Kini Lisa dan Jennie telah berada di kamar pesawat, Lisa berbaring di atas Jennie tepat di perut Jennie Lisa menidurkan kepalanya sedangkan Jennie sedang mendekap kepala putrinya sambil mengusapnya
Jennie sedari tadi memperhatikan wajah Lisa dari samping dia tersenyum
"Anak siapa ini? Cantik sekali"
Jennie mulai memainkan pipi Lisa sedangkan Lisa sedang tertidur pulas
"Pantes di rebutin 2 cowok orang anak mommy cantik sekali, mommy aja Sampek salah tingkah lho setiap baby natap mommy hahaha"
"Eummm"
"Shussssttt sorry sayang, tidur lagi ayo"
Lisa perlahan menegakkan otot-otot nya lalu menatap Jennie
"Mommy"
"Kebangun sayang?"
Tubuh Lisa naik sekarang posisi kepala Lisa berpindah ke dada Jennie
"Mommy ayo makan"
"Laper ya?"
Lisa mengangguk menatap Jennie "lapar my"
"Ayo makan, ingin apa anak mommy ini?"
Lisa bangkit dia duduk di sebelah Jennie "apa aja yang penting kenyang"
"Hahahaha baiklah-baiklah sayang"
Jennie bangkit dia dan Lisa melangkah ke luar kamar menuju Tae, Karina,Lexa, Hein dan Van
"Mau uncle bangunkan ternyata udah bangun" sahut Tae
"Lisa lapar uncle"
"Kemari sebelah uncle baby"
Lisa duduk di sebelah Jennie dan Tae, dia mulai memakan apa yang Jennie kasih untuk nya, dia memakannya dengan lahap
"Enak banget kayaknya"
Lisa mengangguk "enak sekali auntie"
Jennie memberi Lisa sepotong daging "nah habiskan"
"Terimakasih"
"Sama-sama"
Jarak antara Korea dan Paris cukup jauh sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk sampai ke sana. Masalah karyawan Jennie, dia di tahan oleh bodyguard Jennie, dia diikat dan di taruh di salah satu ruangan di mansion nya
"Mommy, sebenarnya ada apa sih?"
"Ada yang menguras saham perusahaan sayang mommy, Van, Hein juga auntie Karina ingin melabrak dia di Korea"
"Mommy ke Korea cuman melabrak orang?"
Tae seketika tertawa dengan perkataan Lisa
"Lisa-ya jika Mommy mu ini unik, ke Korea hanya melabrak orang hahahaha"
Jennie menggeleng "bukan itu saja by, baby kan ingin ke Daddy dan ke uncle Yoongi?"
Lisa mengangguk "baby rindu Daddy, uncle, Ryu, Elf, Haidar dan gang Lisa lainnya"
Jennie tersenyum menatap Lisa, dia mengusap kepala Lisa dan mencium sekilas pipi Lisa
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Sayang bangun ayo"
Lisa terdiam saja matanya masih terpejam pulas
"Baby, bangun ayo kita sudah sampai"
Lisa masih terdiam dalam pelukan Jennie, melihat hal itu Jennie tak Tinggal diam dia memeluk erat Lisa dan menciumi kening Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Mommy 2: Love Letter For You (End)
Ficção AdolescenteJenlisa Shipmom season 2