Bagian-19

1.1K 143 7
                                    


Van sedang berada di gazebo bersama Lisa, dia memetik gitar dengan bernyanyi santai, Lisa di samping nya mendengarkan dan merekam kebersamaan mereka

I see you driving your car
Down to school
Your lips are so fine
And you're looking so cool
I know you've noticed me too
And if I'll be honest with you now
Maybe I'm thinking maybe

If you need a lover
Let me know and let me in
I could treat you better
Steal you roses every day
I might not have a fancy car
But I fancy you
So gimme a chance
If you need a lover baby

They look at me
When I'm looking at you
I don't give a damn
Cause it's all I can do
Please don't go breaking my heart
Tell me you're aching for me now
Baby baby

If you need a lover
Let me know and let me in
I could treat you better
Steal you roses every day
I might not have a fancy car
But I fancy you
So gimme a chance
If you need a lover baby

Any flowers ain't your pain
I got so much love to give you babe
As long as you feel the same way
You know we can do
Whatever you want
You just need to either
Let me come inside
Or leave me standing in the rain

If you need a lover
Let me know and let me in
I could treat you better
Steal you roses every day
I might not have a fancy car
But I fancy you
So gimme a chance
If you need a lover baby

Prok
Prok
Prok

"Wow bagus sekali oppa bagus sekali"

Prok
Prok
Prok

Lisa bertepuk tangan untuk Van sedangkan Van berdiri dia membungkuk dengan senyuman khasnya lalu dia kembali duduk di samping Lisa

"Wah, indah sekali suara Oppa, kenapa tidak menjadi Idol saja"

"Ah Oppa sebenarnya pemalu nona"

"Pemalu?"

Van mengangguk "sebenarnya Oppa dulu pernah mengikuti trainer di SM entertainment tapi Oppa menyerah karena oppa memiliki asam lambung seperti Lisa, dan Oppa di operasi jadi Oppa memilih tidak melanjutkan, Oppa malu saat dilihat orang banyak"

Lisa mengangguk "tapi Oppa sekarang sangat keren"

"Benarkah? Oppa memang keren tau" ucap Van menaikkan kedua alis nya, jangan lupakan senyuman genit Van

"Astaga oppa seperti bad boy jangan seperti itu"

"Hahahaha nona ini ada-ada saja"

Hein melihat mereka dia menghampiri kedua

"Seru banget bahas apa?"

Lisa menoleh "eoh? Hein Oppa"

Hein tersenyum ke arah Lisa

"Miss Jennie meminta nona Lisa untuk ke ruang kerjanya, nona"

Lisa menyatukan alisnya "ada apa?"

"Maaf nona Oppa tidak tahu"

Lisa terdiam sebentar "baiklah, Lisa ke mommy dulu"

"Ne" Jawab mereka

Lisa menuju ruang kerja Jennie dia membuka pintu kerja nya

"Mommy?"

Jennie yang menghadap belakang dengan map di tangannya, dia memutar badannya menatap Lisa

"Duduk lah" ucap Jennie

Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang