melaju kencang keluar dari halaman sekolah, dalam mobil Jennie terus mengusap kepala Lisa
"Baby ayo bangun" ucap Jennie
Jennie melihat warna biru di pipinya, dia sangat marah tapi dia harus menunggu JK menceritakan semuanya
Jennie mengeluarkan minyak angin dari dalam tasnya dia membuka minyak itu lalu mendekat kan pada Lisa
"Sayang ayo bangun, ini mommy sayang"
Jennie terus menerus mengusap kening Lisa, dia cemas anaknya tak kunjung sadar
"Baby ini mommy ayo sayang bangun"
"Emmhhh shhh"
Jennie tersenyum, Lisa membuka matanya dia menatap Jennie
"My sakit"
"Apa yang sakit by?"
"Tangan Lisa sakit my"
Jennie memeriksa tangan putrinya terlihat tidak papa, hingga Jennie tak sengaja menyentuh kelingking Lisa
"Aaarggh mommy sakit" pekik Lisa, terkejut
Jennie dan yang lainpun ikut terkejut, Lisa menangis dia merasakan sakit yang luar biasa saat Jennie menyentuh nya
"Sakit my jangan di pegang sakit"
"Tae lebih cepat" pekik Jennie mengusap lembut pipi Lisa
JK mendengar tangisan Lisa dia mengepalkan tangannya
"Aku akan membunuhmu, Mingyu" batin JK
Jennie berusaha menenangkan Lisa dia memberikan kalimat-kalimat penenang walau hatinya sakit melihat Lisa menangis sambil mengadu kesakitan
"Sakit my sakit"
"Sebentar lagi sampai sayang tahan nak"
Lisa menelusupkan wajahnya pada perut Jennie dia menangis dengan satu tangan meremas tangan Jennie
"Sebentar lagi nak, sebentar lagi sampai"
Beberapa menit kemudian, mereka sampai di rumah sakit, Tae menggendong Lisa padahal yang sakit tangannya bukan kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)
Teen FictionJenlisa Shipmom season 2