"Akan ku pertanyaan pada Jong Suk""......"
"Iya istirahat lah dulu"
"......."
"Nanti eonnie kabari"
"....."
"See you Karina"
Jennie mematikan ponselnya dia beralih pada Lisa, Lisa tiduran berbantal paha Jennie, Lisa memeluk kedua kaki Jennie sedangkan Jennie tengah bersandar pada bantal
Jennie mengusap rambut Lisa "baby kenapa belum tidur?"
"Peluk"
"Baiklah, baby disamping mommy dulu, mommy mau berbaring"
Lisa bangkit dari tempat nya dia membantu Jennie, walaupun luka Jennie sudah kering tapi Jennie masih merasakan efeknya
Lisa berbaring dia memeluk Jennie begitu pula Jennie
"Mommy"
"Kenapa hmm?"
"Lisa sekarang tanding mom" ucap lesu Lisa
"Tanding apa sayang?"
"Taekwondo, mommy masih ingat kan kata master kalau Lisa tanding?"
Jennie menghentikan usapan nya dia memberi jarak pada Lisa
"Kenapa tidak bilang sayang?"
"Mau kasih kejutan, baby mau buat mommya bangga dengan baby" jawab Lisa dengan nada sedihnya
Lisa menenggelamkan kembali wajahnya pada ketiak Jennie sedangkan Jennie terdiam
"Maaf, mommy tidak bisa melindungi sepenuhnya"
Lisa mengangguk "peluk"
Jennie memeluk Lisa dia menciumi rambut Lisa
"maaf ne, mommy sayang banget sama baby tapi mommy tidak bisa melindungi baby andai mommy lebih waspada baby bisa tanding hari ini"
Jennie menahan rasa sakit nya, dia memiringkan tubuhnya memeluk dan mendekap Lisa
"Tidak, mommy melindungi baby sepenuhnya baby saja masih terbawa emosi kemarin"
Lisa mendongak menatap Jennie dia mencium bibir Jennie lalu kembali ke posisinya
"Mommy__"
"Mommy baby tidak ingin berdebat, baby ngantuk my"
Jennie mengangguk, dia terus mengusap kepala Lisa
"Mian sayang mau uyyu sayang?"
Lisa langsung menatapnya "boleh my?"
Jennie mengangguk dengan senyuman manisnya
"Mau mau, baby rindu uyyu my"
"Sebentar ne"
Jennie mengambil ponselnya di menelfon Hein
"Tolong bilang ke semuanya, jangan masuk ke ruangan ku aku ada urusan dengan putriku"
"......"
Jennie menutup ponselnya dia membuka kancing baju nya dia menurunkan bra-nya
"Ini by"
Mata Lisa berbinar melihat nya "ini punya baby" ucap Lisa
Jennie terkekeh mendengarnya, dia mengusap kepala Lisa yang menyusu padanya
"Padahal setiap hari minum uyyu mommy kenapa rindu hmm?"
Lisa menghentikan aktivitasnya sebentar "beda mom, baby kan biasanya langsung lalu kamarin di gelas jadi tidak enak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)
Dla nastolatkówJenlisa Shipmom season 2